17

2K 256 1
                                    

~[]~

Jiyong terlelap di atas ranjang queen size Lisa setelah cukup mabuk dan bercerita kalau ia baru saja bertemu dengan Nana dan semua pengawalnya di depan restoran Seungri. Jiyong bilang dia sudah tidak punya perasaan apapun pada Nana namun tetap saja melupakan seseorang yang pernah dicintai itu mustahil. Jam sudah menunjukan pukul 3 pagi ketika Lisa dengan hati hati melepaskan pelukan Jiyong dari tubuh polosnya. Meraih handphone serta pakaiannya yang berserakan di lantai kemudian masuk kedalam kamar mandi. Hanya ada tiga ruangan diapartementnya sekarang, satu ruangan besar yang di sekat dengan rak kayu, dibagi menjadi dapur dan kamar tidur sekaligus ruang tamu, kemudian ruangan ketiga adalah kamar mandi, tanpa bath tub.

Di jam tiga pagi begini biasanya Taehyung sedang menunggu bawahannya melaporkan hasil pengiriman mereka. Hingga Lisa berani menelponnya.

"Hm,"

"2718, apa itu suruhanmu? Yang menaruh uang di kulkasku dan di kulkas temanku?"

"Ya! Tarik 2718, mereka belum becus bekerja," ucap Taehyung, bukan pada Lisa namun pada asistennya. "Apa kesalahan mereka Lisa?"

"Mereka melarikan diri saat aku menangkap basah mereka,"

"Baiklah,"

"Dan bisakah kau tidak menyentuh temanku? Dia tidak akan bisa melukaiku,"

"Dia pria yang hanya tidur denganmu dan membuatmu butuh bantuanku?"

"Hm..."

"Kau menginginkannya?"

"Hm..."

"Kau tidak ingin aku melukainya?"

"Hm..."

"Baiklah, aku tidak akan mengganggunya selama kau tidak membuatku kesal,"

"Ne... aku akan datang untuk berterimakasih-"

"Tidak perlu berterimakasih dalam waktu dekat ini, aku akan bertunangan besok- maksudku nanti malam, lalu menikah secepatnya,"

"Ne?! Dengan siapa?!"

"Kang Seulgi,"

"Namanya familiar. Siapa dia?

"Cucu pensiunan jendral yang-"

"Yang ku jebak tiga tahun lalu,"

"Hm... kau tidak berfikir usahanya berhenti setelah kau membuatnya di penjara kan?"

"Tapi kenapa? Bukankah seharusnya dia membencimu? Kau yang membayar infromasiku, dan menyuruhku memberikannya pada kepolisian,"

"Dia tidak punya pilihan lain, putrinya menyukaiku dan seorang appa akan melakukan apapun untuk putrinya,"

"Berarti... kau tidak membutuhkanku lagi?"

"Soal pekerjaan tentu saja masih butuh, tapi akan ku lakukan lewat Jennie. Dan kalau soal yang lainnya. Aku tidak akan menolak kalau kau mau bercinta denganku, tapi mungkin setelah aku menikah nanti, setelah semuanya berjalan lancar,"

Lisa mengakhiri panggilannya setelah berpamitan pada Taehyung. Kembali naik ke ranjangnya dan berbaring di sebelah Jiyong, memeluk pria yang tengah mengigau, mengungkapkan rasa bersalahnya karena tidak bisa menghubungi Soohyuk dan membagi informasi tentang Lisa padanya, merasa bersalah karena membiarkan Soohyuk mencari Lisa sendirian.

"Heish... berada diantara kalian berdua memang bukan pilihan bagus," keluh Lisa yang jadi tidak bisa kembali tidur karena gumanan-gumaman pelan Jiyong. Gadis itu mencari handphone Jiyong yang jatuh diatas karpetnya kemudian mengetik sebuah pesan dan mengirimnya pada Soohyuk, tentu saja akhirnya Lisa menghapus pesan itu setelah terkirim agar Jiyong tidak tau.

MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang