UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]

Part 17 - Due To The Action

Happy Reading Chingu 😁😁😁

Note : wattpad sekarang suka lama ada notif teruploud, mian yang dijanjiin upoud semalam 😆

Undisclosed Marriage
Part 17

💌💌💌

"Udaranya segar ya Chagi," seru Chanyeol yang mengeliatkan tubuhnya sambil menghirup bau dedaunan dari berbagai tanaman di kebun belakang. Ia terkadang memang suka dengan suasana cerah di pagi hari.

Soeun menatapi Chanyeol yang sudah dua minggu ini telah membuat geger media. Kehidupannya belakangan ini menjadi tidak tenang karena ia disuruh menggenakan kacamata dan masker ketika keluar rumah dan mertuanya memintanya untuk tidak bicara apapun ke media tapi Chanyeol malah menyuruhnya tetap menjawab jika ditanya wartawan.

Tidak hanya tindakan Chanyeol yang tidak diprediksinya akan dilakukan, Soeun juga baru tahu Chanyeol resign dari perusahaan yang dipimpin Jonghyun, dengan membayar penalti karena meyalahi kontrak kerja. Yah, memang tidak mungkin Chanyeol akan bertahan lama disana dengan adanya Suho. Chanyeol telah masuk ke perusahaan keluarganya sendiri dengan diterima oleh Haejin.

Gaji sebagai manager personal lebih menjanjikan dan pekerjaannya lebih banyak memantau kinerja staff, mengevaluasi pencapaian perusahaan dan juga meningkatkan kualitas perusahaan. Dikarenakan ia adalah cucu dari pemilik perusahaan, dewan komisaris tidak ada yang bisa protes dengan jabatannya ditempatkan sejajar dengan Haejin yang berpengalaman.

Chanyeol saat ini melepaskan kaos oblongnya lalu mengikat tali celana kulot untuk renang dengan kuat. Ia baru saja melakukan pemanasan bersama Soeun sebelum masuk ke kolam renang. Disodorkannya tangan ke arah Soeun yang saat ini mengenakan pakaian renang untuk wanita hamil. Dari yang diketahuinya, berenang bisa melancarkan sirkulasi udara dan sirkulasi darah, melatih paru-paru dan jantung, memperkuat otot rahim dan panggul. Juga mampu membakar kalori. Mengingat daya makan Soeun malah semakin kuat dan nyaris tidak terkontrol terutama soal mengemil.

Sesekali mereka ribut hanya karena Chanyeol membatasi asupan cemilan dalam tubuh istrinya. Apalagi Soeun makin tidak terkontrol dengan cemilan beraroma manis. Bisa-bisa Soeun terkena diabetes nantinya. Chanyeol membawa Soeun masuk ke kolam renang dengan hati-hati. Karena kehamilan memasuki trimester kedua, gaya renang yang disarankan dokter masih boleh dengan berbagai gaya.

Jihoon yang juga masuk ke kolam renang dengan membawa handycam itu terus merekam mereka dengan gaya profesionalnya. "Jihoon, kau tidak perlu merekamnya," lirik Soeun risih.

"Nuna, ini untuk blog-ku, banyak yang ingin tahu kehidupan nuna, apalagi ada yang kenal nuna sebagai sutradara muda yang berbakat, nuna lagi gak aktif kerja, jadi pengunjung blogku banyak yang menanyakan nuna,"

"Kok aku gak ditanyain pengunjung blogmu?" tanya Chanyeol tersinggung.

"Ada kok hyung," kata Jihoon. "Ada yang nanya kapan hyung cerai dari nuna,"

Chanyeol menghampiri si pencari penyakit itu dan membenamkan kepala adiknya. Jihoon berusaha menyingkirkan tangan kakaknya yang terus menekan kepalanya. "Ampun hyung, ampun, gak ada yang nanya begitu kok," teriak Jihoon disela kesulitannya ambil udara untuk bernapas.

Chanyeol berhenti membully adiknya dan segera membantu Soeun lagi untuk mencoba gaya renang yang lain. "Dia banyak diam sekarang," kata Jihoon menunjuk ke arah balkon kamar baru yang sudah lama menjadi kamar Hyomin sendiri. Sementara kamar Haejin yang dulu sering dikunci, telah menjadi kamar Sandara. Hyomin dan Sandara memang sudah lama dipisah tidurnya, tepatnya setelah Hyomin dinyatakan hamil. Alasan takut ditendang Sandara, gadis itu memilih untuk pindah kamar.

Chanyeol melihat apa yang ditunjuk adiknya dengan dagu. Geram melihat gadis itu masih bertahan di rumahnya. Jika harus memilih, lebih baik ia yang keluar dari rumah keluarganya ini dan tinggal bersama dengan Soeun, hanya berdua saja. Tapi Haejin menyuruhnya bertahan di rumah itu untuk sementara ini. Haejin menganggap dirinya bisa diandalkan untuk mengambil alih komando rumah itu. Menjaga ibu dan adiknya. Haejin mengaku dia juga ingin kembali ke rumah Park untuk menjaga keluarga kandungnya tapi posisi istri Haejin dianggap lenyap oleh orang tuanya sendiri.