Short chapter, sorry!
—
Chaeyoung, Chan, dan Changbin sedang duduk melingkar di lantai.
Changbin sedari tadi awal misah-misuh saat Chaeyoung menggandeng lengan orang bernama Chan itu.
Pegangan mulu emang pengen nyebrang apa. Batin Changbin.
"Wah, ada dua kubu, nih??" ujar Naeun sambil makan kacang. Lalu ikut duduk di lantai, ngeglengsoran.
"Apa sih, kak." ucap Chaeyoung malas. Fokus matanya masih ada di televisi. Sumpah deh, Tayo dan teman-temannya adalah acara yang paling tidak bisa dilewatkan Chaeyoung.
"Dasar bocah." ucap Changbin sambil mengacak rambut belakang Chaeyoung pelan.
Ia tidak menyadari bahwa Chan yang daritadi diam, memperhatikan gerak-gerik Changbin.
Ooh, jadi ini saingan gua. Chan menyeringai kecil. Gak ada apa-apanya dibanding gua.
Love Line
"Makasih banget ya Cha." pamit Changbin. "Makasih ya teteh geulis."
Naeun hanya tertawa digoda oleh brondong gak tau malu itu. Keliatannya aja sangar, tapi hatinya hello kitty.
"Chaeyoung anterin Changbin ke depan gang dulu ya, kak." Chaeyoung meninggalkan Naeun dan Chan di rumah.
"Ketikung deh lu, Chan." bisik Naeun pada Chan yang ada di pintu. Chan hanya mendecih pelan.
Apa hebatnya itu cowok sih?
Love Line
Sampai di parkiran tadi, Changbin langsung memakai helm dan menaiki motornya itu. Chaeyoung hanya melipat tangannya di dada.
"Udah, kan? Gue masuk ya. Gak enak ninggalin kak Chan sendirian." ucap Chaeyoung polos tanpa memperdulikan hati Changbin yang ketar-ketir. Tsadest.
"Hati-hati lu sama Chan." sahut Changbin. "Cowok tuh pasti ada maksud tertentu ngedeketin lu, Cha. Ada cabe dibalik risol. Ingat itu!"
"Gak pengen ketawa gue, Bin. Malah pengen nampol." dengus Chaeyoung. "Lagian lu kan juga cowok. Berarti lu ada maksud apa apa ke gue dong?"
"Oh jelas. Gua mau mempersunting lu. Eeaa."
"Gadanta lo, Changbeaaaan. Gua mau masuk dulu ah, daaah." Chaeyoung langsung berlari masuk ke dalam gang rumahnya.
"Gini amat ya tuhan memperjuangkan cinta." gumam Changbin.
Love Line
Changbin merasakan hp nya bergetar di saku celananya. Ia langsung mengangkat telepon itu.
"Ya halo?"
"Changbiiin..."
"Kenapa, Hee?"
"Main sini. Mama buatin keripik."
"Okee otw"
Changbin memasukkan hp nya itu ke dalam saku. Sempat ia berpikir apakah Chaeyoung akan marah atau tidak.
"Dia aja lagi enak kelonan sama Chan." ucap Changbin sambil mengedikkan bahu dan segera menuju rumah Sohee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Line | Chaeyoung x Changbin
Short Story"Dasar cowok plin-plan!" I'm not good at making summary. So, just read it!