Chapter 23

6.7K 180 28
                                    

Bacanya sambil putar lagu diatas ya.

Sasori Pov

"Sepertinya aku sudah keterlaluan dengan sakura tadi. Tapi ini semua demi kebaikannya. Kalau aku tidak melakukan ini, aku akan merasa bersalah." Gumam sasori. Dan pergi kekamarnya.

"Sasuke-kun. Aku takut nii-san marah padaku." Ucap sakura kepada sasuke.

"Tenang saja, dia tidak akan marah padamu. Diakan nii-san mu saku." Ucap sasuke.

"Tapi.."

"Tidak ada tapi-tapian. Aku akan menunggumu disini. Kamu pasti bisa saku." Potong sasuke dan memeluk sakura untuk menenangkannya.

"Mm, arigatou sasuke-kun." Sakura sudah merasa tenang karena sasuke. Dia merasa bersyukur karena bisa bertemu sasuke.

Tok tok tok

"Nii-san" panggil sakura.

"Ya, masuk." Jawab sasori dari dalam.

Cklek

Pintu terbuka dan sakura masuk kedalam.

"Hm, ada apa?" Tanya sasori tanpa mengalihkan pandangannya dari sakura. Sasori tidak tahu kalau sakura yang masuk.

"Hiks hiks hiks." Sakura menangis karena sasori bersikap dingin.

Sasori berhenti dari kegiatannya dan melihat kearah tangisan itu terdengar. Dia kaget sakura sedang menangis dihadapannya.

"Sakura, kamu kenapa menangis sayang?" Tanya sasori.

"Habisnya nii-san dingin kepadaku. Nii-san masih marah padaku? Aku minta maaf hiks hiks." Sasori kaget karena penuturan sakura.

"Maafkan nii-san. Nii-san kira maid rumah ini. Makanya nii-san bersikap seperti itu. Ada juga nii-san yang meminta maaf karena perlakuan nii-san tadi. Maafkan nii-san ya sayang." Ucap sasori dan memeluk sakura dengan erat.

" mm, saku juga minta maaf nii-san." Ucap sakura.

Sasuke Pov

'Syukurlah kamu sudah berbaikan dengan kakakmu sakura. Aku tidak bisa melihat dirimu seperti tadi yang larut akan kesedihan. Aku berjanji akan menggantikan semua kesedihanmu dengan senyuman sakura. Aku janji.'

End of Sasuke Pov

Keesokan harinya

"Wah harum sekali. Kamu masuk apa saku?" Tanya sasori yang baru datang dan duduk disebelah kanan sakura.

"Aku masak kesukaan nii-san dan juga sasuke-kun." Ucap sakura dan dibalas anggukan oleh sasori.

"Ne, nii-san dimana sasuke-kun?" Tanya sakura.

Saat sasori ingin menjawabnya, tiba-tiba seseorang memotongnya dan itu membuatnya kesal.

"Aku disini sakura." Ucap sasuke dan duduk disebelah kiri sakura.

"Hei, bocah. Bisa tidak, tidak memotong ucapanku hah!!" Ujar sasori kesal.

"Kau jangan marah-marah terus. Nanti mukamu seperti itachi keriput disana sini." Ejek sasuke.

"Apa kau bila......ng" sasori merasakan aura yang menyeramkan disebelah kirinya dan sasuke juga merasakan aura yang sama dari sebelah kanannya.

"Bisakah kalian makan dengan tenang. Hem, NII-SAN, SASUKE-KUN?" Tanya sakura dengan senyuman mematikannya. Sasori dan sasuke mengangguk kaku sebagai jawabannya. Dan mereka makan dengan tenang.

'Hiiii, sakura kalau sudah marah menyeramkan.' Batin sasori merinding.

'Kenapa dia bisa menyeramkan seperti itu. Aku tidak mau membuat gara-gara lagi.' Ucap sasuke dalam hatinya.

No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang