27

3K 410 24
                                    

Happy reading...
.
.
.
.
.

Setelah pertandingan itu selesai, mereka kembali menuju klub.

Mereka tadi ke klub lawan menggunakan motornya masing-masing. Dikarenakan lutut Jisung cidera jadi Edward dibawa oleh Taeseon yang awalnya dibonceng oleh Sanha.

Sementara Jisung naik mobil Mamanya.

Daehwi naik di motor Jinyoung. Chenle? Chenle naik dimotor Sanha kok....aman, kalian tidak perlu takut hehe.

Jeongin naik dimotor Hyunjin, Guanlin membonceng Jihoon, Hohyeon membonceng Kangmin, dan Lucas yang membonceng Siwoo menggunakan motor Siwoo.

Mereka sudah seperti geng motor yang elite sekarang.

Oh iya, disaat anak cheers yang lain menaiki mobil, Lami malah naik motor yang sama dengan motor para pria. Alias motor gede.

Nyampe sih, tapi jinjit.

Tapi jangan salah sama Lami, Lami jago kok bawa motornya. Jadi, dijamin aman.

Mereka sampai ke klubnya. Membuka helm dengan gagah dan memasuki klub.

Jisung dipapah oleh Siwoo untuk masuk kedalam klub.

Semua tidak menampakkan wajah lelahnya, mereka malah tertawa ditengah lapangan indoor.

Tidur-tiduran melihat langit-langit klub yang penuh dengan lampu.

Ini masih siang, tadi mereka tanding pagi yaa.

Mereka terdiam sejenak.

"Nanti kita bakal bisa kumpul gini lagi gak ya?" ucap Hohyeon.

"Pasti bisa kalo kita ada niat" yang langsung dijawab oleh Jeongin.

"Kita harus merekrut anggota baru nih buat ngelanjutin nasib klub ini" lanjut Hohyeon.

"Iyaa, ayo kita bikin selebaran" ucap Siwoo.

"Udah ada internet kali Woo, kita bisa bikin official instagram khusus klub ini" ujar Taeseon.

"Boleh tuh"

Mereka mengobrol dalam posisi tiduran dilapangan indoor.

"Iya yaa, apa nanti kita bisa kumpul lagi disini?" ucap Hyunjin.

"Kita juga kan gak tau masa depan itu gimana, pasti ada saatnya satu-persatu kita mulai fokus dengan tujuan hidup masing-masing, punya pekerjaan dan keluarga yang bahagia, tapi gue janji, gue gak akan ngelupain kenangan kita disini" tak disadari air mata Hohyeon mengalir kesamping.

"Disini gue tau apa arti dari kerjasama tim, disini gue tau arti dari perjuangan, dan disini gue tau apa arti persahabatan, thanks semua yang udah mempercayakan klub ini sama gue, gue sebagai leader plus kapten merasa bangga milikin kalian sebagai anggota" lanjut Hohyeon.

"Kita juga bangga punya kapten plus leader yang bertanggung jawab kayak lo, iya gak?" ucap Guanlin.

"Iya lah" jawab mereka semua kompak.

"Sekali lagi makasih guys!" teriak Hohyeon dengan menahan isakannya.

Mereka semua memamerkan senyumannya walaupun tidak dapat terlihat satu sama lainnya.

"Walaupun gue baru diklub ini, gue sama sekali gak nyesel masuk klub ini, makasih buat kalian yang udah mau nerima gue disini" ucap Lucas.

"Baru kali ini kita ngomongin tentang perpisahan ini ya, padahal sebelumnya kita gak pernah ngomongin ini" ucap Taeseon.

"Iya juga ya, padahal kita gak tau juga kapan kita bakal pisah" ujar Sanha.

"Gue harap sih kita gak bakal pisah" ucap Jinyoung.

"Padahal dulunya Hohyeon cuma anak yang suka nyontek pr, tapi sekarang Hohyeon jadi bener-bener bertanggung jawab" ucap Jisung.

"Kita tumbuh dan berkembang dengan baik ya" Ucap Taeseon.

Hohyeon berdiri terlebih dahulu, yang lainnya bahkan masih tiduran.

"Oke guys! kita harus tetep bareng apapun yang terjadi, kita gak boleh loss contact.....Dan oke kita bakal buka pendaftaran buat klub ini" Ucap Hohyeon sambil menepuk-nepuk celananya.

Semuanya terduduk....Hingga satu persatu dari mereka berdiri.

"Jangan lupain kita juga dong!" teriak seseorang dari arah samping.

Anak cheers dengan senyum terkembangnya muncul dipintu.

Semua anak basket ikut tersenyum, begitu pun dengan Jihoon, Chenle, Kangmin dan Daehwi.

Chenle salut, kekeluargaan mereka sungguh terasa. Tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki, mereka semua kompak.

Chenle melihat kesisi kirinya, terlihat Jisung yang sedang tersenyum kepadanya.

Walaupun Jisung dibantu berdiri oleh Siwoo, Chenle tetap senang. Tidak ada rasa cemburu, Chenle tau ini hanyalah suatu bentuk dari rasa kekeluargaan mereka.

"Oh iya, gue mau nyampein sama kalian, gue sama Kangmin udah jadian guys!" ucap Hohyeon.

"Kok bisa? pantesan deket bangett"

"Temen gue udah gak jomblo nih yee"

"Hebat kenalannya padahal baru 4 atau 5 hari yang lalu"

"Gue juga udah jadian sama Jihoon" ucap Guanlin tiba-tiba. Jihoon memukul pelan bahu Guanlin.

"Bagus lah, biar lo gak deketin lagi pacar gue" tau kan yang ini kata siapa?

"Ehh? selamat ya Jihoon hyung!!" seru Chenle. Jelas Chenle kaget, akhirnya Jihoon bisa bareng Guanlin.

"Nah Chenle, sekarang tugas kamu jauhin yang namanya Kim Jisung" Ucap Jisung.

"Temenan boleh kan?" tanya Chenle polos.

"Boleh, tapi kamu harus tau batesnya ya...Kangmin Lami!! jagain tuh sepupu kaliann!" teriak Jisung.

"Oke sip!"


•••°•••


TBC

Maaf bangettt baru updateee 😭😭

ONE MORE CHANCE; CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang