Terkadang aku ingin menjadi salah satu kumbang yg memuja sang bunga
Namun layak kah aku atas bunga yg terlampau indah itu?
Aku bagaikan buih ombak yang menabrak karang-karang di pinggir pantai selatan.
Sementara kau adalah Karang-karang yang menyimpan mutiara.Kau balut dirimu dengan kezuhudan
Kecantikan mu pancarkan
cahaya ilahi
Senyum mu membawa
kedamaian bagiku
Aku terpana atas kecantikan adab mu.Kau bukan saja cahaya dari Matahari
Tapi kau juga cahaya dari Firdaus.
Aku tlah menemukan
keindahan Tuhan
seperti yang tlah dijanjikan dalam ayat-ayatNya
Keindahan itu ialah dirimu.Aku yang Jalang ini
Slalu merindukan perempuan sepertimu
Bukan saja merindukan
Tapi juga mengharapkannya
Untuk menjadi pelipur lara.
Dan menjadi alat untuk aku bermahabbah pada Rabb yang memiliki alam ini.Dan kau adalah matahari ku
Cahaya yang menghangatkan
Maka izinkan lah aku
Untuk menangkap cahaya itu
dengan hati yg tak pernah berbohong.
Jakarta, 01/03/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabda Semesta
PoetrySabda Semesta merupakan kumpulan puisi tentang kehidupan yang berdasarkan pada femomena sosial yan terjadi dan dapat dirasakan oleh penulis, selain kritik sosial, Sabda Semesta ini berisi puisi tentang persahabatan dan cinta.