After Story 4

2.7K 358 79
                                    

Happy reading...
.
.
.
.
.
.

Jisung menunggu Somi dibandara sudah 15 menit kira-kira Jisung menunggu. Rasa bosan tentu saja melanda Jisung.

Menatap kosong kedepan dan tiba-tiba dikagetkan dengan kecupan dipipinya.

"Somi?"

"Hai Sung... kamu gak kangen aku gituu??" nada Somi terdengar manja.

"Kita gak ketemu baru 5 hari Somi"

"Bagi aku 1 hari aja berasa 1 tahunn"

"Iya deh terserah kamu"

Jisung berdiri membenarkan setelannya. Somi langsung memeluk Jisung dari samping.

"Ayoo"

"Iya ayo" ucap Jisung sebari mengusak rambut Somi.


•••°•••

Jie terlihat tenang dengan buku gambarnya, Chenle yang hanya melihat dari celah pintu hanya tersenyum.

Chenle memasuki kamar Jie perlahan. Jie tampak menengok ke arah pintu.

"Mommy!"

Jie langsung berlari dan memeluk Chenle.

"Anak mommy pagi-pagi lagi ngapain?"

"Gambar Mom"

Chenle hanya melihat sekilas gambar orang yang memang tidak bagus itu.

"Jie lagi menggambar apa?"

"Ini..Jie lagi ngegambar Jie, Mommy sama om Jisung"

"Om Jisung yang mana?" tanya Chenle.

"Om Jisung yang suka dateng kerumah itu lohh..."

Chenle hanya mengangguk. Kim Jisung yang selalu datang ke rumahnya. Jisung sangat dekat dengan Jie, tapi untung saja kemarin Jie sedang bersama dengan Winwin bukan Jisung. Karena bisa ribut lagi kalo Jisung ketemu Jisung.

Chenle hanya berharap Park Jisung belum memiliki pacar, tapi jika Jisung memang sudah memiliki pacar, Chenle hanya bisa pasrah menerima.

"Mom?"

"Iya?"

"Daddy Jie itu siapa?"

"Jie....Jangan mulai deh"

"Mulai apa mom? Oh iya boleh gak Jie minta om Jisung buat jadi daddynya Jie?"

"Om Jisung?"

Jie mengangguk antusias, "Om Jisung baik, dia ngebeliin apa aja buat Jie..."

"Kan mommy juga bisa ngebeliin apa aja buat Jie"

"Mommy gak suka ya sama Om Jisung?"

Chenle berdiri dan meninggalkan Jie dikamarnya sendirian. Wajah Jie sudah terlihat hampir menangis, Jie mengelap air matanya sendiri dan membereskan peralatan gambarnya.

Jie keluar kamar dan mencari Chenle. Menanyakan kepada para pekerja dimana keberadaan mommynya itu.

Jie membuka pintu kamar Chenle pelan. Terlihat mommynya itu sedang menatap Jendela.

Selalu begini. Jie memang tidak mengerti kenapa mommynya selalu begini jika ditanya mengenai daddynya.

"Mommy"

Chenle menengok, "Jie"

Jie berlari memeluk Chenle dan menangis disana. "Jie salah ya mom?"

"Nggak kamu gak salah"

Tok tok tok

"Tuan...Ada Tuan Jisung diluar"

"Iya sebentar"


•••°•••




Jisung sedang bercanda dengan Somi di kamar hotelnya.

Jeon Somi.

Tunangan seorang Park Jisung.

Tunangan yang ditolak oleh Jisung sendiri tetapi kemudian diterima juga karena tidak jelasnya hubungannya dengan Chenle.

Sekarang Jisung juga jadi bingung. Melanjutkan hubungannya dengan Somi atau berhenti dan mengejar Chenle kembali?

Somi orang yang baik. Jisung jadi tidak tega jika harus membuatnya sakit hati. Somi bukanlah wanita yang selalu menuntut ini itu kepada Jisung. Somi sebenarnya orang yang mandiri. Tapi jika sudah bersama Jisung sikap manjanya itu keluar sendiri.

Somi jika dilihat orang dengan sebelah mata hanyalah seorang wanita yang jutek. Jarang senyum dan bicara seadanya saja, tapi itulah kenapa banyak yang menyukai Somi.

Beruntung juga sih. Seorang Park Jisung bisa mendapatkan seorang Jeon Somi.

Tapi sekarang untuk Jisung, jelaskan dulu hubungannya dengan Chenle. Jika mereka benar sudah berpisah, maka Jisung akan melanjutkan dengan Somi. Tapi jika sebaliknya, Jisung akan bicara pelan-pelan kepada Somi bahwa hubungannya tidak bisa dilanjutkan lagi.

Somi menindih Jisung diatas tempat tidurnya. Entah apa yang awalnya mereka bicarakan hingga kejadian tindih menindih itu terjadi.

Gelak tawa keluar dari mulut mereka masing-masing.

"Somi bangun dong, berat nihh"

"Emang aku berat ya? aku gak berat tauuu" protes Somi tidak terima.

"Kamu berat..."

"Nggakk....Aku ini lagi diett, gak mungkin beratt"Q

"Kamu diet lagi? gak sehat loh buat kesehatan"

"Aku dietnya sehat kokk"

"Yaudah sekarang bangun dulu jangan dudukin perut aku, ntar aku muntah"

"Ih jorok" Somi memukul dada Jisung dan pindah posisi menjadi disamping Jisung.

"Adah sakit tau" ucap Jisung sambil berusaha duduk.






•••°•••


TBC



Kapan Jisung-Chenle yang mesra-mesraan nya??

ONE MORE CHANCE; CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang