Happy Reading Chingu 😁😁😁
Undisclosed Marriage
Part 18💌💌💌
Udara dingin dari ace mobil SUV semakin membekukan dua manusia di dalamnya, rasa canggung menusuk hingga ke tulang sumsum. Bibir seolah merekat tak mampu terbuka, tidak ada pembicaraan, tidak ada tegur sapa, sejak keberangkatan dari Itaewon.
Perjalanan kembali ke Seoul seperti menyusuri lorong tanpa ujung.
Soeun yang berinisiatif untuk bicara lebih dulu terkejut saat Chanyeol menghidupkan musik Rock dengan volume besar. Membuat Soeun terlonjak kaget lalu mengurut dada. "Tenang sayang, eomma, sekarang tahan banting kok, tidak mudah pecah lagi, hanya karena kaget," ujarnya sambil mengusapi perut bulatnya itu.
Chanyeol melirik sebentar ke arah Soeun. Ia sudah keterlaluan tadi dengan mengejutkan istrinya. Di kuranginya sedikit volume musik lalu kembali konsentrasi pada jalan yang ditelusurinya. Kesunyian kembali menggigit mereka. "Ugh, gusiku masih terasa sakit, eotthoke?" Soeun mengeluh sambil memegangi pipinya lagi lalu menurunkan tangannya setelah tidak mendapatkan respon dari manusia yang mendadak batu disebelahnya.
Soeun menghela napas sambil menggaruk keningnya. Mencari lagi cara agar Chanyeol meresponnya. "Oppa, aku balik ke rumah Appa ya?"
Tetap saja Chanyeol tidak ada reaksi apapun kecuali konsentrasi pada setir dan menikmati musik Rock n Roll yang sangat nyaman ditelinga namja itu. Soeun memekik kencang, Chanyeol pun melirik sejenak. Ada saja tingkah wanita hamil disampingnya itu untuk memancing reaksinya.
"Araseo, aku salah, sudah bilang benci tadi, tapi kau tidak perlu sombong begini dong. Appa bilang kematian haeraboji itu salahnya, bukan karena aib keluarga yang kau bongkar itu. Appa sudah cerita tentang pamanku, yang membunuh bibimu lalu bunuh diri. Pantas eomma bilang keluargamu bawa sial,"
Chanyeol melirik lagi Soeun dengan menaikkan sebelah alisnya lalu mengalihkan pandangan ke depan. Soeun mengangga, hanya mendapat respon lirikan dengan alis terangkat saja. Sungguh menjengkelkan ekspresi Chanyeol saat menatapnya seperti itu.
"Yak!! Kenapa dashboard ini menjengkelkan!!" omelnya sambil meninju dashboard. Membayangkan wajah Chanyeol ada didepannya. "Kau mau kuantar ke psikiater? kau mulai bermasalah sepertinya,"
"Nee, antarkan saja aku ke sana, katakan istrimu ini sudah gila, marah-marah sama dashboard," gerutu Soeun sambil bersedekap tangan. Chanyeol akhirnya meresponnya juga.
"Kapan mau perginya?"
"Woah, seriusan Oppa mau mengantarku ke psikiater? Oppa, kau juga perlu periksa dirimu,"
"Aku tidak ada masalah,"
Soeun mencibir. "Diammu itu jadi masalah untukku. Oh, bukankah dulu kubilang kalau kau itu memang sudah gila. Tetap menginginkan pernikahan ketika orang tua kita bilang kita kakak adik, hmm... ternyata begini ya nasib tinggal sama orang gila, pasangannya bisa tertular,"
"Kita makan dulu," Chanyeol menepikan mobil setelah melihat rest area.
"Aku tidak lapar,"
"Aku tidak mengajakmu, aku mengajak adik,"
Soeun mendengus kesal, ingin sekali menarik rambut Chanyeol yang mulai agak panjang itu dan ia baru memperhatikannya di detik ini. Chanyeol mengunci mobil usai Soeun terakhir keluar dari mobil. Ia masuk lebih ke dulu ke restoran, memilih tempat duduk sambil menaruh kunci mobilnya di meja. Ditatapinya Soeun yang baru duduk diseberangnya.
"Chan Oppa, rambutmu sudah agak panjang, dipotong ya,"
Chanyeol mengabaikan dengan memanggil waitress untuk bawakan buku menu makanan. Soeun mengurut dada, menahan sabar lagi. Ia berjanji dalam hatinya untuk berhati-hati jika marah pada namja itu. Tidak sembarangan lagi mengeluarkan kata benci. Suaminya itu sepertinya sakit mendengar makiannya pagi tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]
Fanfiction[COMPLETE] Chanyeol sangat mencintai istrinya, bahkan melebihi dirinya sendiri. Namun pernikahan yang seharusnya bahagia dan diumumkannya bahkan seluruh dunia perlu tahu, bahwa dirinya bahagia telah menikahi Soeun...... Dengan terpaksa di rahasiaka...