"Bodo Amat"

3.1K 52 0
                                    

Teruntuk kamu yang pernah hadir di dalam hatiku. Aku ingin kamu merasakan cintaku yang terpendam. Mungkin, aku tak sanggup untuk mengungkapkanya. Apa boleh buat, jika aku manusia biasa yang hanya bisa menyukaimu. Lantas, kesanggupan untuk menyukaimu bukanlah hal yang sangat mudah. Memendam adalah bukanlah jalanku agar aku bisa bersama denganmu. Aku hanya bisa berharap semoga kamu bahagia dengan pilihanmu. Walaupun, bukan aku yang berada di dalam hatimu.

Putih Abu-Abu. Aku bersama sahabatku memasuki SMA FRISTO yang terkenal dengan elit dan mahalnya. Sasha dan Nana, mereka merupakan sahabatku semenjak aku duduk di Sekolah Dasar. Hari ini merupakan awal kami mempersiapkan MOS (Masa Orientasi Siswa).

Nana,"Gawat nih, kita udah telat", sambil melirik jam tangannya.

Flo yang sedang menyetir mobil terlihat dengan sangat gelisah dan cemas. Keadaan ini membuat dia mendadak menyetir untuk mengejar waktu. Tiba-tiba, munculnya siswa yang sedang menaiki motor dengan kecepatan tinggi. Flo dan sahabatnya, sangat terkejut dengan penggendara motor tersebut. Tatapan Flo yang tajam tersebut menuju plat motor tersebut. Dia menghafal dan menandai siapakah orang tersebut.

"Awas aja lu kalau ketemu ama gw",ancam Flo.

"Sepertinya dia SMA FRISTO kok. Liat aja seragamnya persis seperti kita",jelas Sasha.

Nana,"Udah, gak usah dibahas lagi. Lagian gak penting tau".

Sesampai di SMA, mereka langsung menuju lapangan basket. Dimana semua siswa sudah berkumpul mendapatkan arahan dari Ketua OSIS. Mereka berlari menuju lapangan basket untuk menghampiri OSIS. Tanpa sengaja, Flo menyenggol cowok yang sedang berdiri di sampingnya.

"Sorry, gw gak sengaja", langsung meninggalkannya.

Sasha,"Maaf kak, kami telat datang hari ini".

Kak Eric adalah Ketua Osis di SMA Fristo, dia tipe orang yang sangat rapi dan disiplin. Kak Eric paling tidak suka dengan orang yang tidak taat dengan peraturan.

"Saya paling tidak suka dengan orang yang tidak taat dengan peraturan. Untuk itu, saya akan memberikan kalian hukuman".

Flo bersama sahabatnya merasa malu dengan perkataan yang dilontarkan Kak Eric. Mereka tidak bisa menghindar ataupun membantah Ketua OSIS. Apalagi, hari ini situasi dimana mereka pertama kali untuk memasuki MOS.

"Hukumannya adalah klian harus bisa menggombal cowok. Disini, saya akan memilih cowok yang akan kalian gombalin".

Kak Eric, menuju barisan untuk memilih pasangan gombalan tersebut. Kak Eric juga menempatkannya di samping Flo dan sahabatnya. Pilihan pertama Sasha bersama Justin. Pilihan kedua Nana bersama Revan. Dan pilihan yang terakhir Flo bersama Steven.

Flo kelihatan tidak senang ketika Nana dan Revan berpasangan. Seseorang yang bisa meluluhkan hati Flo selama ini adalah Revan. Kejadian itu bermula ketika dia pernah mengikuti les malam di rumah Bu Rita. Saat itu Bu Rita sedang lagi bad mood jadi dia menyuruh muridnya untuk duduk secara acak antara pria dan wanita. Waktu itu Flo dan Revan duduk bersebelahan. Ketika Bu Rita mengajar seorang murid yang bernama Boy (sahabat Revan) dia dicubit oleh Bu Rita.

Boy ,"Lo, over deh cubitan gw ke samping", sambil mencubit teman yang disampingnya.

Cubitan itu sampai ke Flo dia juga memberikan cubitan itu kepada Revan.

"Aduh, sakit banget sih cubitan lo".

Saat itulah Flo fall in love kepada Revan.

Dalam batin Flo berkata,"Kenapa sih harus Nana yang jadi gombalin Revan seharusnya tuh gw".

SENIOR HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang