19

1.9K 235 7
                                    

~[]~

Polisi, Jaksa, dan penegak hukum lainnya punya batasan dalam menggali informasi kasus-kasus kejahatan yang terjadi. Mereka tidak di izinkan melakukan tindak illegal untuk mendapatkan informasi atau bukti pendukung. Dan semakin lama semua pelaku kejahatan semakin kuat, para penjahat itu bisa dengan mudah memasukan boneka boneka mereka keranah hukum, mereka menyuap, menekan, bahkan mengancam. Gaji penegak hukum tidak sebesar omset penjualan narkoba. Pekerjaan penegak hukum tidak semudah mendistribusikan LSD melalui ibu hamil. Karena itu organisasi yang Lisa, Jennie dan Jisoo lakukan lahir.

Tapi awalnya mereka hanya bersedia melakukan tindak illegal untuk membantu mempermudah tugas para penegak hukum. Namun lama kelamaan, perasaan mereka terkuras. Awalnya mereka di puji, namun lama kelamaan para penegak hukum itu justru memanfaatkan mereka, menekan bahkan mengancam mereka. Seperti para pelaku kejahatan yang mengancam dan menekan para penegak hukum. Manusia memang begitu, ada titik dimana mereka merasa lebih tinggi dan menekan orang dibawah mereka, dengan atau tanpa sadar.

Kemudian Lisa bertemu Heechul dan menjadi lebih realistis. Tidak ada orang yang 100% baik. Manusia hanya bersikap baik pada orang orang yang mereka kehendaki. Manusia hanya akan bersikap baik pada orang yang tidak merugikan mereka, dan menjadi jauh lebih baik lagi pada orang yang menguntungkan mereka. Tapi Heechul yang sudah menekan tombol di hati Lisa hanya memanfaatkan Lisa. Tapi walaupun Heechul hanya bersikap baik pada Lisa karena membutuhkan sesuatu dari Lisa, Lisa tidak keberatan. Lisa terlanjur jatuh cinta pada iblis dan menjual jiwanya pada Heechul.

"Kenapa kau menangis setelah mengakui semua yang kau lakukan? Heish... acara pertuanganku baru saja selesai, aku tidak bisa meninggalkan Seulgi sekarang, aku tidak bisa menemuimu sekarang," ucap Taehyung disebrang telpon, acara pertunangannya baru saja benar benar selesai, seluruh tamu dan reporter baru saja pergi dan Kang Seulgi, yang jadi pasangan Taehyung saat itu tidak ingin ditinggalkan sendirian. Gadis itu membuat Taehyung terpaksa harus menginap dirumahnya, beralasan kalau Taehyung harus melakukan latihan untuk malam pertama mereka yang sebenarnya sama sekali tidak dibutuhkan. "Jadilah kuat Lisa-"

"Aku- aku hanya merasa bersalah... dia- dia tidak melakukan kejahatan apapun tapi aku menghancurkannya sampai seperti ini, bagaimana kalau dia tidak bermain anggar lagi? Dan- dan- dan bagaimana kalau Jiyong oppa-"

"Heish... jadi sebenarnya kau menangis karena takut pria itu membencimu? Karena kau menghancurkan sahabatnya? Hhh... kenapa kau jadi sangat lemah begini?" komentar Taehyung. Dada Taehyung terasa sangat sesak. Sebelumnya Taehyung baik baik saja, karena mengira tidak akan ada lagi Heechul kedua yang akan membuat Lisa menangis padanya seperti ini. Tidak bisa munafik, ada rasa senang di dalam diri Taehyung ketika mengetahui kalau pria yang selama ini Lisa cari ternyata sudah meninggal. Namun sekarang Jiyong muncul menjadi sosok Heechul kedua yang bisa membuat Lisa menangis ditelponnya.

"Maafkan aku... maafkan aku..."

"Kau mau aku membantumu mendapatkan pria yang kau inginkan itu?" tanya Taehyung, setelah membuang jauh jauh rasa cemburunya. Taehyung tidak bisa dan tidak akan pernah bisa mendapatkan Lisa, Taehyung tau itu. Lisa terlalu berbahaya untuknya dan Taehyung pun tau soal itu. Taehyung juga tau kalau di dunia mereka sekarang, mereka hanya akan saling melukai jika bersama.

"Tidak... aku tidak punya muka lagi untuk bertemu dengannya..." ucap Lisa sembari berusaha menghentikan isakannya.

Taehyung akan menemui sekretaris yang selalu mengikutinya begitu selesai mematikan panggilannya. Namun Seulgi menahannya agar tidak ditinggal sendirian di kamar hotel itu.

"Hanya menemui Sekretaris Jeon sebentar,"

"Siapa yang tadi oppa telpon di kamar mandi?"

"Karyawanku, dia bilang ada masalah dengan sistem keamanan di perusahaan appamu, tunggu sebentar disini ya sayang?" bohong Taehyung yang kemudian mengecup kening Seulgi dan meninggalkannya untuk menemui sekretarisnya.

"Beri aku pena," ucap Taehyung sembari mengeluarkan sebuah foto dari dalam dompetnya. Taehyung gila, sangat gila karena dalam keadaan seperti ini, dibanding memanfaatkan keadaan untuk membuat Lisa menjadi lebih dekat padanya, pria itu justru membantu Lisa—dengan mengirimkan Jiyong pada gadis itu.

"Kirimkan ini pada G Dragon, pastikan pria itu menerimanya secara langsung dan pastikan dia membacanya, tapi jangan melukainya, Lisa bisa membenciku, dan kau akan mati kalau sampai itu terjadi," ucap Taehyung setelah selesai menulis di bagian belakang foto itu kemudian memberikan foto itu pada sekretarisnya. "Jangan menyuruh orang lain mengirimnya, kau sendiri yang harus berangkat mengirimnya,"

"Baik tuan,"

"Dan jangan memberitau Lisa,"

Setelah menyuap petugas keamanan sekretaris Jeon melangkah naik ke apartement Jiyong, seperti yang di lakukannya terakhir kali, pria itu bisa masuk dengan mudah ke dalam apartement Jiyong. Seharusnya Jiyong mengganti passwordnya seperti yang Lisa katakan. Jam sudah menunjukan pukul 3 pagi tapi Jiyong belum kembali. Jiyong pasti masuk kedalam kamarnya. Sehingga Sekretaris Jeon menaruh amplop coklat berisi foto yang Taehyung kirim itu di atas ranjang kamar Jiyong.

Sebelum pergi, Sekretaris Jeon menghubungi atasannya, melaporkan hasil pekerjaannya kemudian pergi setelah si tuan menyuruhnya pergi.

~[]~

Cantik bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik bukan?

Ini Lisa sebelum dia menjual jiwanya pada iblis.

Sama seperti gadis yang hilang ingatan itu kan?

Sekarang, setelah ia juga berubah menjadi iblis, ia justru jatuh hati pada seorang manusia biasa.

Karena dia iblis, kau tidak bisa memamerkannya, karena semua orang disini membencinya dan ia harus bertahan.

Tapi, kalau kau mau, kau bisa menyimpannya, seperti saat ia hilang ingatan terakhir kali.

Hubungi nomor ini untuk tau bagaimana cara menyimpannya untuk dirimu sendiri.
+82xxxxxxx637
kth.

~[]~

MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang