SENIOR HIGH SCHOOL

Sahabat Sejati

Di rumah. Flo memasuki rumahnya dengan wajah yang tersenyum dan gembira karna tingkah Steven.

"Flo, kamu dari mana aja nak. Mama khawatir dengan kamu sampai larut begini kamu baru pulang sekolah"

Flo menjelaskan kepada Mamanya karena hari ini dia kedatangan tamu dan dia pergi bermain bersama teman-temannya. Mamanya akhirnya mengerti dengan Flo dan dia menyuruhnya untuk makan malam.

"Ma, Flo udah kenyang tadi teman Flo ngajak makan".

Flo memasuki kamarnya dan dia menerima pesan dari HP-nya yang isinya:

"Malam Flo, udah makan belum?"

Flo sangat penasaran dengan orang yang mengirim pesan tersebut. Ternyata, ketika dia membuka sandi HP-nya adalah Revan. Flo sambil menggigit-gigit jarinya dengan cara membalas pesan dari Revan.

"Udah".

Ketika Revan membaca itu dia menjadi tersenyum. Revan termenung sebentar dan dalam hatinya berkata-kata.

"Apa benar ya gue suka ama Flo. Selama gue suka ama Nana gue ga pernah sebahagia gue suka ama Flo".

Dari pintu kamar Revan ada anak kecil yang memanggilnya dan berteriak sampai Revan tidak mendengarnya. Namanya Rista yaitu adeknya Revan yang sangat imut dan baik.

"Bbbaaannngggg Vaaaannnn......"teriak Rista.

Revan melihat ke arah pintu dan melihat Rista yang dari tadi memanggilnya.

"Iya, dek tunggu bentar ya abang siap-siap dulu", jawabnya sambil menyakinkan adeknya.

"Cepat ya bang nanti Ristanya keburu ngantuk",sambil meninggalkan kamar Revan.

Rista tiap malam dia harus belajar dengan Revan karena menurutnya Revan lebih berpengalaman dalam pelajaran. Revan seorang sosok pria yang baik terhadap adeknya. Karena ketika ibunya sebelum meninggal dunia dia berpesan untuk menjaga adeknya Rista dengan baik. Revan selalu menggingat pesan terakhir yang di inginkan ibunya itu. Setiap hari Revan selalu meluangkan waktunya kepada Rista untuk bermain,belajar, bahkan makan bareng. Rista bukanlah anak yang manja karena dia anak yang kuat dan berani untuk menghadapi segala cobaan dalam hidupnya. Ketika belajar, Rista mengantuk dan tertidur ketika abangnya mencari jalan dari soal pertanyaan. Revan mengerti dengan adeknya karna dia telat pulang ke rumah.

Pagi. Flo merasa tidak enak badan dan tubuhnya sangat panas. Ketika Mamanya memanggil, Flo masih tetap tertidur di kamarnya. Tanpa sengaja Mamanya memegang kening Flo dan dia merasakan bahwa Flo sedang demam. Dia langsung membuat surat izin sakit ke sekolahnya hari ini. Mamanya mengkomperes Flo dan dia terpaksa tidak kerja karena dia harus mementingkan anaknya yang sakit daripada kerjanya. Selama ini Mama dan Papanya Flo sibuk dengan pekerjaan dan waktu yang hanya singkat saja tidak bisa mempertemukan mereka.

"Ma, Flo ga apa-apa kok. Hari ini Flo ada presentasi biologi jadi Flo harus sekolah ma",sambil beranjak dari tempat tidurnya.

"Flo, kamu harus istirahat dan Mama akan jagain kamu di sini",katanya.

Flo terus memaksakan dirinya untuk pergi sekolah tetapi ibunya sudah mengirimkan surat lewat supir Mamanya. Flo mengambil keputusan untuk tidak sekolah hari ini.

Bel berbunyi.

Sasha,"Na, lo lihat Flo gak hari ini soalnya sampai sekarang gue belum ketemu dia?",tanyanya.

Nana juga justru menanyakan hal yang sama kepada Sasha karena dia juga bingung kenapa Flo belum datang. Pak De merupakan satpam di SMA FRISTO yang tiap pagi dia selalu mengirim surat ke kelas-kelas bagi siswa yang tidak hadir.