"Gue Pengen Putus"

415 8 0
                                    

Sebelum Revan sampai di belakang sekolah Steven dan Flo banyak bercerita tentang masalah mereka. Terutama Steven yang dari dulunya broken home.

"Flo, kayaknya gue ga sanggup lagi deh ngejalanin sekolah di Indonesia ini. Gue pengen lagi sekolah bareng sepupu gue yang datang dari London itu. Percuma deh gue sekolah di sini dengan Mama gue yang ga peduli lagi ama gue".

Flo menjadi terharu dengan mendengarkan semua perkataan sahabatnya itu. Flo hanya berharap, Steven selalu ada di sisinya selamanya dan dia sempat berpikir ini semua tidak akan pernah terjadi.

"Lo, jalanin aja dulu sampai tiga tahun ini SMA-Nya. Lalu kalau udah tamat lo kan bisa lagi balik ke London ama Deddy lo".

Steven sebenarnya mau melakukan apa yang dikatakan oleh Flo. Tapi, masalah yang membuatnya lebih rumit lagi dia tidak mau melihat Flo dengan Revan yang pacaran sehingga dia lebih sakit hati lagi.

"Gue ga sanggup Flo rasanya lebih baik gue mati daripada ngejalanin semua ini",katanya.

Flo segera mendekati Steven yang sedang menangis dan dia memeluk Steven agar sahabatnya agar tidak sedih lagi.

"Gue selalu ada kok di sisi lo. So, lo harus kuat dan lo tuh cowok yang pantang menyerah",sambil memuji.

Revan melihat Flo dan Steven dari kejauhan yang sedang berpelukan dan Revan memanggil nama Flo. Flo mendengarkan ada orang yang memanggil namanya dengan suara yang dia kenal. Flo menatap orang itu dan dia ternyata pacarnya sendiri. Flo langsung melepaskan pelukannya dengan Steven. Revan mendekati mereka berdua dan Flo sangat ketakutan dengan kedatangan Revan.

"Flo, lo harusnya bicara dong kalau emang lo tuh ga mau pacaran ama gue",Revan.

Flo terdiam membeku dengan kata yang telah di ucapkan oleh Revan dan dia berharap agar Revan tidak marah besar dengannya.

"Van, ini bukan yang lo pikirkan gue hanya mau hiburin Steven".

Revan malah meninggalkan Flo. Sementara Steven yang sedang menjelaskan dan Revan tidak mau mendengarkan alasan yang di berikan oleh Steven. Mereka kembali ke kelas dan melanjutkan pelajarannya. Pelajaran telah usai dan Flo memilih untuk pulang dan dia mengingat janjinya dengan Steven harus makan bareng dengannya.

Sasha,"Flo, lo ada rencana ga hari ini buat main?".

Flo menjawabnya,"Gue, mau pulang nih. Gue capek hari ini dan gue pengen istirahat",ucapnya.

Steven dan Kevin mendegar semua kata-kata yang di ucapkan oleh Flo. Semua siswa pulang menuju rumahnya dimana mereka sudah kelihatan capek dan letih karna pelajaran yang telah di terimanya hari ini. Flo pulang sendirian ke rumahnya dia berjalan ke depan sekolahnya untuk mencari angkot. Flo dia mendengarkan suara motor yang sedang menyapanya. Flo melihat ke samping dan itu Steven yang sedang menawarkannya untuk mengantar pulang. Flo menolaknya karna dia mau pulang sendirian. Steven tidak mau kalau sahabatnya harus pulang ke rumahnya sendirian karna itu bisa bahaya.

"Gue bilang gue mau sendirian lo kenapa maksa gue",sambil marah.

Steven pun mengikuti kemauan Flo dan dia pergi tapi untuk menjaga Flo dari kejauhan. Ketika Flo, mendekati pangkalan ojek dia di rayu dan diganggu oleh abang-abang yang di sana. Flo takut dan dia tidak bisa pergi karna di kelilingi oleh mereka. Steven langsung turun dari motornya dan dia memukul semua tukang ojek itu. Flo segera menjauh dari mereka dan dia sadar bahwa sahabatnya yang telah menyelamatkannya.

Steven,"Lo semua pada kurang ajar ya masak anak remaja lo rayuin cocoknya tuh nenek gayung yang bisa lo rayu",sambil mengepalkan tanganya untuk mengancam.

Steven menarik tangan Flo dan membawanya ke motor. Flo tetap bertahan di tempatnya.

"Lo, mau pulang sendirian lagi dalam keadaan gini?".

SENIOR HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang