Kaulah Kebahagiaanku

Part 20

" Eh Bi, gimana keadaan Mommy ? '' Tanya Bayu ketika ia membalikan badan nya ketika pundak nya ada yang menepuk, ya... seseorang yang tadi tengah menguping di balik pintu tersebut itu adalah Bayu, Bayu sempat kaget ternyata yang menepuk pundak nya itu Bintang.

" Mommy udah mendingan, baru juga dia istirahat '' Jawab Bintang menutup pintu kamar Icel, meskipun ia tau sosok yang ada di hadapan nya ini pasti ingin melihat sang Mommy, tapi bukan bermaksud jahat dengan gak mengijinkan Bayu masuk, hanya saja ia gak tega kalau sampai istirahat Mommy nya harus terganggu lagi dengan kehadiran Bayu.

" Sebaik nya Papah temui Mommy nya besok saja, kalau sekarang kasian Mommy nya baru bisa istirahat! '' Tanpa menoleh sedikit pun Bintang berjalan meninggal kan Bayu yang masih berdiri di depan pintu kamar Icel..

" Baiklah jika itu yang terbaik '' Jawab Bayu dengan nada lirih nya, maafin Papah yang udah bikin Mommy mu sakit, kalau saja kemarin Papah gak lakuin hal yang bodoh dan bisa lebih menahan diri buat gak memeluk Kai pasti Mommy mu gak bakalan kaya sekarang, meskipun kami sama-sama tau di pernikahan kita gak ada cinta tapi harus nya Papah bisa lebih menghargai status kita di masyarakat dan atas kejadian kemarin pasti masyarakat akan berpikiran negative tentang kita, lanjut Bayu dalam hati nya melihat lirih punggung Bintang yang perlahan menghilang di balik pintu kamar nya..

" Maafin aku Princess, aku lalai untuk jaga hubungan kita, padahal aku tau perjuangan kamu ketika orang tua ku meminta kita berpisah dengan salah satu pilihan, tapi kamu malah merelakan memberi hak sebagai istri untuk suami nya yang akhir nya ada Kiara putri kecil kita '' Ucap Bayu membuka sedikit pintu Icel guna melihat istrinya itu bener-bener udah tidur apa belum nya, tapi Icel beneran udah tidur kaya nya terlihat dari deru napas nya yang sudah teratur..

®®®®®

" Loh Bi, aku kira kamu bakalan jagain Mom malam ini? '' Tanya Kanaya yang baru selesai mandi dan melihat Bintang yang sudah duduk di tepi ranjang nya dengan ponsel di tangan nya..

" Mommy gak mau ada yang nemenin '' Jawab Bintang seadanya.. Kanaya bergegas ke arah walk in closet, disini memang belum banyak pakaian nya,  pakaian yang ada di kamar ini karna baru sebulanan juga ia di Jakarta.

" Mau kemana kau? '' Tanya Bintang yang melihat Kanaya jalan kearah pintu dan harus terhenti ketika Bintang menegur nya..

" Ke kamar Mommy, kasian kalau Mom butuh apa-apa gak ada yang bantuin ''

" Saya udah suruh Pamin buat jagain Mom di depan kamar nya '' Pamin itu nama salah satu Bodyguard yang jagain rumah nya saat ini.... '' Lagian Mom akan tambah marah jika salah satu dari kita yang jagain, sebaik nya kau istirahat ini sudah larut malam! '' Lanjut Bintang yang bangkit dari ranjang mengambil laptop di nakas nya dan menyuruh istri nya tidur saja karena ini sudah hampir jam 12 malam 15 menit lagi..

" Kau menyuruh ku istirahat tapi kamu sendiri mau kemana? '' Jawab Kanaya yang melihat Bintang akan berjalan keluar dari kamar nya dengan membawa laptop di tangan nya.

" Ada sedikit kerjaan yang belum saya selesaikan dan itu untuk besok meeting dengan Pratama grup ''

" Yaudah kalau gitu aku juga mau temenin kamu menyelesaikan kerjaan itu, bukan nya aku ini sekertaris mu? '' Kanaya mendekat kearah Bintang mengambil laptop di tangan Bintang hingga laptop itu berpindah ke tangan Kanaya.

" Istirahatlah biar ini saya yang kerjakan '' Ucap Bintang yang akan mengambil alih kembali laptop nya tapi..... '' Please Bi, '' dan inilah kelemahan seorang Bintang Mateo Gilbert yang akan luluh dengan wajah memelas dan jatuh nya air mata seorang wanita dan apalagi orang itu orang terdekat nya dan lumayan kenal bagi nya.

" Terserah lah '' Ucap Bintang pasrah dengan meninggalkan Kanaya di ambang pintu kamar mereka dan setelah melihat Bintang berlalu dia segera menyusul nya..