Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang memerhatikan mereka di luar pintu dengan membawa seikat bunga lili.
"Aku keduluan ya. Tapi syukurlah kamu tidak apa-apa sakura." Gumam orang itu dan meninggalkan mereka berdua.
Lalu sasori masuk bersama itachi menghampiri sakura dan sasuke langsung menyingkir.
"Saki, kamu membuat nii-chan khawatir. Nii-chan mohon jangan berbuat seperti ini lagi." Ucap sasori membelai surai rambut sakura.
"Gomen nii-chan.. " ucap sakura lirih, karena sakura masih memakai masker oksigennya.
"Aku rasa mereka perlu waktu berdua itachi-nii." Ucap sasuke pada itachi.
Dan itachi memandang sasuke heran, karena biasanya dia tidak seperti ini.
"Hm, kurasa kamu benar sasuke." Balas itachi.
"Sasori, aku dan sasuke permisi sebentar" ijin itachi dan sasori mengangguk menandakan iya. Itachi dan sasuke pun pergi keluar.
"Kenapa kamu seperti ini saki? Seharusnya kamu bicara dengan nii-chan. Jangan memendam semuanya sendiri dan melakukan hal bodoh seperti ini. Kamu masih punya nii-chan, kamu tidak sendiri. Nii-chan sangat menyayangimu, nii-chan tidak bisa membayangkan bila kamu menyusul kaa-san dan tou-san. Nii-chan tidak sanggup.." lirih sasori dan airmata lolos begitu saja keluar dari kedua matanya.
Dan itu membuat sakura merasa dia melakukan hal yang membuat orang tersayangnya tersakiti.
Sakura memegang kedua pipi sasori dan menghapus airmata sasori.
"Maafkan saki nii-chan. Hiks hiks hiks." Jawab sakura dan menangis.
Dan sasori juga memegang kedua pipi sakura dan menghapusnya.
"Sudahlah saki, yang berlalu biarlah berlalu. Kita harus menatap masa depan. Tapi kamu harus janji jangan melakukan hal bodoh seperti ini lagi." Pinta sasori dan menyatukan keningnya dengan kening sakura.
Dan sakura pun mengangguk. Sasori memutuskan untuk menginap untuk menemani sakura.
Itachi dan sasuke pun pulang tadinya sasuke ingin menginap juga berhubung besok sekolah dia akhirnya memutuskan untuk pulang dan itu juga dipaksa oleh sakura.
Keesokan harinya
"Sasuke, sakura kemana ya ? Kok dia tidak masuk." Tanya ami pada sasuke.
"Dia sedang dirumah sakit." Jawab sasuke.
Tadinya sasuke tidak ingin menjawabnya tapi karena ami adalah sahabat sakura akhirnya dia memutuskan untuk menceritakan apa yang terjadi pada sakura tapi tidak semuanya.
"hiks hiks hiks saku-chan kenapa kamu tidak cerita padaku. Hiks hiks" ami pun menangis dia merasa menjadi sahabat yang buruk karena tidak tahu menau tentang sakura.
"Pokoknya nanti pulang sekolah antar aku ke sakura." Perintah ami pada sasuke.
"Hn." Jawab sasuke.
Pulang sekolah, sasuke dan ami menuju ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit mereka langsung menuju kamar sakura.
"Sakura, aku masuk ya." Ucap sasuke dan disana hanya ada sakura saja.
"Sasori kemana?" Tanya sasuke dan dia pun masuk.
"Dia sedang ada urusan tadi katanya." Jelas sakura pada sasuke.
"Hn. Oh ya kamu kedatangan tamu. Loh mana dia?" Ucap sasuke bingung.
Dan dia menuju ke pintu. Sakura pun hanya memandang sasuke heran.
"Hei kamu kenapa tidak masuk?" Tanya sasuke.
"Sebentar. Tarik nafas, hembuskan. Aku siap masuk" ucap ami.
'Dasar aneh' batin sasuke.
"Permisi" ucap ami pelan.
Dan ami melihat sakura yang sedang duduk di punggung kasur.
"Saku-chaaannnn" ucap ami dan langsung menerjang sakura.
Sedangkan sakura refleks memeluk ami.
"Hiks hiks hiks kenapa kamu tidak bilang HAH!!! Aku ini sahabatmu hiks hiks kamu anggap apa aku ini HAH!!!!" Lirih ami dan menangis terisak isak.
"Gomen ne ami, aku tidak mau membuat mu khawatir." Balas sakura dan mengusap punggung ami.
"Bodoh, kamu bodoh huaaaaa" tangis ami semakin kencang.
"Ya aku mengaku salah. Dan aku tidak akan mengulanginya." Ucap sakura.
"Janji?" Tanya ami setelah melepaskan pelukannya pada sakura.
"Janji." Jawab sakura dengan tersenyum.
"Kamu janji tidak akan berbohong padaku lagi? Kamu janji akan menceritakan semuanya padaku? Kamu janji ???" Tanya ami dengan wajah yang serius.
"......" sakura tidak menjawab.
"Saku-chan..... Janji?" Tanya ami sekali lagi.
" ya aku janji." Jawab sakura.
'Maaf ami aku tidak bisa menceritakan semuanya Ami.' Batin sakura.
Akhirnya sakura dan ami pun mengobrolkan Kan banyak hal, mulai dari hal-hal yang terjadi di sekolah selama dia tidak masuk, dan sebagainya.
'Giliran ada temannya aja. Dia cuek padaku. Huh..' batin sasuke kesal.
To Be Continue

KAMU SEDANG MEMBACA
No Tittle
RomanceSakura gadis yang periang dan hangat. Tapi semenjak orang tuanya meninggal dan kakaknya meninggalkannya untuk mengurusi perusahaan keluarganya semuanya berubah. Dan semua dimulai dari kejadian itu....