01

8.9K 237 2
                                    

(K I T A)
#Part01
Happy Reading !!!

***

Prilly POV
''prilly? Bangun sayang? Ini sudah jam 7 loh!'' terdengar suara wanita paru baya yang sangat aku hafal, suara ini. Bundaku. Aku bergumam berusaha memelekkan mataku yang masih susah untuk melek! Lagian bunda ngapain bangunin aku pagi-pagi buta gini? Kan ini hari minggu, dan otomatis aku gak berangkat kesekolah. Duh bunda! Apa dia lupa?.
''ada apa bun?'' tanyaku lesuh, mataku kini dgn samar-samar menatap wajah bundaku. Ia menarik nafas ''kamu lupa? Ini kan hari pernikahan kamu?''
sontak aku langsung terkejut. Mataku yg tadinya susah untuk melek kini bener-bener melek, aku terbangun dari tidurku dan langsung duduk di tepi tempat tidur. Perlahan aku menarik nafas mencoba menenangkan pikiranku dan mulai untuk menyelah ucapan bundaku ''bunda? Umur aku kan masih 17thn bun.. Masa bunda bener-bener serius pengen nikahin aku dengan pria yang aku tidak kenal'' keluhku dengan memasangkan wajah puppy eyes.
''ini permintaan ayah kamu sayang.. Bukannya bunda dan ayah sudah jelaskan sejak awal? Kalau kamu akan di nikahkan dgn anak dari sahabat ayah kamu'' jelas bundaku sambil mengelus-elus rambutku.. Aku kembali menarik nafas mencoba menjawab namun di sergah oleh bundaku ''udah! Gak usah mengelak.. Cepetan sana kamu mandi, bunda sudah siapkan gaun untuk kamu'' selah bundaku. Aku hanya diam terpaksa menatap bundaku yg sudah berlalu meninggalkanku.

*****

aku melangkahkan kaki kecilku menuruni anak tangga dengan perlahan, sebab gaun yg ku kenakan sangatlah panjang. Aku di dampingi oleh bundaku, dan ku lihat di bawah sana sudah tampak ramai. Gak rame amat sih! Yg ada cuman keluarga ayah dan bundaku, selebihnya mungkin keluarga calon suamiku.. Hufft! Berat rasanya menyebutnya sebagai calon suami.

Kini aku duduk tepat di samping sosok pria yg sama sekali gak aku kenal. Batinku penasaran dgn pria yg berada di sampingku ini. Apakah dia ganteng? Cool? Kece? Atau??? Rasa penasaranku membuat Mata ini melirik ke arahnya ''elo?'' kagetku saat melihat wajah pria itu.. Pria yg sangat aku benci. Ali?.
''loh? Kok lo..?'' dia juga terlihat syok sama seperti aku. Kita saling memandang penuh dgn rasa tak percaya ''ngapain lo disini?'' tanya kami serentak dan mendapatkan tawa kecil dari kedua orang tuaku ''sayang? Itu calon suami kamu'' saut ayahku rizal.
''ali sayang? Ini calon istri kamu'' ucap seorang wanita paru baya yg aku yakin itu adalah mamanya ali.

Sungguh aku masih tak percaya. Berasa aku sedang mimpi buruk, sangat buruk!! Aku pasti cuman bermimpi. Ayo prill buka mata lo?. Ku putuskan untuk menampar pipiku dan ''aww..sakit'' rintihku sambil mengelus-elus pipi chubbyku yg tak berdosa. Hikz :'(

''apa kita bisa mulai?'' tanya pak penghulu memastikan. Ku lihat tangan ali kini berjabat tangan dgn ayahku.
Gila!! Ekspresinya kini biasa saja. Terlihat di wajahnya ia sudah pasrah dgn kejadian ini. Bener-bener gila!
''saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak saya prilly latuconsina binti rizal latuconsina dgn mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai'' ali pun menjawab ''saya terima nikahnya prilly latuconsina bin rizal latuconsina dgn mas kawin tersebut di bayar tunai''

''sah..''

''sah!''

''alhamdulillah..''

kami pun berdoa dan setelah itu dengan terpaksa aku menciumi punggung tangan ali, dan dia mencium keningku sekilas. Uwekk. Dunia ini sudah aneh.. Andai saja ini bukan keinginan orang tuaku, yah! aku ogah nikah seperti ini..
Tuhan!! Help me.. Kedua orang tuaku telah menikahkan anaknya yg masih di bawa umur. Aku laporin mereka ke komnas perlindungan anak biar tau rasa! Ku pasangkan wajah tindasku tepat di depan kak seto agar ia mau menolongku. Tapi, aku bukanlah sosok anak sejahat itu. Aku harus membahagiakan kedua orang tuaku terutama kepada ayahku yg akhir-akhir ini slalu sakit-sakitan..

K I T A -"AliandoPrilly"-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang