Chapter 4

5.9K 206 6
                                    

Hanya demi sakura dia mengatakan kalimat yang panjang.

Sementara sakura tenggelam dalam pemikirannya sendiri.

Dia sepertinya pernah mengatakan seperti itu tapi dimana ya?

Setelah berusaha mengingatnya, akhirnya dia mengingatnya.

" Maaf saya lupa , andakan laki-laki angkuh yang tidak punya sopan santun ya." Jawab sakura datar.

Mendengar penuturan sakura, sasuke langsung terdiam mendengar julukan dirinya dari sakura.

' Hah , jadi itu kesannya kepada ku ya. ' batin sasuke sambil menghela nafas.

" Baiklah karena anda telah menolong saya tanpa saya pinta dan MEMAKSA. Saya mengucapkan terima kasih sudah menolong saya walaupun saya tidak mengaharapkan pertolongan anda. " Terang sakura panjang lebar sambil menenkankan kata-kata MEMAKSA.

" Aku tidak mau menerima ucapan terima kasih seseorang yang tidak ku ketahui namanya. "

Balas sasuke tak mau kalah, lalu sasuke menjulurkan tangannya ke sakura.

Sedangkan sakura menatapnya bingung karena tidak mengerti maksud dari sasuke.

' Dia ini maunya apa sih? ' tanya sakura dalam hati.

" Aku sasuke. Uchiha sasuke. Kamu? " ucap sasuke.

Sedangkan sakura dengan ragu-ragu membalas jabatan tangan sasuke secara perlahan.

" Haruno Sakura. " Jawab sakura datar.

' Nama yang cantik. ' Batin sasuke.

" Ehem , maaf uchiha-san bisa anda melepaskan tangan saya , saya ingin segera kembali ke kelas. "

ucap sakura menyadarkan sasuke dari lamunannya.

Sontak sasuke langsung melepaskan tangan sakura.

" Gomen. "

Ucap sasuke dengan wajah memerah , baru pertama kali ini dia merasa sangat malu.

' Dasar aneh ' batin sakura.

Lalu sakura segera meninggalkan sasuke.

Sementara sasuke menatap sakura sampai sakura menghilang dibalik dinding.

"Sakura ya. "

Ucap seseorang disampingnya tiba-tiba yang membuat sasuke terkejut.

Dengan cepat sasuke menoleh ke sumber suara , ternyata sai sudah berdiri disampingnya.

" Aku melihatnya loh dari awal. "

Ucap sai dengan seringai jahilnya.

Wajah sasuke bertambah merah karena ulah sai.

"Diam kau mayat hidup."

Ketus sasuke lalu meninggalkan sai sendiri.

Setelah sasuke menghilang , sai pun melihat lorong yang beberapa waktu lalu dilewati sakura dengan pandangan yang sulit diartikan.

Dia adalah Shimura Sai teman sekelas sasuke semasa di bangku smp.

Sementara itu dikelas

" Sakura-chan kamu lama sekali sih. Pelajaran sudah mau dimulai loh. Untung saja sekarang jam nya kakashi sensei , coba kalau ibiki sensei pasti kamu sudah tidak diperbolehkan masuk ke kelas. " Ucap ami kepada sakura.

" Gomen , tadi ada sedikit urusan. " Jawab sakura.

" Ya sudah cepat duduk. " tegas ami kepada sakura.

No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang