UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]

Part 27 - You Asked For It

Happy Reading Chingu 😁😁😁

Undisclosed Marriage
Part 27

💌💌💌

"Kurasa semangatmu kendur untuk mengambil Soeun dari Chanyeol, aku jadi tidak terlalu yakin kau mencintai yeoja itu," kata Suho sambil menuangkan soju ke gelas kosong Jonghyun.

Di ruang VIP Bar ternama itu Jonghyun dan Suho selalu menjadi dua orang terakhir dari acara minum-minum dan karaokean yang beberapa menit yang lalu terjadi di ruangan itu, bersama karyawan Jonghyun yang lain. 

Jonghyun yang menegak soju itu menatap kosong lalu minta Suho menuangkan lagi soju untuknya. "Ah mian, aku lupa kau itu terkenal tidak suka didekati wanita, bagimu wanita lebih memusingkan dari bisnismu,"

"Itu terbukti kan? Soeun membuatku pusing. Kerugian perusahaanku tidak sampai membuat kepalaku sakit. Tapi Soeun itu....." Jonghyun menggeleng kepala heran. Bingung mencari kata makhluk sejenis apa Soeun itu hingga membuat dunianya menjadi sedikit kacau hanya karena terus memikirkannya.

"Kalau begitu, bergeraklah lebih agresif. Kau mau dia selamanya di tangan pria yang sudah mengkhianatinya? Kurasa kau lebih pantas mendampinginya, mengingat kau tidak mungkin tergoda wanita lain," ujar Suho yang kemudian tertawa geli.

"Nee, karena aku hanya menginginkan Soeun,"

"Tapi aku tidak lihat keinginan kuatmu untuk memiliki. Aku pikir kau sungguh lembek,"

Jonghyun mendengus kesal. "Kau tidak sedang memanfaatkanku kan?"

"Bwo?" Suho mendelik tajam. Batal menuang soju untuk Jonghyun. "Karena kau juga mencintainya?"

"Tentu saja," Suho tersenyum. "Dia wanita yang pantas untuk diberikan cinta tulus, tapi jika orang itu adalah kau, aku akan mundur dan melupakannya,"

Jonghyun menatapi Suho dengan tatapan selidiknya. "Kenapa? Karena aku bosmu?"

"Nee, biar jabatanku naik," jawab Suho yang kemudian diselingi tawanya. "Tapi, kalau kau menyerah, aku yang akan bergerak untuk mengambilnya. Chanyeol tidak berhak bahagia dengan Soeun. Bukankah sudah jelas, hubungan mereka sepertinya dikutuk, dan aku ingin Soeun terlepas dari kutukan,"

"Aku tidak percaya soal itu," oceh Jonghyun yang mulai setengah mabuk. Digaruknya kepalanya yang gatal dan terasa suntuk otaknya. Ia mengambil handphonenya lalu dengan mata kurang fokus ia mencari nama Soeun dalam daftar kontak handphone.

"Soeun-ah, saranghae," ocehnya.

"Pabo, kau mabuk ya, aku nunamu, bukan Soeun," oceh Youngah diseberang. Jonghyun menatapi layar hapenya dengan memicingkan matanya lagi. Ia melihat nama kakaknya terpampang.

"Oh nuna, sampaikan pada Soeun, aku mencintainya,"

"Lee Jonghyun, kau jangan buat nuna marah, aku sudah bilang kau bisa memilih gadis manapun yang kau suka, tapi bukan Soeun. Berhenti mengharapkannya lagi,"

"Nuna, kalau kau ingin aku bahagia, kau.....harusnya mendukung adikmu ini,"

"Maksudmu mendukung agar kau bahagia diatas penderitaan orang lain?"

"Siapa yang nuna maksud menderita? Park Chanyeol? Aniya, dia tidak akan menderita. Aku jamin. Sudahlah nuna, aku lelah bicara denganmu," Jonghyun kesal dan melempar hapenya ke samping.

"Dia sudah menganggapku gila." gerutu Jonghyun. "Kau tidak gila, kau hanya ingin mengurangi penderitaan Soeun yang sudah dikhianati,"

"Nee, nanti pun nunaku akan tahu sendiri lalu matanya terbuka dan tahu siapa Chanyeol sialan itu,"