Ini sequel dari ' Berharap Kembali ' jadi gak akan ada sinopsis or prolog dan cerita ini mengandung unsur alur yang sangat lambat dan panjang dalam jangka sehari nya, bisa di bilang juga ini alur yang lama..
Gak akan maksa buat membaca dulu yang 'BK...
Kini semua keluarga Alatas tengah berkumpul di ruang keluarga dengan di temani berbagai cemilan yang ada di meja nya, banyak perbincangan yang tercipta di antara mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mom, Adek kemana? Dari tadi perasaan belum melihat batang hidung nya '' Ucap Bintang yang baru menyadari bahwa di tengah-tengah mereka gak ada bocah kecil yang menggemaskan ikut...
" Di ruang bermain sama Tya, tadi dia minta di temenin Mommy tapi Tya lebih dulu nawarin, ya udah sama dia deh '' Masih dengan toples di tangan nya sesekali memasukan cemilan itu ke mulut nya..
" Lah kapan mereka ke atas nya? '' Ucap Bintang yang masih tengah fokus ke game di hadapan nya, karena ia tengah bermain PS bersama Baja Om Daddy nya..
" Maka nya jangan buru-buru ke kamar setelah makan nya '' Ya, tadi Bintang yang pertama kali menyelesaikan sarapan di antara mereka langsung bergegas pamit kembali ke kamar nya dengan alasan ada kerjaan yang harus ia segera kerjakan..
" Ya kan tadi Abang harus ngurus email yang harus segera Abang kirim kan ke Robert Mom '' Tadi Bintang pagi-pagi sekali emang mendapat email dari kepercayaan nya sekaligus sahabat dekat nya yang tau perjuangan Bintang dari nol hingga seperti ini yaitu Robert yang bertugas mengelola salah satu perusahaan nya yang ada di Aussie selama ia ada di Jakarta..
" Ada masalah? ''
" Sedikit Mom '' Dan benar dugaan Icel kalau sahabat putra nya itu menghubungi nya atau sekedar mengirimkan email pada putra nya itu pasti ada yang darurat, karena ia tau sang putra gak mau ada yang ganggu sebelum jam tujuh pagi kalau gak begitu penting buat nya..
" Kalau gitu biar Mom akan balik ke Aussie buat nanganin perusahaan kamu,dan bantu Robert juga ''
" Mommy gak perlu khawatir, Abang bisa tanganin ini semua dari sini kok, lagian ini tuh masalah yang ringan Mom ''
" Benar apa kata jagoan kita Love, kamu gak usah turun tangan lagi soal perusahaan Stars Corp, biarkan Bintang mandiri dengan memghadapi setiap ada masalah di perusahaan nya, Dia kan sekarang udah punya tanggung jawab sendiri, biarkan Bintang mandiri, tugas kita sekarang hanya tinggal mantau jauh saja, tugas kita sekarang akan di ambil alih oleh Aya istri nya '' Ucap Baja panjang lebar yang sedari tadi mendengarkan percakapan Ibu dan Anak itu dan yang lain mah hanya menyimak saja lah,
Berbeda dengan Icel yang berhenti mengunyah makanan yang ada di mulut nya mendengar perkataan Baja sang Kakak dan itu membuat hati nya sedikit mencolos, apalagi ketika mendengar Bintang udah bukan tanggung jawab nya lagi dan tugas nya akan di gantikan oleh Kanaya istrinya, dan itu artinya juga tugas yang selama ini Icel berikan pada putra nya akan terganti oleh Kanaya, gak menutup kemungkinan kan sekarang di hati putra nya pun akan tergantikan sebagai ibu? Banyak pertanyaan yang ada di otak cantik Icel yang seakan melepaskan Bintang itu sama hal nya dengan melepaskan kekasih nya atau suami nya, egois emang tapi bagi Icel Bintang maupun Kiara lebih berharga dari apa pun dan gak rela kalau kedua putra putri nya itu akan berubah kasih sayang nya seiring berjalan nya waktu,