Chapter 15

2.7K 122 1
                                    

"Sakura"Panggil sasuke kepada sakura.

Merasa tidak ada tanggapan akhirnya sasuke menyalakan lampu kamar sakura.

Tek

Lampu pun menyala, tapi sasuke tetap tidak menemukan keberadaan sakura.

" Sakura" panggil sasuke lagi. Lalu sasuke memeriksa kamar mandi.

Ceklek ceklek

" Kok terkunci. " Ucap sasuke heran.

Tok tok tok

" Sakura, buka pintunya" perintah sasuke.

Tok tok tok

"Sakura...." Seru sasuke sekali lagi.

Merasa tidak ada tanggapan akhirnya sasuke memutuskan untuk mendobrak pintu kamar mandi.

BRAKKKK

Dan sasuke langsung membulatkan matanya terkejut.

"SAKURAAAAAAA!!!!" Teriak sasuke dan langsung mengahmpiri sakura yang tenggelam di dalam bathtub.

Mendengar teriakan sasuke, sasori dan itachi langsung berlari ke kamar sakura.

DRAP DRAP DRAP

"Ada apa sasu... SAKURAAAA" Teriak Itachi shock dan langsung menghampiri sasuke dan sakura.

Mendengar itachi berteriak membuat sasori penasaran dan langsung menghampiri kamar mandi.

"Ada apa ita..... SAKURAAAA, ADA APA DENGAN SAKURA. ITACHI SAKURA KENAPA????" Tanya sasori kepada itachi.

Sedangkan itachi mengangkat sakura dari bathtub. Dan memberikan pertolongan pertama kepada sakura.

"ITACHI, SAKURA KENAPA? KENAPA SEPERTI INI? SAKURA....SAKURA...SAKURA ARGGGGHHHH" Teriak sasori dan menjambak rambutnya frustasi.

" Seharusnya aku tidak membentaknya tadi, kenapa sakura? kenapa? Sakura....sakura...sakura" Gumam sasuke masih duduk pasrah didepan pintu kamar mandi dan memandang kosong sakura.

" Sudahlah, sekarang yang terpenting membawa sakura kerumah sakit. Percuma kalian berdua sekarang menyesal, tidak ada gunanya. Memang kalian pikir aku tidak khawatir HAH!!! AKU SANGAT KHAWATIR!!!! " Teriak itachi tidak kalah keras.

Dan membuat mereka berdua tersadar. Dan langsung membantu itachi menolong dan membawa sakura kerumah sakit.

Melihat kondisi sakura dengan luka lebar dipergelangan tangannya yang masih mengalir darah segar membuat sasuke merasa sangat amat sakit.

'Ada apa dengan sakura sehingga melakukan semua ini? Kenapa dia tidak mau menceritakannya kepada sasuke? Kenapa dia memendamnya sendiri?' 

Kenapa, kenapa dan kenapa itulah yang ada dipikiran sasuke kali ini.

Setelah itachi membalut luka sakura dengan perban, itachi membawa sakura ke rumah sakit menggunakan mobil sasori.

Diperjalan menuju kerumah sakit sasuke tidak henti-hentinya mengenggam tangan sakura dengan erat.

Sasori melihat itu hanya bisa berdoa yang terbaik untuk adik kesayangannya.

Dia tidak akan memaafkan orang yang telah membuat adiknya menjadi seperti ini. Sasori merasa menjadi kakak yang tidak berguna dan bodoh.

'Aku memang kakak yang tidak berguna.' Batin sasori.Dia tidak memerhatikan adiknya dari dulu, yang dia perhatikan hanyalah usaha peninggalan orangtuanya.

"Sudah lah tidak usah merasa bersalah seperti itu, itu bukan salahmu sasori." Ucap itachi memecah keheningan, dan sasori hanya tersenyum lemah yang dipaksakan.

No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang