ONE MORE CHANCE; CHENSUNG

11. 😔

Happy reading...
.
.
.
.
.

Setelah meninggalkan kamar Chenle, Renjun segera masuk kekamarnya sendiri.

Ia sudah memutuskan untuk bicara jujur pada Chenle. Lagipula sudah tidak ada gunanya menutupi keadaan Jisung. Benar kata Jeno, hati Chenle cuma buat seorang bernama Park Jisung saja.

Renjun pasrah.

Tapi hal yang Renjun ketahui, kini Jisung memiliki pacar bernama Lami, apakah Jisung bakal nerima balik Chenle?

Dan Renjun sadar memang tidak ada yang perduli dengannya. Tidak ada yang bisa mengerti perasaan Renjun.

Renjun akui ia memang masih mencintai Jeno, tapi...sekarang Jeno sudah milik Jaemin.

Renjun ingin beralih menyukai Chenle, tapi...Chenle terus saja bercerita tentang Jisung tanpa henti.

Renjun berjalan ke meja belajarnya, mengambil buku gambar dan juga alat tulisnya, lalu kembali menuju ranjang dan hingga akhirnya ia menggambar.

Hanya ini yang bisa membuatnya tenang.

Moomin.

•••°•••

Chenle pergi berjalan-jalan dengan Daehwi, namun sayangnya Chenle hanya jadi nyamuk disana.

Daehwi keluar bersama Jinyoung.

Tadi Daehwi dan Chenle pergi kerumah Jinyoung menggunakan taksi.

Dan kini mereka bertiga tengah berada didalam mobil Jinyoung. Jinyoung menyetir dan Daehwi disampingnya.

Chenle?

Dibelakang. Sedih bangett.

Lebih baik denger cerita Renjun dulu tadi.

Jinyoung mengajak Daehwi dan Chenle menuju klub basket. Jinyoung bergabung didalamnya.

Chenle langsung ingat Lucas. Lucas itu sangat suka dengan basket.

Mereka bertiga turun dari dalam mobil.

"Masih bisa gabung gak?" tanya Chenle.

Daehwi dan Jinyoung melihat kearah Chenle.

"Kamu mau ikut basket?" tanya Daehwi.

Chenle dengan cepat menggeleng. "Bukaaannn,, tapi Lucas hyung, kali aja dia mau ikutan"

"Boleh-boleh aja sih" jawab Jinyoung.

Mereka masuk kedalam klub itu. Disana sudah ramai dengan para pemain basket.

"Bakal ada kompetisi?" tanya Chenle.

"Iya, ntar sekitar 2 minggu lagi" jawab Jinyoung.

Chenle yang berjalan dibelakang Daehwi dan Jinyoung hanya melihat sekeliling klub ini.

"Oy, cepet ganti! latihan nih"

Jinyoung melihat kearah depannya, "Sip Lin"