Chapter 20

2.7K 109 1
                                    

"Ohayou ami-chan." Sapa sakura.

BRUKKK

"Sakura, akhirnya kamu kembali kesekolah. Memangnya kamu sudah boleh sekolah? Bukannya minggu depan kamu baru sekolah?" Tanya ami dan melepaskan pelukannya.

"Hai hai. Aku akan menjawabnya satu persatu. Pertama, ya aku sudah diperbolehkan sekolah sama nii-chan ku. Dan yang kedua, aku memohon pada nii-chanku agar aku boleh sekolah lebih awal. Hehehehe" Jelas sakura.

"Oh seperti itu. Baiklah yang terpenting kamu sudah baikan dan sudah bisa bersekolah lagi. Kyaaa, aku tidak sabar. Kita akan belajar bersama, main bersama dan jalan-jalan bersama habis pulang sekolah. Aku tidak sabar menantikannya.." Ucap ami antusias.

"Sakura, tidak boleh banyak melakukan aktivitas yang berlebihan. Tubuhnya masih belum pulih total." Interupsi seseorang yang baru datang dan sontak sakura dan ami menengok ke arah orang tersebut.

"Sasuke-kun.." Ucap sakura dan menatap sasuke. Lalu sasuke membalas tatapan sakura dan tersenyum dan juga mengelus pucuk rambut sakura dan yang paling heboh adalah dia menyium kening sakura di depan semua orang. Sedangkan sakura wajahnya memerah.

"Ohayou, saku." Sapa sasuke

"O-ohayou, sasuke-kun." Balas sakura menundukkan kepalanya karena malu.

Ami menyaksikan adegan romantis didepannya hanya melongo tidak percaya begitu juga dengan seisi kelas dan juga ino dan naruto yang baru datang.

"YAIKKKSSS, KAMU APAKAN SAKURA HAH!!!! JAWAB SASUKE!!!!" Teriak Ami marah dan terkejut.

"Hei, chickenbutt what are you doing HUH!!!! ARE YOU STUPID!!!!! " Teriak ino tidak kalah kencangnya.

"Teme, kau...kau....kau. Wahhhh ini berita hebat. Sasuke mencium kening seorang perempuan." Ucap naruto dan menepuk pundak sasuke.

"Bisakah kalian DIAM...." Geram sasuke.

"......" Ino, ami dan naruto diam karena melihat aura tidak menyenangkan dari tubuh sasuke.

"Sasuke-kun sabar." Ucap sakura menenangkan sasuke dengan mengelus punggungnya.

"Dengarkan. Sakura saat ini sudah menjadi kekasihku. Jadi jangan macam-macam dengannya. Kalau ada yang macama-macam dengannya, kalian harus berurusan denganku. UCHIHA SASUKE. MENGERTI!!!!!" Jelas sasuke panjang lebar dan menarik tangan sakura dan membawanya keluar kelas.

"Woa, teme kalau marah benar-benar menyeramkan. Hihhhhh" Ucap naruto merinding.

Sedangkan ino dan ami mengeryitkan alisnya.

"Hei, sakura mau dibawa kemana sama dia?" Tanya ami.

"Ya. Benar sasuke mau bawa kemana sakura?" Tanya ino juga.

Sedangkan naruto hanya mengangkat kedua bahunya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sasuke-kun. Kamu kenapa?" Tanya sakura. Sasuke duduk disebelah sakura.

"Kamu kenapa tidak memberitahuku kalau kamu sudah mulai sekolah hari ini." Ucap sasuke dengan wajah yang serius.

"Hihihi, aku hanya ingin memberikan mu kejutan kok." Sakura terkikik mendengar tuturan sasuke.

"Kamu tidak tahu, betapa paniknya aku tadi. Saat aku kerumahmu untuk memberikan makanan dari kaa-san. Dan sesampainya disana, kata pelayanmu kamu sudah berangkat ke sekolah. Aku....aku... takut kamu kenapa-kenapa sementara aku tidak ada disisimu. Kamu membuatku sangat khawatir sakura. Aku mohon jangan lakukan ini lagi." Ucap sasuke dengan raut wajah yang sedih dan lirih. Sakura yang melihat itu langsung menangkup wajah sasuke dengan kedua tangannya.

No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang