8

2.8K 365 7
                                    

~[]~

Bicara pada nyonya Kwon tidak lagi membuat Lisa merasa tenang. Gadis itu terus merasa di tekan oleh perasaannya sendiri. Rasa bersalah pada Soohyuk, membuatnya sangat takut menemui pria itu. Rasa takut kalau Jiyong akan sangat tersiksa karenanya terus menggerogoti sisa-sisa keberaniannya. Ditambah sebuah rasa yang tidak bisa di ceritakannya pada orang lain. Rasa marah pada si penyulut api. Lee Donghae.

"Imo, eommonim, Nyonya Kwon- aku tidak tau bagaimana harus memanggilmu sekarang," ucap Lisa pada seorang wanita paruh baya yang beberapa menit lalu menjawab panggilannya.

"Mwo? Ada apa Lisa?"

"Aku akan menemui Jiyong oppa sekarang dan memberi tau semuanya, maafkan aku, tapi aku tidak bisa hidup seperti ini lagi..." ucap gadis itu sebelum kemudian ia mematikan panggilannya dan mematikan handphonenya. Gadis itu membawa mobil Jiyong untuk menemui Jiyong di agensinya, berharap semua yang direncanakannya—menemui Jiyong, meminta penjelasan pada pria itu dan memberi tau kalau selama ini ia hanya berpura-pura hilang ingatan. Lisa berharap Jiyong tidak akan terlalu terluka karena mereka sama sama saling membohongi. Namun siapa sangka kalau begitu Lisa tiba di agensi, matanya justru menangkap Jiyong yang tengah bicara berdua dengan Soohyuk di lobby utama.

"Aku bertemu dengannya saat aku setengah mabuk, aku pikir aku menabraknya dengan mobilku, tapi dia sudah terluka bahkan sebelum mobilku menyentuh tubuhnya," ucap Jiyong pada Soohyuk yang duduk di hadapannya. Lisa dapat mendengarnya, dari tempatnya berdiri ia dapat dengan jelas mendengarnya. Namun Soohyuk dan Jiyong terlihat larut dalam obrolan mereka. Keduanya sibuk dalam dunia mereka sendiri dan sama sekali tidak memperhatikan sekeliling mereka. "Kurasa seseorang memukulinya, dia tidak mengatakan apapun dan pingsan, bahkan bisa dibilang koma? Karena dia sama sekali tidak bangun selama beberapa hari,"

"Kau menjaganya selama beberapa hari itu?"

"Aku membawanya ke rumah sakit, tapi ya, aku juga menemaninya disana. Kau tau? Saat dia sadar, dia tidak mengingat apapun, dia tidak ingat siapa yang memukulinya sampai membuat sebagian otaknya hampir rusak, dia bahkan tidak ingat namanya. Lalu dia mengenaliku,"

"Dia mengenalimu? Bagaimana bisa?"

"Saat itu Taehee hyung menonton TV di dalam ruang rawatnya, dan ketika gadis itu bangun, Taehee hyung panik dan memanggil dokter tanpa sempat mematikan TVnya, lalu dia melihatku di TV dan mengenaliku,"

"Ah... dia mengenali G Dragon? Ku pikir dia mengenalimu, maksudku kalian pernah kenal sebelumnya atau kau mirip dengan seseorang yang dikenalnya,"

"Karena dia mengenaliku, tanpa sadar aku membohonginya. Aku bilang padanya kalau kami berkencan-"

"Mwo? Woah... kau gila! Bagaimana kalau dia tau kau membohonginya??"

"Karena itu, sekarang aku takut ingatannya kembali, aku takut dia meninggalkanku setelah ingatannya kembali,"

ucapan Jiyong itu membuat Soohyuk menggelengkan kepalanya, kemudian mencibir pikiran Jiyong yang ternyata benar benar bermasalah setelah ditinggalkan Nana. Sementara Lisa, rasanya sebuah belati baru saja menusuknya. Lisa berharap ia bisa lenyap saja, tidak pernah di lahirkan dan tidak pernah berhubungan dengan dua sahabat itu.

"Oppa," ucap Lisa sembari berjalan menghampiri kedua pria itu. Membuat Jiyong dan Soohyuk menoleh karena suara yang sangat familiar itu.

"Lisa?!" pekik kedua pria itu hampir bersamaan, keduanya terkejut dengan alasan masing masing.

"Jangan menyentuhku," ucapnya begitu Jiyong dan Soohyuk akan meraih tangannya.

"Kau mengenalnya? Kekasihku?" ucap Soohyuk dan Jiyong hampir bersamaan, kedua pria itu saling tatap, berharap kalau mereka sama sama salah dengar.

MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang