13. 😞

3.3K 536 82
                                    

Happy reading...
.


.
.
.
.

Lucas membuka jaketnya dan menyisakan baju putih polos yang pas dengan badannya. Lucas pun meminjam celana training milik Guanlin. Kenapa pinjam celana milik Guanlin? karna yang lain jauh lebih pendek dari Lucas.

Jadi yang pakai celana panjang cuma Lucas aja.

Chenle masih memperhatikan Jisung. Jisung masih sering terkekeh bersama cewek itu.

Daehwi lagi ngobrol sama Jinyoung. Jadilah Chenle dikacangin.

Jisung menyimpan handuk kecilnya pada cewek tadi. Semua pemain bergegas menuju lapangan lagi.

Daehwi dan Chenle kembali naik kebarisan penonton. Ternyata cewek tadi juga ngikutin kebarisan penonton.

Cewek itu duduk tepat disamping Chenle, ia mengulurkan tangannya pada Chenle.

"Hai gue Lami"

Chenle yang terkejut, langsung saja memberikan tangannya. "Chenle"

Orang itu. Lami.

Lami datang kesini dengan baju putih polos disertakan training hitam dengan rambut diikat, memang Chenle akui Lami itu Cantik. Apalagi dengan rambut yang tidak semuanya terikat. Poni panjangnya ia biarkan tidak terikat, yang ia ikat hanya rambut bagian belakang saja.

"Liat siapa?"

Chenle tertegun dan melihat kearah Lami. "Lucas hyung"

"Oh yang baru masuk itu ya"

Chenle mengangguk. "Kalo kamu, Lami?"

"Liatin pacar, lagian ntar juga ada latihan cheers"

"Pacar?" tanya Chenle.

"Iya, Jisung"

Chenle hanya menelan ludahnya. "Pa-pacar ya?"

Lami tersenyum dan mengangguk.

"UUhhhhh!!!" teriakan Lucas menggema dilapangan indoor ini.

Chenle kembali melihat kearah lapangan. Raut wajah konyol milik Lucas membuatnya terkekeh.

Daehwi sedari tadi mendengar pembicaraan Chenle dan Lami hanya terdiam.

"Le, anter beli minum yuk didepan" ucap Daehwi.

"Ayo, Lami aku kedepan dulu ya, beli minum. Mau nitip?" tanya Chenle yang sudah berdiri.

"Gak usah"

Chenle dan Daehwi meninggalkan Lami sendiri dibarisan penonton.

•••°•••

"PELAN-PELAN SETANN!!"

Jeno hanya terkekeh mendengar jeritan Renjun yang tertahan akibat helm yang berada dikepalanya.

Jeno menyimpan motor putihnya diparkiran.

Kini mereka berdua tengah berada di cafe yang tadi Renjun datangi.

Jeno juga sih, tapi tadi Jeno bersama Jaemin.

"Kok kesini sih? tadi gue baru kesini"

"Oh ya? sendirian?" tanya Jeno, tapi kesannya malah meledek.

"Iya sendiri, gak kayak lo bareng pacar" ketus Renjun.

"Jangan ngambek dong...Sorry deh, tadi berarti lo liat gue sama Jaemin dong?" Jeno hanya mengangkat alisnya.

"Geli tau gak sih! iya liat!! apa maksud lo, abis jalan sama Jaemin, sekarang malah ngajak jalan gue!!"

"Abis ini gue mau minta anter lo ke mall ya"

"Mau apa?"

"Mau...Beli barang, tapi lo yang milihin"

"Kok gue sih! kan lo bisa"

"Selera uke kan beda"

"Heh enak aja!! itu dulu ya, sekarang gue seme"

"Semenya siapa?"

Tangan Renjun mengepal. Renjun memukul bahu Jeno kencang.

"Aduh! sakit lahh"

"Bodo amat! gak perduli"

"Mau pesen gak nih?"

"latte" jawab Renjun ketus.

Jeno hanya tersenyum melihat Renjun.

Oh ayolah Jeno sebenernya perasaan lo buat siapa sih? Jaemin atau Renjun?

•••°•••

Daehwi merangkul Chenle yang tengah terisak.

"Sorry gue gak kasih tau duluan kalo Jisung udah punya pacar"

Isakan yang memilukan. Kini mereka berdua masih asik diwarung depan klub.

"Maaf Le"

"Hiks hiks, ke-kenapa gak kasih tau aku yang sebenernya?"

"Ya maaf Le, lo udah tau kalo Jisung..."

"Amnesia"

"Lo udah tau?"

Chenle mengangguk, ia mencoba menahan air mata yang tak kunjung reda. Entah, perasaannya bagai tak lagi berbentuk.

Tidak apa-apa jika Jisung melupakan Chenle. Chenle bisa mencoba mengembalikan ingatan Jisung. Tapi kenapa Jisung harus sudah memiliki pacar?. Itu yang membuat perasaan Chenle hancur.

•••°•••

TBC

Masih ada yang baca cerita ini kah?

Oh iya aku mau bikin cerita baru, pemainnya anak nct2018 horror. Aku gak jamin sih keseremannya, intinya aku udah usaha.

Ada yang mau baca gak?
makasih buat kak liaxii21 udah dibuatin covernya 😁

Tenang cerita ini bakal aku lanjut juga kok 😄

Sampai ketemu dichapter depan 👋👋👋

ONE MORE CHANCE; CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang