Kini suasana meja makan sedikit rame dengan di tambah nya dua orang yang baru saja memasuki mansion yang biasanya akan sepi jika di malam hari seperti ini dan hanya bunyi dentingan sendok dan garpu saja lah yang menemani makan malam setiap hari nya,.
" Gimana Kuliah mu Nak? '' Bayu memecahkana keheningan yang tercipta di meja makan bertanya kepada gadis yang tadi bersama Bintang ke mansion nya ini..
" Yaa.. begitu lah Yah, tinggal nungguin hasil skripsi nya saja '' Jawab nya sedikit menatap Bayu yang ada di sebrang nya dan melanjutkan kembali pada makanan nya.
" Mau langsung kerja di tempat orang lain atau lanjutin butik Mamih mu? ''
" Hmmm... kaya nya aku mau coba cari uang sendiri deh, ini aja aku udah mulai membuat surat lamaran buat cari kerja ''
" Kenapa kau gak mencoba melanjutkan usaha Mamih mu di butik? Kasian loh dia selalu kerepotan jika butik nya lagi rame dan kau tau kan Mamih mu sudah gak muda lagi dan itu arti nya dia mudah lelah ''
" Aku tau itu tapi aku gak mau terus ngandelin uang Mamih buat kebutuhan ku, dan Ayah juga pasti tau kalau sudah seharusnya Mamih istirahat di rumah, maka nya aku ingin nyuruh sepupu Mamih yang ambil alih butik dan aku kerja, seengga nya buat hidupin diriku sendiri '' Lirih nya dengan sesekali menyeka air mata nya jika sudah membahas ini pasti ia gak akan bisa menahan air mata nya gak netes.
" Ayah ngerti tapi se..... ''
" Anda gak ada hak buat atur hidup nya, jadi biarkan dia memilih apa yang dia inginkan dan menurut nya baik dengan bidang nya sendiri '' Bintang menyela omongan Bayu dengan cepat,
" Bukan maksud Papah begitu Nak, tapi kan biar dia gak susah-susah buat kesana kemari caru lowongan pekerjaan, sekarang cari kerjaan susah Boy ''
" Dia gak akan susah cari kerjaan, karena dia akan bekerja di perusahaan Stars Crop jadi anda gak usah khawatirin hal itu '' Lagi-Lagi yang Kanaya dengar hanya perang dingin seperti ini lah setiap hari nya dan yang pasti bukan cuma bagi Kanaya saja tapi bagi gadis yang sekarang lagi jadi permasalahan nya pun sering melihat adegan ini dan tentu nya dua wanita itu menginginkan suasana yang dulu, hubungan Papah dan Anak yang lalu yang akan saling suport dan saling menjaga satu sama lain akan kompak dalam hal dan urusan apapun.
" Maaf, gara-gara aku kalian jadi berdebat gak penting gini, aku pamit pulang ini udah lumayan malam, permisi '' Ucap gadis tersebut bangkit dari sana hendak pergi sebelum tangan mya di cekal seseorang.
" Bintang lepasin, kau mau bawa aku kemana? Aku mau pulang! '' Lanjut nya menepis tangan Bintang tapi percuma juga cekalan di tangan nya terlalu kuat hingga dia hak bisa berontak sama sekali.. '' Bi, sakit tangan aku nya Aish kau ini selalu dengan kekerasan seperti ini dan sifat pemaksamu ini '' Mendengar ucapan gadis nya Bintang segera melepaskan cekalan pada pergelangan tangan gadis tersebut dan...
" Maaf, aku menyakiti kau lagi '' Ucap nya sambil mengecup pergelangan tangan gadis tersebut yang sedikit merah akibat cekalan nya tadi... '' Ayo ikut dengan ku, kita obati luka mu di atas '' Bintang memeluk pinggang nya dan berjalan beriringan menuju lantai atas dan gadis itu harus mengurungkan niat nya buat pulang karena kalau ia memaksa pulang dari sana, maka ia pastikan juga gak akan berhasil oleh ulah Bintang yang pasti nya juga ia akan kalah telak pada Bintang pada ujung nya.
Apakah kau akan mengobati luka yang ada di hatiku seperti saat ini, jangan kan luka di hati, luka di tubuh ku karena goresan pun gak akan kamu obati seperti itu, bolehkah aku iri dan egois pada semua orang yang mendapat kelembutan dan kasih sayang yang kau curahkan buat orang lain? Dan aku sebagai istrimu gak kamu berikan itu semua pada ku...
" Jangan menyerah dengan apa yang sedang kamu lihat sekarang, yakinlah suatu saat nanti suami mu akan lebih dari sekarang pada mu yang dalam artian lebih baik, dan Papah yakin kamu bisa menggapai nya, jangan takut di ambil orang lain karena orang lain tersebut milik orang lain, kamu paham maksud Papah? '' Ucapan Bayu menyadarkan Kanaya dengan pikiran-pikiran yang tengah menguasai nya.. dan ucapan Bayu pula lah yang bikin Kanaya diam tak bergeming, jangan kan menjawab ucapan Bayu merespon dengan anggukan pun gak bisa ia lakukan, terlalu kelu semua nya dan Kanaya perlu memahami kata-kata Bayu barusan sebelum ia mengambil keputusan yang akan ia ambil kedepan nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kaulah Kebahagiaanku
FanfictionIni sequel dari ' Berharap Kembali ' jadi gak akan ada sinopsis or prolog dan cerita ini mengandung unsur alur yang sangat lambat dan panjang dalam jangka sehari nya, bisa di bilang juga ini alur yang lama.. Gak akan maksa buat membaca dulu yang 'BK...