Part 13 - I Regret Forgetting You

609 66 24
                                    

Happy Reading Chingu 😁😁😁

*diuploud sekarang aja, malem susah uploud 😢

******************

Undisclosed Marriage
Part 13

"Aku menyesal telah melupakan wajah indah ini. Andai aku tidak pernah melupakanmu, Sso,"_____Jonghyun.

💌💌💌

Seoul

Sinar mentari kembali ke peraduannya, berganti tugas dengan sang bulan untuk menerangi malam yang gelap dan sunyi. Suasana sunyi itu telah merasuk ke dalam ruang VIP dalam sebuah restoran, di mana dua keluarga yang selama ini perang dingin akibat masa lalu yang buruk dipertemukan kembali dalam satu ruangan. Keluarga Park yang terdiri dari Sungwoong, Eunjung, dan Chanyeol tampak berhadapan dengan Namgil, Yowon dan Soeun.

Sejak pelayan mencatat pesanan mereka tidak ada satu pun yang berbicara. Chanyeol juga tampak enggan bicara dengan Soeun sejak ia merasa dibodohi oleh istrinya sendiri. Mengapa Soeun mengambil tindakan berani itu dan tidak menuruti kemauannya untuk bersikap tenang dulu. Apa hanya ia saja yang terlalu senang dengan kehadiran bayi mereka?

"Apa gunung es sudah pindah ke sini, kenapa tidak ada satu pun yang bicara, eomma, appa," geram Soeun yang sejak tadi menunggu tapi tidak ada satu pun yang mengeluarkan kata-kata penyesalan.

"Benar, apa yang dikatakan Eunjung Ahjumma, kalau aku bukan anaknya?" tanyanya lagi.

Chanyeol melihat ke arah Soeun yang wajahnya menyiratkan rasa amarah dan muak. Muncul rasa iba dalam benaknya dimana kondisi Soeun yang emosional saat ini disebabkan keadaannya juga sedang hamil.

"Sso, seharusnya..." Namgil mencoba untuk bicara, tapi istrinya menahannya.

"Kenapa kalian harus membohongi kami, kalian tahu aku keguguran disebabkan kebohongan kalian itu. Aku kehilangan bayiku, eomma, ahjumma," Soeun menatap sengit para ibu.

Chanyeol mulai merasa janggal dengan penyebutan ahjumma kepada mertua sendiri. Apa maksud Soeun memanggil seperti itu. Saking muaknya kah Soeun sampai enggan memanggil eommonim?

"Bayiku, yang kuharapkan bisa membuat hati kalian luluh dan menghapus rasa kebencian kalian satu sama lain, telah lenyap dan kalian sedikitpun tidak merasa bersalah, termasuk Appaku," Soeun menoleh lagi ke arah Namgil.

"Appa yang kutahu hatinya sangat sensitif, bahkan semut pun tidak sanggup dibunuhnya, tapi sedikit pun tidak gelisah kehilangan cucunya. Bagus Appa, Appa sudah mengecohku dengan jiwa sensitif Appa,"

"Sso," Namgil melepaskan tangan Yowon yang memegangnya. "Soal kehamilanmu itu sungguh Appa dan Eomma tidak tahu kondisimu saat itu sedang hamil,"

"Appa," Soeun menatap makin sengit. "Appa seharusnya tahu orang yang sudah menikah, kemungkinan memiliki bayi dalam rahimnya, kenapa tidak bertanya dulu dan Appa mestinya sadar aku mudah shock untuk kabar seperti itu. Appa, tahu aku..........oh?"

Soeun merasakan nyeri pada rahimnya. Ia meringis kesakitan. Chanyeol dengan cepat menghampirinya. "Oppa sakit," rengeknya sambil mencengkram kaos hitam yang dikenakan suaminya. Chanyeol segera membopongnya. "Bawa, dia ke mobil," suruh Namgil panik.

"Diam!" teriak Chanyeol. "Tidak usah sok peduli Abeonim, biar aku urus sendiri istriku,"

Chanyeol segera keluar dari ruang VIP setelah pelayan kebetulan masuk untuk membawa minuman. Chanyeol minta petugas keamanan restoran untuk membuka pintu mobilnya dengan kunci yang ada di saku belakang celana levisnya. Usai masuk mobil dan menghidupkannya, ia menyetir dengan satu tangan sementara tangan lainnya memegangi tangan Soeun.

UNDISCLOSED MARRIAGE [PCY ❤ KSE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang