Part 21

373 21 2
                                    

" Biarkan dia masuk dan jenguk Mommy boy, kita gak boleh menghalangi niatan baik seseorang loh '' Ucap Bayu dari arah tangga yang melihat Bintang sedang bicara dengan seseorang yang masih di ambang pintu depan..

" Ya sudah lah kalian sama saja, sama-sama bikin Mommy terluka bisa nya '' Ucap Bintang sebari mengibaskan sebelah tangan nya keudara sedangkan tangan satu nya ia masukin ke saku celana nya meninggalkan 2 orang lelaki paruhbaya tersebut dan Ucapan Bintang masih bisa di dengar oleh Aliand dan Bayu yang lagi berjalan kearah nya,.

" Masuk Li, tadi Icel baru selesai minum obat mungkin sebentar lagi dia turun '' Suruh Bayu pada tamu tersebut yang tak lain tak bukan adalah Aliand Pratama Gilbert Ayah kandung seorang Bintang Mateo Gilbert.

" Udah sembuh emang? '' Tanya Liand yang heran, bukan nya Icel lagi sakit kok bisa ia akan turun ke bawah??

" Udah agak mendingan sih katanya dan ia sudah kuat buat berjalan juga '' Ya tadi Bayu setelah dari dapur ia nyamperin Icel di kamar nya dan gak ada nya Icel di tempat tidur, justru ia mendengar suara gemercik air di dalam kamar mandi dan selang beberapa menit muncul lah Icel dengan kimono handuk dan lilitan handuk kecil membungkus rambut nya..

Sedangkan Bintang berjalan menaiki tangga dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Bintang berjalan menaiki tangga dan..... " Adek lagi ngapain di sana! '' Tanya Bintamg ketika melihat sang Adik yang lagi ngintip di celah pegangan tangga dengan pakaian yang sudah rapih memakai bajuerah maron nya dan kaya nya Ara baru selesai mandi..

" Sssttt Abang bicik lahh, Adek dadi dak denyar Papah biyang Apa cama Om beltontat itu '' Sahut Ara dengan menempelkan jari telunjuk di bibir nya dan mata terfokus ke Bayu dan Liand.

Bintang sampai menahan tawa nya ketika mendengar celotehan Adik nya itu dengan menyebutkan Liand dengan sebutan Om bertongkat, mungkin karena Liand yang pakai tongkat sebagai alat bantu nya berjalan karena sampai saat ini kaki nya belum sembuh total dan jika ia memaksa gak memakai tongkat itu akan sangat fatal jika terjadi mya sesuatu kembali pada kaki nya yang belum sembuh total itu..

" Daripada Adek nguping memding ikut Abang kita samperin Mommy di atas, yuk?? ''

" Dak mu lahh, olang Mommy utah ti dapul tama Onti ''

" Kok bisa Mommy udah ada di dapur? Bukan nya Mom masih sakit ya? ''

" Dak tau lahh Adek niii, tapi taji Adek majiin Mommy ''

Mommy udah bisa mandiin Adek? Berarti Mommy udah mendingan dong?, batin Bintang ketika mendengar ucapan Kiara barusan yang mengatakan sang Mommy sudah ada di dapur bersama istrinya..

" Abang, Adek ngapain kalian disini? '' Tanya Icel yang baru keluar dari dapur dengan tangan penuh dengan masakan yang akan di letakan di meja makan buat sarapan mereka..

" Mommy udah sehat? Kok Mommy keluar kamar sih dan apa ini? Mommy masak? Mommy kan baru sembuh seharus nya istirahat saja di kamar dan kalau Mommy lapar kan ada pamin yang akan sediain dan bawain semua yang di inginkan Mom, Abang gak mau ya kalau setelah ini Mommy kembali drop lagi dan mau bikin kita semua khawatir lagi gitu? '' Ocehan panjang Bintang ternyata gak hanya di dengar oleh Icel dan Kanaya yang baru saja keluar dari arah dapur juga tetapi Bayu dan Liand yang sudah berada di dekat meja makan pun mendengar semua celotehan panjang yang tersirat nada ke khawatiran nya pada sang Mommy.

Kaulah KebahagiaankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang