UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]

Part 6 - Damn You Oppa!!

Happy Reading Chingu 😁😁😁

Undisclosed Marriage
Part 06

❤❤❤❤❤

"Ini," Chanyeol menyodorkan sebuah baju handuk kepada Soeun. "Apa ini?" tanya Soeun tidak mengerti. "Aku juga gak tahu ini disebut apa," Chanyeol kesal ditanya dengan tampang lugu istrinya.

"Maksudku kenapa diberikan yang seperti ini?" Soeun sama kesalnya.

"Ini punya pemilik losmen, dan istrinya dan aku pakai punya si pemilik losmen. Katanya ini baru, belum pernah dipakai, jadi aku membelinya,"

Kim Soeun masih menatapi Chanyeol. "Kita tidak mungkin tidur dengan baju basah, dan juga kenapa Oppa bisa minta baju handuk karena lebih hangat,"

Soeun mengeluh. "Seharusnya kita langsung pulang aja, tanggung banget menginap disini," ujarnya.

"Diluar masih hujan, pabo. Cepat ganti baju basahmu. Kau bisa sakit. Kau mau ganti baju basahmu itu, atau Oppa yang gantikan," ancam Chanyeol dengan tangan yang hampir menyentuh kancing baju kemeja putih gadis itu.

Dengan cepat Soeun segera menyingkirkan tangan Chanyeol itu dan mengambil pakaian handuk dikasur. Ia segera masuk ke kamar mandi dengan perasaan kesal karena sikap Chanyeol semakin berlebihan sebagai kakak. Usai mandi sebentar, ia keluar dari bathroom. Soeun masih memakai dalaman yang basah tadi karena ia tidak ingin polos dibalik baju handuk.

Chanyeol yang juga sudah mengganti pakaian basahnya dengan baju handuk segera menepuk kasur, menyuruh Soeun duduk disampingnya. Tapi Soeun menolak. Chanyeol memaksanya untuk duduk dan kemudian membantu gadis itu mengeringkan kepalanya dengan handuk kecil.

Kim Soeun menatap hampa ke arah Chanyeol yang mengeringkan rambutnya. Sementara Chanyeol usai mengeringkan rambut panjang Soeun segera duduk lagi disamping gadis itu, dan kemudian mengarahkan posisi tubuh mendekat ke arah Soeun. Tanpa mengatakan apapun, pria itu mencium bibir Soeun dengan lembut.

"Waeyo?" tanya Chanyeol melihat Soeun hanya menatap dingin padanya. "Mianhae, aku mengantuk Oppa, biarkan aku tidur, aku lelah karena duduk dibangku tinggi,"

"Nee, tidurlah,"

Chanyeol bantu Soeun berbaring, lalu menyelimutinya. Ia mengusapi kepala Soeun, lalu mengecup kening Soeun dengan lembut. Sementara yeoja itu sudah memejamkan matanya.

"Aku harap kau masih mencintaiku Sso, jika tidak, aku ingin menyerah saja. Tatapan dinginmu membuatku sakit."

Chanyeol mengingat kembali awal pernikahannya dengan Soeun dimana kemudian hidup hanya diisi dengan kebahagian meski mereka dalam keadaan melarikan diri.

Flashback ( tanda 🔙🔙🔙🔙🔙 ini berarti masih flashback)

"Aku akan selalu mencintainya dan setia pada istriku," ikrar Chanyeol sambil menatapi Soeun yang terisak nangis. Bagaimana tidak menangis, pernikahannya dengan Soeun hanya berada di dalam gereja. Dengan dihadiri Hyoyeon, Saeron, Jihoon, Youngah, Zhoumi dan Boram.

Dikarenakan pertentangan pernikahan yang dianggap pastor tidak kuat, pasangan itu diijinkannya untuk menikah di gereja. Pastor berusia uzur yang memberkati pernikahan mereka menganggap, bahwa bukan manusia yang menentukan sesama manusia itu saling cocok atau tidak dalam pernikahan apalagi hanya dikarenakan pendapat orang tua. Bagi pria tua itu dengan saling mencintainya Chanyeol dan Soeun maka berarti Yang Kuasa menentukan mereka cocok. Belum lagi keduanya sudah cukup umur untuk dinikahkan dan tidak perlu ijin orang tua selama keluarga kandung yang lain masih ada untuk menjadi saksi pernikahan mereka.

Usai Soeun juga mengikrarkan diri untuk selalu mencintai dan setia pada suaminya, lalu kemudian mereka menyematkan cincin di jari manis masing-masing. Keduanya disahkan menjadi suami istri.