05

2.9K 115 0
                                    

18+
No kacang!!!
No copas!!!
No bully!!!

(K I T A)
#part_5

happy reading--->

sinar matahari melalui jendela membangunkan tidurku. Aku merenggakan tubuhku lalu menoleh ke arah samping. Ternyata ali masih tertidur mataku kini melirik jam di atas nakas menunjukan pukul 07 pagi ''li..?'' aku menggoyangkan tubuh ali untuk membangunkannya ''jangan ganggu gw. Gw masih ngantuk'' jawabnya parau, kedua matanya masih tertutup. Ok! Aku tidak akan membangunkannya lagi, lebih baik aku mandi terlebih dahulu ketimbang harus berantem dengan ali yg selalu nyosor ke kamar mandi membuat aku harus mengalah. Pagi ini aku sudah memesan makanan dan segelas coffy untuk ali. Sebagai istri memang harus sperti itu meskipun rasanya berat melakukan hal ini sebab aku salah satu manusia yg takut dosa.

Sehabis mandi aku mencari pakaian ali lalu mataku tertuju pada kemeja jeanz miliknya. Ya ampun! Kenapa semua baju ali yg aku pakai terlihat sperti daster di tubuhku. Huhh.. Aku menghela nafas dalam-dalam sambil menyiapkan pesanan makanan yg sudah ada untuk ali. Ku lirik dia yg masih tertidur pulas. ''ini sudah jam berapa? Kok dia masih tertidur?'' gumamku lalu menoleh ke arah jam yg sudah menunjukan pukul 08. Mungkin semalam ali gak bisa tidur karna ulahku jadinya sperti ini.

Gak kebayang. Aku dan ali sudah memasuki hari kedua menjalin hubungan status sebagai suami istri. Sampai kapan aku harus sperti ini? Sampai kapan aku harus memakai bajunya ini yg super gede?? Eh. Tunggu dulu. Aku melihat dompek ali di atas nakas, kakiku perlahan mendekat ke arah nakas dan mengobrak-abrik isi dompek ali. Ku dapatkan kartu kredit dan.. Waww.. Uang ali banyak juga. Maklumi aja dia kan termaksud dari kalangan berada, perusahaan ayahnya sudah memiliki cabang di singapura dan malaysia. Tapi kok keluarganya ngotot banget pengen aku jadi istrinya ali? Why?? Apa karna aku cantik? Ahh aku mulai kePDan. Aku mengambil uang ali Rp.700.000 + kartu kreditnya. Terserah dia mau ngomel atau lebih dari ngomel. Bodoamat! Tugas suami kan harus menafkahi istrinya dan aku gak mungkin terus-terusan memakai pakaian ali yg bagaikan daster.

******

kini aku berada di salah satu mall terbesar di jakarta. Aku memuaskan diri membeli baju yg aku inginkan setelah itu aku mengisi perutku di sebuah restauran. Hari ini aku benar-benar puas menikmati kebebasanku tampa memikirkan ali di hotel yg pastinya udah ngomel-ngomel siapa suru dia gak ngasi aku uang, jadinya sperti ini deh. Hahaha :D #tawalicik

derr..derr..
Tiba-tiba handponeku berdering. Tanganku meraba-raba di dalam tasku mencari benda yg berdering tadi. Aku menatap layar handponeku dan ku dapatkan pesan..

'prilly??? Balikin duit and kartu kredit gw sekarang'

aku hanya tersenyum menatap pesan dari ali. Bodoamat! Kali ini aku memutuskan untuk nginap di rumah mila. Sebelumnya aku sudah whattsap mila dan dia stuju. Bahkan dia sangat senang ketika aku memberinya kabar akan nginap beberapa hari ini di rumahnya. Toh, orang tua mila masih berada di swiss ngurusin bisnis yg entah bisnis apaan.

''hay prilly sayang..'' sambut mila heboh saat membukakan aku pintu rumahnya. tampa basa-basi aku masuk kerumah mila seenak jidatku tampa di persilahkan terlebih dahulu. Aku dan mila memang sperti itu, kami sudah terbiasa dan kami sudah menganggap keluarga satu sama lain begitupula dengan thea.
''tumben lo pengen nginap di rumah gw. Ada angin apa?'' tanya mila sembari menyodorkan jus jeruk terhadapku. Aku meraih jus itu ''gak kenapa-napa. Gw bosan aja di rumah melulu'' dustaku ''eh belanjaan lo banyak banget'' mila ternyata baru sadar dengan barang-barang yg aku bawa. Benda segede ini dia gak lihat?? OMG matanya udah katarak ''iya.. Tadi gw habis shoping di mall'' ya tuhan aku tau yg aku lakukan ini salah tapi aku juga butuh refresing kali. Tidak mungkin aku tiap hari hanya memakai pakaian ali dan terus-terusan terkurung di kamar hotel berdua dengannya. Maaf yah li? Aku janji bakal ganti semuanya jika aku udah sukses.!!

K I T A -"AliandoPrilly"-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang