4

3.9K 420 22
                                    

~[]~

Setelah Lisa melakukan pemeriksaan selama dua hari, dan Jiyong selesai membujuk Yang Hyunsuk untuk membiarkan Lisa jadi asistennya, juga setelah Taehee akhirnya mau membantu Jiyong untuk membuat sebuah panggung tipuan, Jiyong membawa si gadis tak dikenal yang sekarang akan ia panggil Lisa itu ke rumahnya.

"Kau akan tinggal disini, bersamaku" ucap Jiyong sembari merangkul Lisa untuk masuk kedalam rumah mewahnya. Dua hari menemani dan bicara dengan Lisa, tidak membuat Jiyong menyesali kebohongannya. Setidaknya Lisa tidak membuatnya kesal dan justru membuatnya luar biasa senang. Jiyong sangat tau kalau Lisa bukan Nana, model cantik asal Jepang yang terakhir kali di kencaninya. Gadis itu pun jauh berbeda jika dibandingkan dengan Nana, namun Jiyong menyukainya, gadis itu terus membuatnya penasaran dengan segala kepribadiannya dan yang terpenting gadis itu membutuhkan Jiyong. Membuat Jiyong merasa luar biasa senang karena dibutuhkan.

"Kenapa tidak dirumahku?"

"Kau ingat dimana rumahmu?" tanya Jiyong namun Lisa hanya menggelengkan kepalanya dengan sangat pelan

"Aku tidak bisa membiarkanmu tinggal sendirian sayang, kau masih belum benar benar sehat, nanti aku akan mengantarmu kesana tapi untuk sementara kau tinggal disini, bersamaku,"

"Hm... sebenarnya aku sudah merasa sehat, tapi tinggal disini selamanya juga tidak masalah," ucap Lisa sembari memeluk Jiyong. "Jangan perlakukan aku seperti gadis sakit yang lemah... atau oppa akan menyesal,"

"Menyesal? Kenapa?"

"Aku akan sangat manja... aku tidak akan membiarkan oppa pergi nanti,"

Jiyong terkekeh, menyentuh pinggang Lisa untuk kemudian mendekatkan tubuh mereka dan memeluknya. Tidak peduli apa yang akan di katakan Taehee atau yang lainnya, Jiyong tetap akan membuat Lisa berada di sisinya. Bersyukur hanya Taehee, Chaerin Jaeho dan beberapa teman dekatnya yang mengetahui awal kebohongannya ini, karena semua orang itu sudah berjanji tidak akan membongkar kebohongannya.

"Aku tidak akan pergi kemanapun hari ini, aku akan menemanimu,"

"Tidak akan pergi? Sungguh?"

"Hm... aku ingin disini bersamamu,"

"Yeay! Apa yang akan kita lakukan hari ini??"

"Apapun yang kau inginkan?"

"Hm... pertama aku ingin... menonton film?"

Selama sisa hari itu, Jiyong menemani Lisa, membuat orang-orang disekitarnya terutama Taehee heran, karena sebelumnya Jiyong tidak pernah terlihat sangat bahagia seperti itu. Satu minggu berlalu, dan Taehee beserta yang lainnta dibuat semakin heran, karena Jiyong belum bosan dengan gadis yang disembunyikannya itu. Hari terus berjalan seperti biasanya, dan kini semua orang yang penasaran dengan alasan Jiyong yang selalu bersemangat pulang akhirnya terjawab. Malam ini, dimakan malam perusahaan, Jiyong memberi tau teman-teman dekat yang duduk satu meja dengannya.

"Mwo?! Kau punya pacar hyung?!" tanya Seungri begitu Jiyong selesai bicara, sementara Chaerin yang juga duduk di meja panjang itu hanya bisa menatap Jiyong dengan tatapan tidak percaya. "Sejak kapan?!"

"Selama ini kau menyembunyikan kekasihmu di rumah?! Ya! Dia kekasih atau mainanmu?" tambah Seunghyun

"Kami berkencan sudah cukup lama, tapi dia memang baru tinggal di rumahku sekitar 3 bulan terakhir," jawab Jiyong, lagi-lagi membohongi semua orang. Kecuali Chaerin yang sudah jelas tau kalau Jiyong dan kekasihnya itu baru bertemu 3 bulan ini.

