Part 10 - Will Not Let Them Together

630 77 24
                                    

Happy Reading Chingu 😁😁😁

Undisclosed Marriage
Part 10

💌💌💌

"Bagus  Sso, kau itu sungguh penyabar dan pandai jaga rahasia," omel Chanyeol ironi sambil mepaoutkan bibir Soeun melalui jepitan jemarinya Campur aduk perasaannya sekarang menghadapi istrinya yang ceroboh.

Akibat omelannya itu ia batal menghidupkan mobilnya. "Oke, aku senang kau minta dinikahkan denganku lagi tapi Sso, aku sudah bilang kau bisa merugikan Zhoumi dan juga kita semua,"

"Ani, eomma pasti memikirkan lagi alasanku ingin menikah denganmu,"

"Kamu ini sebenarnya ngerti gak sih kenapa aku mengomel?" Chanyeol yang gemas mepaoutkan lagi bibir Soeun. Soeun yang kesal memukul tangan suaminya itu. "Eommamu itu wanita pintar, mungkin aja dia mulai curiga kalau kau sudah tahu kita gak bersaudara," gerutu Chanyeol.

Soeun masih menatap Chanyeol dengan duck facenya. Chanyeol pun meniupkan udara dari mulutnya. "Aku jadi benaran menyesal kasih tahu kita gak sedarah. Cih, tahu gini terus saja kuakui kau itu adikku,"

"Oh, tidak apa kok. Toh pada akhirnya Oppa akan melihatku menikah dengan Jonghyun, weeek," Soeun memeletkan lidahnya.

"Bwo?"

"Oppa, kau sangat tahu kan aku tidak suka ketika kau seenaknya saja menciumku didepan keluargamu. Aku terpaksa membiarkanmu bersikap gila seperti itu karena mendiang nenekku pernah bilang, orang gila kalau dilawan, maka kita bisa ikut gila,"

"Jeongmalyo?" Chanyeol menekan pipi Soeun lagi dengan dua tapak tangannya. Didekatkannya wajahnya dengan memamerkan senyumnya yang tersungging miring. Soeun melotot saat Chanyeol menutup mulutnya dengan mulut namja itu. Bibirnya dipagut dan dilumat hingga basah. Soeun segera mendorong dada suaminya itu dengan kuat karena Chanyeol bukan memberikan kiss romance melainkan hanya mengerjainya saja.

"Kau terpesona sama kakak gilamu ini, mengaku saja," Chanyeol tertawa. "Se---sedikit," Soeun mengalihkan wajahnya yang memerah. "Oppa, sebelum antar aku ke lokasi syuting, antar aku ke Caffe Coffe Morning dekat jalan ini, nee,"

"Mau apa ke sana?"

"Jonghyun butuh bantuanku, Palli,"

"Bwo? Jonghyun?"

"Palli!!" Soeun memaksa. Chanyeol pun mendengus kesal. Tidak jadi menyesal ungkap mereka tidak sedarah. Kalau tumbuh benih cinta dalam diri Soeun pada Jonghyun bisa gawat.

Chanyeol menepikan mobilnya setelah tiba depan Caffe Coffe Morning sesuai alamat yang diberikan Soeun. "Dah, Oppa, kerja yang benar ya," Soeun yang turun telat ditahan Chanyeol.

"Eotthoke? Apa mereka kencan?" Chanyeol membuka seatbeltnya. "Aniya, Soeun tidak begitu kan?" Dipasangkan kembali seatbeltnya. "Tapi penasaran!!!" teriaknya yang segera melepaskan seatbeltnya lagi lalu keluar dari mobilnya.

Chanyeol segera masuk ke dalam Caffe dan posisi berdirinya melemah melihat Jonghyun tampak mencium pipi istrinya. "Ini gadis yang kusukai," ucap Jonghyun usai menarik bibirnya dari pipi kanan Soeun yang saat ini setengah nyawanya mungkin melayang karena mendadak diserang Jonghyun.

"Dia lagi?" Jinyi menatap jengkel Soeun. Kenapa tiga namja yang dikenalnya selalu ada sosok gadis itu. Pertama Chanyeol, Suho dan sekarang namja yang akan dijodohkan dengannya. Jonghyun.

"Yha!!!" teriak Chanyeol yang segera menghampiri dengan menunjuk Jonghyun. Soeun yang terlonjak kaget segera bersembunyi dibalik tubuh Jonghyun. "Kita bicarakan ini nanti, adikku," tunjuk Chanyeol ke arah Soeun.

"N---nee," Dengan rasa takut Soeun bersembunyi lagi dibalik punggung Jonghyun. "Waeyo, kau mau memukul adikmu karena aku menciumnya?" tanya Jonghyun. Menantang.

UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang