'Hah, benar dugaanku ternyata.' Batin sasuke.
"Ada apa sasuke-kun? Kamu mengenali laki-laki itu?" Tanya sakura pada sasuke.
"Oh, tidak kok. Aku tidak kenal." Dusta sasuke.
"Okay, I think I must go right now. See you again forehead. Get well soon." Ucap ino.
"Makasih ya ino." Ucap sakura. Dan ino membalas dengan wink nya dan pergi.
'Sasuke-kun jangan-jangan mengenal laki-laki tadi. Ah, tapi sasuke-kun mana mungkin berbohong padaku.' Ucap sakura dalam hatinya.
Keesokan harinya
Sasuke POV On
'Ternyata sai tidak main-main dengan ucapannya. Aku tidak boleh lengah' Ucap sasuke dalam hati.
"Aku berjanji akan selalu berada disisimu sakura. Aku akan selalu menjagamu dan membuat mu bahagia. Akan ku gantikan semua kesedihan yang ada dalam dirimu dengan kebahagian yang tiada berujung." Ucap sasuke sambil menggemgam tangan sakura. Dan sesekali mengecupnya.
Sasuke POV End
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Itachi, bagaimana perkembangan penyelidikanmu?" Tanya sasori pada itachi
"Tenang saja sudah kuselesaikan semuanya. Kita tinggal menentukan tanggal mainnya kapan." Jelas itachi pada sasori.
"Baiklah, kita akan melakukannya setelah sakura sembuh. Aku tidak akan memaafkan orang yang membuat adikku menjadi seperti ini." Ucap sasori datar dan dengan tatapan menusuk.
'Hiiiih, ternyata kalau dia marah jadi lebih menyeramkan. Mulai sekarang aku tidak akan mencari masalah dengannya.' Itachi bergidik ngeri membayangkan apa yang akan dilakukan oleh sasori.
"Oh ya kamu tidak ke rumah sakit sasori?" Tanya itachi pada sasori.
"Ini aku mau kesana. Kamu mau ikut?" Tanya sasori dan dibalas anggukan oleh itachi.
Dan mereka berdua pun pergi menuju rumah sakit.
"Sasuke-kun." Ucap sakura. Dan sasuke langsung terbangun dari tidurnya.
"Kamu butuh sesuatu sakura?" Tanya sasuke pada sakura.
"Aku mau minum." Balas sakura singkat.
Sasuke pun mengambil minum dinakas yang ada disebelahnya, dan memberikannya pada sakura. Setelah sakura meminumnya sasuke menaruhnya ke atas nakas kembali.
"Sasuke-kun tidak makan?" Tanya sakura.
"Sudah kok tadi." Bohong sasuke. Sebenarnya dari semalam dia belum makan.
"Kamu tidak bisa berbohong pada ku sasuke-kun. Kamu belum makan kan dari semalam, aku tahu itu." Ucap sakura.
Sasuke langsung memalingkan mukanya. Dia sangat senang sakura memerhatikan dan mengkhawatirkannya.
"Hn." Gumam sasuke.
Srekkk
"Saku-chan. Oniisan data.....ng" ucap sasori terhenti karena melihat sasuke disebelah sakura.

KAMU SEDANG MEMBACA
No Tittle
RomantizmSakura gadis yang periang dan hangat. Tapi semenjak orang tuanya meninggal dan kakaknya meninggalkannya untuk mengurusi perusahaan keluarganya semuanya berubah. Dan semua dimulai dari kejadian itu....