Sechs

626 118 10
                                    

"Apaan sih lo alay!" Ucap Chaeyoung.

"Kan gua khawatir, Cha." Changbin duduk di sisi kasur agar bisa berbicara Chaeyoung dengan nyaman.

Tadi, Chaeyoung sempat pingsan karena kelelahan. Untungnya, sesaat Arin memberitahukan bahwa Chaeyoung pingsan, dengan sigap Changbin langsung menyelamatkan Chaeyoung.

"Cuma kecapekan kok." Bela Chaeyoung.

"Katanya lu tuh lagi banyak pikiran" Changbin menghela nafas panjang. "Jangan mikirin gua terus, Cha."

Sahutan Changbin dibalas dorongan kencang dari Chaeyoung.

"Ya Tuhan, tenaga lu kayak kuli deh, Cha." Changbin menggeleng-gelengkan kepalanya. "Oh iya, bentar. Gua mau keluar dulu. Lu jangan kemana-mana."

Chaeyoung hanya mengangguk. Toh memangnya ia mau kemana? Kakinya belum kuat untuk berjalan. Chaeyoung pun mengambil handphone-nya di dalam saku bajunya.

Ia menscroll instagramnya yang penuh akun-akun yang berkaitan dengan timnas Indonesia. Chaeyoung memang bukan maniak sepak bola. Tetapi ia sangat suka timnas, apalagi Egi.

Terkadang ayah Chaeyoung merasa kurang jantan dibanding Chaeyoung yang sukanya menonton pertandingan sepak bola di tv. Ya mau gimana lagi, harga diri NKRI tetap di hati Chaeyoung.

#DukungTimnas

Tak lama kemudian, Changbin masuk membawa kebab dan teh hangat. Ia pun menyerahkannya kepada Chaeyoung.

"Makan dulu." Titahnya.

"Makasih. Nanti gua ganti kok." Balas Chaeyoung dengan senyuman yang siap membuat hati Changbin ketar-ketir.

"Alah, kayak sama siapa aja sih." Changbin masih meneguhkan sifat cool-nya. "Oh ya, gua ke atas duluan ya, Cha? Nanti gua panggil geng lu, suruh nemenin. Udah kelamaan gua di sini." Lanjutnya.

"Iyaa. Lagi pelajarannya Pak Taecyeon, kan? Udah buruan sana masuk. Nanti Pak Taecyeon marah sama lo lagi."

"Siap, maung!"

"Anjirlah."

Bukan rahasia umum lagi sih. Selain cinta Timnas, Chaeyoung yang notabene-nya anak Jakarta sangat mendukung Persija. Isi postingan instagramnya pun ada macan persija dan timnas Indonesia. Namun ya tetap, paling mendominasi adalah skin care dan make up nya.

Walaupun Chaeyoung terlihat cuek masalah penampilan, ia sangat mengerti dan menyukai hal yang berbau make up. Ia suka mendandani orang, walaupun untuk dirinya sendiri ia hanya menyapukan bedak tipis dan mengoles lip gloss rasa strawberry nya.

"Chacha, maen kuy!!" Teriak beberapa orang dari luar UKS.

"dOooh malu gua punya temen kayak mereka." Chaeyoung kembali menidurkan tubuhnya dan menutupnya menggunakan selimut.

Love Line

"Tugas jangan lupa kumpulin woy!" Ucap Jihoon, sang ketua kelas.

"Udah lah, Hoon. Gak usah kumpulin." Sahut Woojin.

"Kalo gak naik kelas gimana lu??" Tanya Naeun sebal. Biasalah, anak ambisius.

"Lah anjinglah gak ngumpulin tugas sekali jadi gak naek kelas." Kata Doyeon menimpali.

"Inget ya guys, kesuksesan bukan dari pengumpulan tugas." Ucapan Mark membuat tepuk tangan yang gemuruh di kelas XI IPS 5.

"Mark for president!"

"Lengserkan Jihoon!"

"Lah bangsul lu pada." Jihoon pundung.

"Jadi gimana, bapak kepala?" Tanya Doyeon ke Jihoon.

"Oke, bapak memutuskan untuk.... Hm... Jujur ini keputusan yang sulit ya, teman-teman. Tapi bapak lebih milih buat gak ngumpulin tugasnya aja."

Udah ketebak banget. Emang dasarnya Jihoon males. Kerjaannya nongkrong terus sama Changbin. Walaupun muka hello kitty, tapi kerjaannya doi nge-vape sampe teler.

"Hidup Jihoon!!" Sorak sorai anak IPS 5 terdengar kencang.

Ya untuk tugas selanjutnya yang diberikan guru, mereka semua menjadi malas mengerjakan.

Intinya sih, "Jangan dikerjain ya. Gak naik satu orang, semua gak naik! Gak lulus satu orang, semua gak lulus!"

Tebak aja siapa yang ngomong. Ya siapa lagi kalo bukan Lucas bin Dadang Sudadang.

 Ya siapa lagi kalo bukan Lucas bin Dadang Sudadang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love Line

Hhh, makin random. Semoga gue bisa update setiap hari ya guys ✌

Love Line | Chaeyoung x ChangbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang