Tuhan tlah menuntunku
Menemukamu
Tuhan tlah menjeratkanku
Dalam perasaan yang salah
Keseatiaanmu membuat aku takluk
Membuat optimisme runtuhAku tak sedikitpun ingin mengusikmu
Mengganggu mimpi dalam tidurmu
Kau adalah perempuan dengan sejuata prinsip.
Kata-kataku saja tak sedikitpun membuatmu bergeming
Kau adalah api seperti namamu
Kini aku yang terbakar akan harapan
Yang sebentar lagi hangus oleh apimuBiar saja aku menjadi abu
Yang terlupakan
Kau berhak lanjutkn mimpimu
Menjadi perempuan yang sempurna
Bersama laki-laki yang sempurna.Jika malam tlah berganti
Matahari akan tetap setia pada pagi
Jika pagi tlah berganti
Rembulan akan tetap setia pada malamDan smoga pada saat nya nanti
Aku masih sanggup tegak berdiri
Menunggumu disimpang jalan itu.Karawang, 18 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabda Semesta
PoetrySabda Semesta merupakan kumpulan puisi tentang kehidupan yang berdasarkan pada femomena sosial yan terjadi dan dapat dirasakan oleh penulis, selain kritik sosial, Sabda Semesta ini berisi puisi tentang persahabatan dan cinta.