"Dan kenapa kau menyembunyikannya di rumahmu?" tanya Teddy yang sempat sangat terkejut karena cerita Jiyong.

"Aku tidak menyembunyikannya. Dia sakit, sedikit hilang ingatan, tapi sekarang ingatan sudah kembali-"

"Jinjja?! Ingatannya bisa kembali?!" tanya Chaerin, menyela dengan suara yang tidak terkontrol dan membuat yang lainnya menoleh kemudian menatapnya dengan tatapan heran.

"Hm... dia sudah ingat nama dan keluarganya, tapi tidak ingat apa yang terjadi sekitar dua tahun terakhir ini, dokter bilang mungkin sebentar lagi ingatannya kembali,"

"Tapi kenapa kau menyembunyikannya? Di rumahmu? Pantas saja kau selalu ingin pulang cepat akhir akhir ini," komentar Tablo sembari menyesap minumannya

"Aku tidak menyembunyikannya, aku hanya menyuruhnya tinggal denganku untuk sementara, sampai ia benar benar sehat, tapi aku bisa melakukan apa kalau yang ingin di lakukannya selama ini hanya menungguku pulang? Ku suruh dia pergi berbelanja saja tidak mau, dia yang tidak mau keluar rumah sendirian,"

"Kau tidak menyuruh seseorang untuk menemaninya pergi berjalan jalan? Mungkin itu akan membuat ingatannya cepat pulih," tanya Chaerin, berharap kalau apa yang di pikirkannya tidak benar. Berharap kalau Jiyong tidak cukup gila untuk menyekap gadis yang membuatnya bahagia itu dirumahnya.

"Sudah," ucap Jiyong, melegakan dada Chaerin yang sempat berfikir Jiyong melakukan sebuah kejahatan, penculikan mungkin? "aku sudah menyuruh Dami noona dan eommaku untuk menemaninya pergi bermain bahkan memberi black cardku agar mereka bisa berbelanja, tapi kau tau apa yang justru Lisa beli? Satu kotak coklat untuk keponakanku dan satu kotak coklat untukku, dan dia membelinya di supermarket lantai satu apartementku, eomma dan Dami noona bilang Lisa hanya mau berjalan jalan di sekitar gedung apartementku,"

"Namanya Lisa?" tanya Yongbae, sembari menaikan sebelah alisnya, sedikit familiar dengan nama itu.

"Hm... namanya Lalisa Kwon, tapi bukan aku yang menamainya begitu, namanya sungguhan Lalisa Kwon. Dia punya seorang kakak perempuan tapi kurasa hubungan mereka tidak begitu baik jadi aku tidak pernah menanyakannya,"

"Bagaimana kalau fansmu tau?" tanya Yang Hyunsuk, pria itu sudah tau bagaimana Jiyong dan Lisa bertemu, bagaimana perkembangan kesehatan Lisa, bahkan sejauh apa kebohongan yang sudah Jiyong buat. Pertanyaan dari Yang Hyunsuk sukses membuat semua orang terdiam, pertanyaan biasa yang selalu membuat para idol dan bintang layar kaca terdiam.

"Fansku sudah cukup dewasa untuk mengerti," jawab Jiyong dengan suara tanpa nada yang menunjukan keseriusan serta keraguannya secara bersamaan.

Seusai acara makan malam itu. Jiyong kembali pulang kerumahnya, pria itu menolak untuk ikut ke ronde selanjutnya karena tidak tahan untuk segera melihat Lisa. Fans bukan masalah, setidaknya bagi Jiyong. Tapi justru Lisa yang ditakutkannya. Takut kalau gadis itu kembali mengingat segalanya dan pergi meninggalkannya. Lisa sudah tidur ketika Jiyong masuk ke kamarnya, gadis itu tidur dengan sangat tenang di tempatnya, sangat pulas sampai tidak menyadari kedatangan Jiyong yang kemudian hanya melepas jacketnya dan ikut berbaring di sebelahnya.

~[]~

Asal idenya

MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang