🚫PART 21

149 21 20
                                    


" Jaehwan-sshi, kau kah itu? ", sapa Kyungsoo padanya. Jaehwan menunduk sejenak dan tersenyum kaku," Apa kabar? "


" Aku tidak tahu kalau kau akan datang kesini," karena rasa Kyungsoo ia hanya mengundang teman-teman Jongin saja, jadi kehadiran Jaehwan sama sekali tak diduganya.


Jaehwan yang mendengar ada nada tidak suka tersirat di maksud ucapannya itupun lantas menjawab.


" Aku juga tidak tahu kalau kau membuat pesta, lagipula Wonshik yang mengajakku kesini," nadanya tak kalah palsu dengan Kyungsoo.


FYI, Jaehwan dan Kyungsoo itu satu SMA. Mereka teman akrab sebelumnya, tapi pertemanan itu hancur karena seseorang. Kyungsoo menyukai sunbae bernama Park Bo Gum, tapi namja itu menyukai Jaehwan. Jaehwan tak sedikitpun punya rasa ketertarikan padanya. Yang ia tahu, namja itu mendekatinya hanya untuk berteman, dan Kyungsoo tidak pernah cerita kalau dia menyukai namja itu.


" Wahh.. kebetulan sekali. Pacar kita ternyata sudah saling kenal," Jongin merangkul namjachingu-nya. Kyungsoo tersenyum tipis pada Jaehwan, senyum yang tak tulus, menyimpan arti yang mengerikan. Tapi itu sama sekali tak membuat Jaehwan takut.


" Wonshik-sshㅡeum.. maksudku Sayang, aku akan ambilkan minum untukmu," Jaehwan memperbaiki kalimatnya, hampir ia membuat kesalahan dan mungkin akan menjadi bahan singgungan untuk pasangan didepannya.


Wonshik tertegun, sepenggal kata panggilan itu sudah membuat nyawa dan raganya terpisah. Jaehwan memanggilnya begitu manis sambil menyentuh bahunya. Sepertinya aktingnya lebih bagus dari Wonshik.


Wonshik mengerjap-kerjapkan matanya kaku, merasa tak percaya dengan apa yang dia dengar dari mulut Jaehwan barusan. Mengingat, beberapa jam yang lalu namja manis itu sangat amat keberatan untuk membantunya, bahkan menolak semua yang dia lakukan padanya demi melancarkan 'drama' ini.


Sampai beberapa detik, nyawa Wonshik kembali menyatu dengan raganya. Karena ia sadar dengan kehadiran pasangan didepannya.


***


" Lihat saja gaya bicaranya, apa dia pikir dia sudah hebat? Dia hanya berpacaran dengan teman Wonshik, dan aku yakin mereka tidak seserius kelihatannya. Namja itu punya wajah yang berpotensi jadi playboy,"


Jaehwan terus-menerus mengomel dengan suara pelan, sudah seperti orang yang tidak waras, sambil seraya menuangkan minuman di dua gelas berbeda. Dia bukan orang yang jahat atau mudah untuk balas dendam, tapi saat dia bertemu orang seperti itu maka ia tidak segan untuk bersikap dua kali lebih jahat dari yang memperlakukannya.


" Apa kau baik-baik saja? "


Suara itu bertepatan terdengar di telinga Jaehwan saat ia hendak berbalik, hampir saja ia menumpahkan minuman ke baju Wonshik, namja yang tiba-tiba ada dibelakangnya itu.


" Tentu saja aku baik-baik saja. Ini minummu," Wonshik menerima gelas pemberian Jaehwan, setelah namja manis itu memutar bola matanya dan mendengus kesal mendengar pertanyaan Wonshik.

《END》Forbidden Love🛇[RaKen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang