25. 😁

3.3K 418 32
                                        

Happy reading...
.
.
.
.
.

Chenle menggigit bibirnya kala membaca komentar dari Guanlin dan Jisung.

Melihat Jisung yang didepannya masih menyedot minumannya. Jisung melihat kearahnya.

"Tenang aja, gue gak akan kenapa-kenapa kok"

Jelas saja Chenle masih ragu, kalo Kim Jisung dikeroyok sama Guanlin dan Park Jisung gimana? mana tinggi badan Chenle dan Kim Jisung sama, nggak....nggak sama mungkin tinggian Chenle 1cm.

Ya, cuma 1cm.

Sedangkan Park Jisung dan Guanlin jauh lebih tinggi daripada mereka.

Tapi Kangmin jauh lebih pendek sih, mungkin tingginya tidak sampai 170, mungkin Kangmin tingginya 169cm.

Guanlin tingginya...Hmmm jangan ditanya, dia tingginya tinggi banget. Park Jisung juga tinggi tapi tidak setinggi Guanlin.

Ah Chenle ingat, ada tim cadangan basket yang lebih tinggi dari Guanlin 1cm, kalau tidak salah namanya Sanha.

Tapi Lucas juga gak kalah tinggi hehe.

Stop! kenapa ini Chenle malah mikirin tinggi badan.

"Udah, jangan terlalu dipikirin....Biar nanti aku yang tanggung" Jisung memegang tangan Chenle yang langsung Chenle tarik secara perlahan.

"Oke...Kita pulang yuk"

Chenle mengangguk.

•••°•••

"Kita harus apa Sung?" oke kali ini Jisung dan Guanln sedang berada didepan rumah Chenle dan duduk diatas motornya masing-masing.

"Kita tunggu aja dulu mereka pulang"

Oke, Kim Jisung sudah datang dengan Chenle.

"Jisung? Guanlin? kalian ngapain disini?" tanya Chenle tenang padahal aslinya....

Park Jisung dan Guanlin turun dari motornya.

Kim Jisung juga ikut turun, oh lihatlah selisih tinggi mereka hahaha.

Park Jisung dan Guanlin menatap tajam Kim Jisung.

Chenle hanya diam ditengah-tengah mereka.

"Kalian mau ngapain? ada perlu?" Chenle menatap Park Jisung dan Guanlin. Namunmata mereka berdua tidak berpindah, tapi tetap menatap tajam Kim Jisung.

"Kenapa kamu jalan sama orang lain sementara kamu punya pacar?" Park Jisung mengalihkan perhatiannya pada Chenle.

"Gue yang ngajak dia jalan Sung" aduh rasanya Kim Jisung agak gimana gitu kalau manggil Park Jisung, jadi berasa manggil diri sendiri.

"Berani banget ya lo" ujar Guanlin yang matanya masih menatap tajam Kim Jisung.

"Yaudah sorry, yang penting kan Chenle gue pulangin tanpa ada luka sedikit pun"

"Muter!"

Chenle merengut lucu. "Muter Park Chenle!"

Chenle masih diam tak bergerak. Untuk apa dia berputar?

"Lai Chenle! muter"

Park Jisung menatap Guanlin kesal. "Apa?" tanya Guanlin tak sadar diri.

"Kalo Kim Chenle? Kim Chenle coba muter"

Langsung Park Jisung dan Guanlin menatap tajam Kim Jisung - Lagi.

"Aku! Zhong Chenle!!! bukan Park Chenle, Lai Chenle apalagi Kim Chenle...Kalian bertiga bikin aku kesel mulu ih!"

ONE MORE CHANCE; CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang