Chapter 16

218 28 2
                                    

DISASTER

Pasrah. Hanya kata itu yang terpikir dalam pikiranku. Bagaimana tidak? Aku berada dalam masalah rumit, masalah percintaan dengan artis dengan nama yang besar dan juga berjuta penggemar di luar sana. Dan salah satunya sedang menangkapku saat ini. Entah akan diapakan aku setelah ini dan juga di bawa kemana aku ini?. Sudahlah. Aku pasrah.

Penglihatanku seketika menemukan cahaya terang ketika penutup kepala itu di buka. Ruangan itu tampak tak berbeda dengan warna dinding di dorm milikku, hanya saja tata ruang dan barang-barang di sana berbeda dengan milikku.

Mataku menyesuaikan cahaya yang aku dapat. Aku sesuaikan dahulu dengan keadaan luar hingga akhirnya aku menemukan sosok yang sedang tertawa bahagia melihat ekspresiku ketakutan bahwa dia seseorang sasaeng fans yang sering menyerang artis yang tidak diinginkan seperti aku, setelah ada berita tidak mengenakan itu tersebar. Dan dia adalah

 Dan dia adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun 😑

"Astaga!! Punya ponakan menyebalkan sekali!" Teriakku geram

"Hehehe maaf, Kak"

"Kenapa harus pakek penutup kepala sih? Sebenarnya kamu bisa hanya memanggil aku dan mengajak aku berbicara dengan cara biasa saja! Tidak harus seperti tadi?!" Teriakku emosi melihat dia yang bahagia dengan penderitaan yang ia berikan kepadaku

"Iya! Maaf, Kak. Aku ingin merasakan melakukan hal itu seperti di film-film" Wajahku malas menanggapi penjelasannya 😑

"Dan juga, agar aman dari jepretan para paparazi yang bisa juga melibatkan aku dan Kakak juga dengan masalah baru" Penjelasannya membuatku berpikir kembali. Semua masalah yang terjadi hari ini memang karena salah paparazi yanh dengan seenaknya mengambil dan menulis berita yang dia buat berdasarkan spekulasinya sendiri. Huh! Menyebalkan. Ditambah lagi, aku sebentar lagi akan comeback . Masalah malah datang saat aku harus membuat comebackku dengan para anggota lain harus berdampingan dengan berita tidak enak tadi.

"Kakak" Panggilannya membuyarkan lamunanku

"Iya?"

"Ada kasus apa yang menjerat Kakak sama D.O Hyung  hingga harus rapat rahasia tadi?"  Kaget. Ternyata semuanya sudah tersebar kemana-kemana

"Astaga! Jadi semua sudah tahu?" Aku berbalik bertanya kepada Jaehyun

"Iya! Suara kaca pecah tadi membuat kita semua berhamburan keluar dan berlindung di tempat kita kumpul biasanya setelah itu manajer kami datang membawa berita berita panas atas suara kaca pecah tadi" Dua bola mataku terlihat ingin keluar dari tempatnya karena rasa kaget yang begitu dalam kemudian menjadi biasa lagi setelah secangkir coklat dingin diletakkan di hadapanku saat ini

"Minum, Kak. Jangan lupa ceritakan semuanya juga kepadaku!"

Lipstik merahku meninggalkan jejak di tepi gelas menemani cerita panjangku. Awal adanya artikel wajahku, D.O Sunbaenim yang ditunjukkan oleh Jaehyun kemudian cicin hijau yang menarik aku ke dalam masa yang belum pernah aku ketahui hingga cerita saat aki menjadi Ratu di masa iti beserta Chanyeol yang menjadi Raja, kemudian D.O yang menjadi adik dari Raja dan juga sosok Min Ah yang menjadi cenayang yang membantuku untuk menelusuri kejadian ini. Ceritaku belum sempat selesai manajer meneleponku untuk segera pergi ke ruangan latihan

"Baik, Jae. Aku harus kembali dahulu" Kata penyelesai cerita panjangku

"Iya, Kak! Nanti malam.mari lanjutkan kembali, aku akan membantumu"

"Terima Kasih" Senyum terukir di wajahku sebagai penlmungkas pertemuan kita yang tidak mengenakkan tadi.

