Part 5 - Rain!

795 89 54
                                    

Happy Reading Chingu 😁😁😁

Undisclosed Marriage
Part 05

💌💌💌

Dalam bus hijau yang tadi di naiki Zhoumi, tampak namja itu merapatkan jaketnya dimana ia mendadak merasa menggigil. Yah, siapa juga yang tidak menggigil mandi dengan air dingin di pagi hari, sebab ia sudah menunggak biaya listrik yang kemudian penghangat air pun terpaksa dimatikan. "Kenapa vampir, kedinginan?" tanya Boram pada namja yang berdiri disebelahnya. "Vampir memang biasa menggigil pagi hari ya?"

Zhoumi melihat sekilas pada Boram lalu mengalihkan wajahnya. Boram jelas malu diabaikan namja tinggi itu. "Vampir, kemana gigi taringmu?" Boram semakin ganggu dan Zhoumi makin malas meladeninya.

"Mian, bisa kasih bangku sama anak ini, kasihan bocah ini terus berdiri," sapa Zhoumi menegur seorang pemuda bertubuh sehat tapi tidak memberikan bangku untuk seorang yeoja.

"Bocah apa, umurku lebih tua darimu," Boram terlihat kesal.

"Jangan dipercaya, dia masih bocah 14 tahun, lihat kan pendek tubuhnya,"

"Yak!!" Boram kesal luar biasa dengar ejekan Zhoumi yang selalu mengatainya pendek. Zhoumi tidak memperdulikannya dan segera turun di restoran tempatnya bekerja. Boram juga turun di tempat yang sama.

"Kenapa mengikutiku?" tanya Zhoumi heran pada Boram yang berada dibelakangnya. "Siapa yang mengikutimu, aku mau ke resto itu," tunjuk Boram ke arah restoran China-Korea yang dituju Zhoumi juga.

"Maaf, tapi jam sepagi ini resto belum buka, datang setelah jam 10, araseo!"

"Memangnya siapa yang mau makan disana, aku ke sana untuk gantikan pamanku yang sedang berlibur."

"Bwo?"

"Itu restoran pamanku, memangnya kau tidak tahu soal itu, Paboya,"

"Heol," Zhoumi menatap masam. Karena lama tidak mendengar kabar gadis itu, tentunya ia tidak curiga dengan marga Jeon dari bosnya. Ia pun hanya kerja paruh waktu disana, tidak sempat mencari tahu seluk-beluk keluarga bosnya. Melihat gadis itu tersenyum licik, Zhoumi yakin seratus persen si gadis yang tampak seperti remaja di usianya ke 26 itu, akan mempersulitnya bekerja.

Ingin resign rasanya.

💌💌💌

"Kok nampar sih?" Chanyeol menghampiri, mendorong pelan bahu Jinyi agar gadis itu menjauh dari istrinya. "Kau ingin ditampar juga Oppa,?!" Jinyi memekik kesal.

"Tampar sini, tampar," Chanyeol menyodorkan wajahnya. "Kalau kau puas dengan itu!"

"Kau mengkhianatiku,"

"Siapa yang mengkhianatimu sih, kita sudah putus,"

"Cuman sepihak. Kau memutuskanku karena gadis ini kan?"

"Dia ini adikku,"

"Bohong!! Adik mana yang dicium kakaknya,"

"Adikku barusan, kau melihatnya tadi," Chanyeol menatap masam. Bego atau gimana sih si Jinyi itu, pikirnya.

Jinyi menatap gemas mendengar jawaban Chanyeol. "Dia benar, aku adiknya," geram Soeun sambil melangkah maju mendekati Jinyi.

Plak!! Soeun menggampar pipi Jinyi, sekeras tamparan Jinyi tadi. "Ditampar sakit tau!!" teriak Soeun yang ingin meneruskan dengan menjambak rambut Jinyi tapi Chanyeol menghalangi lalu mengangkut gadis dengan memasukkannya ke dalam mobil.

"Kenapa melindunginya, biar kujambak rambutnya!!"

"Sudahlah Sso, kau mau berangkat kerja, jangan begini,"

UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang