Disetiap jantung kota hingga pedesaan
Banyak baligho tertanam di pinggir jalan
Bergambar manusia dengan sejuta janji
berharap mendapat simpatik rakyatRakyat dipaksa dan di jejali mulutnya
dengan janji murahan
Bukan dengan kesejahteraan nyata
Mereka melacurkan dirinya demi kekuasaan
Sudah sepantasnya pelacur- pelacur
Politik dan birokrasi dipotong kemalkuannyaMereka lebih dari seekor anjing
Jika tidak diberi tulang maka menggonggong
Jika tulang sudah didapat, maka menjilat
Jika sudah dijilat maka dibuangIbu Pertiwi hanya bisa menggelengkan kepala
duduk tertegun menunggu kehacuran
Nada- nada kehancuran terus ditiup oleh si keparat
dengan terompet luar negeri
yang hatinya telah berkarat !Karawang, 14.06.15
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabda Semesta
PoesíaSabda Semesta merupakan kumpulan puisi tentang kehidupan yang berdasarkan pada femomena sosial yan terjadi dan dapat dirasakan oleh penulis, selain kritik sosial, Sabda Semesta ini berisi puisi tentang persahabatan dan cinta.