***

Aku sudah selesai melakukan latihan hari ini. Waktu istirahat tiba. Benda hitam multi fungsiku bergetar, aku lihat di sana terpampang nyata nama milik seseorang yang dulu aku panggil 'Sayang'. Itu Chanyeol.

"Halo" Aku menyapanya setelah keluar dari ruangan latihan karena aku tidak mau membuat banyak irang berspekulasi dengan hubunganku bersama seseorang entah itu Chanyeol ataupun D.o seperti fansnya tadi walaupun itu hanya para member tetapi aku tahu pasti mereka pasti mendukung aku untuk menjalin hubungan dengan siapapun asalkan aku bahagia pastinya

"Halo! Wendy-ssi, maaf mengganggumu! Aku hanya ingin mencari kebenaran. Apa benar  ada hubungan spesial dengan D.O? Dan asal kamu tahu D.O itu temen deketku, Wen!"  Ada nada kecewa di sana membuat aku harus mengubur dalam-dalam kalimat penjelasan untuknya

"Iya, maaf. Ini hanya spekulasi milikpara fans. Kamu tahu sendiri aku bukanlah orang yang suka dengan pengkhianatan. Jelas. Aku tidak mungkin tiba-tiba mengkhianatimu seperti ini! Dan asal kamu tahu kamu juga tidak bisa seperti ini hanya karena kamu dekat dengan aku. Namun perlu diingat, aku masih bisa menyelesaikan masalahku sendiri. Maaf Sunbaenim!" Kata-kata ini sudah berontak ingin keluar selama dia begitu sering membuat aku terpojok seolah semua salahku padahal kenyataannya dia yang menyelesaikan hubungan kita dulu sekarang dia juga yang mengemis meminta tetapi kenapa tidak ada perubahan di sana.

"Tapi, Wen-" Kata-katanya terpotong karena panggilanku kepada Jaehyun

"Aa.. Halo Jaehyun" Nada manis aku keluarkan untuk memanggil nama seseorang yang pada kenyataannya tidak ada siapa-siapa di hadapanku, aku hanya ingin menghindar darinya. Kemudian tak lama setelah itu, dia memutuskan panggilan itu. Itulah cara ampuh membuat aku terhindar darinya. Aku hanya ingin menyelesaikan beberapa hal aneh ini. Hal-hal ini begitu membingungkan.

Kurasa aku harus bertanya kepadanya Gumamku

***

Jeda istirahat dan latihan hanya tersisa 20 menit. Jadi, aku harus cepat mencari Nenek. Aku rasa dia mengetahui seseuatu tentang mimpi aneh ini. Banyak ruangan sudah aku lewati, tapi aku belum juga berjumpa dengan dia. Jeda waktuku tersisa hanya 5 menit lagi, tapi aku belum juga menemukannya. Namun, tiba-tiba di depan hadapanku Nenek keluar dari ruangan yang akan aku lewati

"Nenek!" Teriakanku penuh dengan harapan aku menemukan beribu jawaban atas pertanyaanku perihal aneh ini

"Kamu baik sekali dalam menghadapi Ayah mertua, dan juga suamimu yang dingin itu. Kamu harus membantu mereka berdua berubah menjadi lebih baik, Wendy-ssi"  Nenek menjelaskannya begitu jelas terpampang nyata bahwa aku memang harus melewati semua ini, bersamaan dengan itu manajerku menelepon dia ingin aku kembali latihan sampai waktunya kita harus melakukan comeback . Nenek juga ikut pergi meninggalkan aku di sana. Walau tidak jelas, namun kini aku paham apa yang harus aku lakukan kedepannya.

Aku harus kembali

***

Tiba waktunya comeback, aku dan para member bersiap untuk melakukan comeback kita di salah satu panggung musik ternama. Panggung itu tidak begitu besar karena promosi yang mereka lakukan lebih banyak di dalam promosi internet. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu untuk tampil dengan lagu dan koreo baru kita, mengalir begitu saja menit demi menit hingga pada puncak lagu aku terfikir pada ucapan Nenek bahwa aku harus merubah mereka menjadi lebih baik.
Memangnya mereka sejahat apa?

Saat itu badanku terjatuh dan kaki terasa sakit di bagian pergelangan.

Aku terjatuh.

Kakiku terkilir.

Semua latihanku selama ini, berantakan.

😵😵😵



BREATH ; WenYeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang