🚫PART 40

175 19 17
                                    

***

" Sayang, aku tidak salah lihat kan? ", Hongbin mempertajam pandangannya ke arah halaman pintu masuk kampus. Ia dan Sanghyuk baru saja keluar dari gedung dan hendak ke parkiran. Sanghyuk mengikuti arah pandang Hongbin. " Itu.. bukannya Jaehwan hyung ya? ", sekali lagi Hongbin menyipitkan matanya untuk memastikan.

Sanghyuk membuka mulutnya hendak mengatakan sesuatu. " Ah iya! Tapi.. tumben sekali, ada apa dia kemari? Wonshik kan belum masuk kuliah, masih dirumahnya," ujar Sanghyuk. Lalu mereka mengalihkan pandangan pada sekitar mereka. Orang-orang berkerumun sampai mereka tak bisa melihat kepada siapa Jaehwan berbicara.

***

" Kita sudah tinggal selama dua tahun bagaimana mungkin kau tidak tahu kalau Taekwoon itu tunanganku???!!! "

Hakyeon menatap kanan kirinya, mereka jadi pusat perhatian. Tapi Jaehwan tak peduli. Tentu saja dia tak peduli, orang-orang dikampus itu tidak ada yang mengenalnya. Lain dengan Hakyeon, semua orang tahu siapa dia jadi ini sangat memalukan. Apa yang Jaehwan lakukan padanya saat ini begitu membuatnya malu!

Hongbin dan Sanghyuk akhirnya bisa menepis kerumunan itu. Hongbin membuka mulutnya seraya memukul-mukul bahu Sanghyuk tak sabaran. " Sss..s..sayang! Itu Cha kyusonim! ", Sanghyuk -yang sudah membuka mulutnya sejak melihat Hakyeon memegangi pipinya- tak kalah kaget. Ekspresi Hakyeon saat ini seperti orang yang habis ditampar dimata Sanghyuk dan Hongbin.

***

Wonshik meraih ponselnya, dia sedang santai membaca buku duduk bersandar diatas ranjangnya. Setelah meneguk jus jeruknya, dia menjawab telfon dari Sanghyuk itu.

" Ya, Sanghyuk? "

" Wonshik! Gawat! Jae.. Jaehwan hyung! "

Meski belum tahu apa yang mau dibicarakan Sanghyuk, tapi Wonshik sudah mulai mengangkat wajahnya yang tadi masih tertunduk membaca buku dipangkuannya, mulutnya terbuka siap mendengar kelanjutan Sanghyuk begitu dia menyebut nama Jaehwan. Dan jika dilihat dari nada bicaranya saat ini, sepertinya ada hal buruk yang terjadi pada Jaehwan.

" Dia berkelahi dengan Cha Kyusonim! ", Wonshik membelalakkan matanya. Berkelahi? Bagaimana mungkin? Dan.. gara-gara apa? Lalu Sanghyuk pun melanjutkan," Di kampus! ", dan sekali lagi Wonshik menambah lebar matanya yang terbelalak.

Apa yang sebenarnya terjadi? Jaehwan dan dosen cerewet dikampusnya itu berkelahi? Di kampusnya? Wonshik tahu mereka dekat, tinggal serumah meski tak memiliki ikatan saudara, tapi mendengar kabar mereka berkelahi begitu tabu bagi Wonshik. Wonshik bahkan dapat menilai seakrab apa mereka berdua kalau dilihat dari foto yang mereka upload di weibo waktu itu.

***

" Ternyata tanpa sepengetahuanku kau diam-diam mengincarnya? Dia! Namja bernama Jung Taekwoon itu," Jaehwan memberi jeda sejenak, rahangnya mengeras," ..Woonie ku," lanjutnya. " Appa Jung Wonshik,"

Hakyeon membelalakkan matanya. Mulutnya terbuka sedikit. Jadi atasan Jaehwan yang seorang direktur yang menyukainya itu.. yang setiap hari disebut Jaehwan dengan Woonie-nya adalah.. appa-nya Wonshik. Hakyeon merasa bodoh. Tapi apa semua ini salahnya sepenuhnya? Jaehwan tak pernah menceritakan sosok Woonie itu padanya, yang diceritakan hanyalah tentang dia yang dekat hingga akhirnya berpacaran, dia tidak pernah tahu nama sebenarnya Woonie Jaehwan itu. Dan bahkan meskipun namja itu hampir setiap hari mengantarjemput Jaehwan, Hakyeon tak pernah melihat wajahnya, karena ketika mobilnya parkir didepan Jaehwan sudah siap berangkat dan langsung keluar rumah, masuk ke mobil namja itu, dan seringkali namja itu tak sempat keluar dari mobilnya karena Jaehwan keburu masuk.

《END》Forbidden Love🛇[RaKen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang