(K I T A)
#part_20Happy reading...
Tetesan embun jernih berkilau, hangat mentari menyapa pantulan cahaya gemerlapan merambat ke tiap permukaan. membangunkan raga yang tengah tertidur lelap menimbulkan erangan dan geliatan di atas ranjang. Rasa nyeri dari pantulan cahaya membuatnya susah untuk membuka kedua matanya. Di liriknya ke arah samping mendapatkan sang suami masih dalam tertidur pulas.
"honey? Bangun. Udah pagi" ucapnya lirih sembari mengelus-elus lembut permukaan pipi suaminya membuat si empunnya tersadar akan tidur lelapnya
"mmm.. Masih ngantuk sayang" gumam ali hampir tak terdengar. Kedua matanya masih tertutup tak ingin meninggalkan alam tidurnya.
Prilly melirik ke arah jam di sampingnya sekilas lalu kembali fokus atas suaminya "tapi ini udah jam 7 loh! Emangnya kamu nggak ke kantor apa?" sontak ali terbangun dari tidurnya, kedua matanya langsung terbuka lebar
"udah jam 7? Aduh, kok kamu baru bangunin aku sih" ali malah menyalahkan istrinya
"maaf! Habis, aku juga baru bangun" ucap prilly pelan dengan mengerucutkan bibirnya.
Ali bangkit dari tempat tidur lalu mengambil handuk di bawanya ke kamar mandi, meninggalkan sang istri yang masih berada di atas ranjang.
Pintu kamar mandi terbuka. Seorang pria berbalut handuk baru saja keluar dari sana sembari menggosokkan sebuah handuk kecil di kepalanya. Sedetik kemudian matanya tertuju pada istrinya yang masih berada di atas tempat tidur berbalut piyama dengan wajah yang terlihat pucat.
"kamu kok masih disini?" tanya ali, ia menatap heran ke arah istrinya. Tak ada jawaban, prilly hanya meringis kecil sembari memegang atas perutnya.
"nggak siapin makanan buat aku? Kok kamu malah malas-malasan?" ali kembali menyaut. Membuat istrinya membuang nafas berat "ini, baru aja mau turun" jawabnya memberi sedikit kebohongan. Gadis itupun melangkahkan kakinya mencoba menahan rasa sakit meninggalkan sang suami yang baru saja mandi. Anak-anak tangga di laluinya namun sesampainya di deretan terakhir ia menangkap bau makanan yang tercium cukup sedap dari arah dapur.
"pagi-pagi gini siapa yang masak yah?" tanyanya pada dirinya sendiri lalu melangkah dengan pelan menuju dapur. Di sana sudah terlihat makanan yang tertata rapi di atas meja makanan, lalu kedua matanya tertuju pada sosok wanita yang tengah membawa satu piring nasi goreng ke arah meja. Gadis itu menoleh ke arah prilly, memberinya senyuman sembari meletakkan piring yang di bawanya.
"pagi.." sapanya ramah. Tatapan prilly tak lepas dari wanita itu, ia baru saja sadar kalau keberadaan siska semalam ternyata bukanlah mimpi.
"pagi.. Ohya, ini semua kamu yang masak?" prilly berusaha tersenyum
"iya! Lagian aku nggak mungkin terus-terusan hanya sekedar numpang di rumah kamu gitu aja. Setidaknya aku masih bisa membantu meskipun nggak seberapa" jawabnya.
"ohya, kita makan bareng yuk" lanjutnya, ia menarik satu kursi untuk menjadi tempat duduknya lalu di ikuti oleh prilly. Ia menatap hidangan nasi goreng yang berada di hadapannya dalam sekilas lalu mengambil tumpukkan nasi goreng ke atas piringnya.
Suara gesekan kaki menyatu dengan lantai berwarna putih gading. Ia terus mengayuhkan kaki-kaki panjangnya lalu berhenti pada sebuah ruangan yang sudah tersaji makanan.
"masaknya cepet banget sayang" ucap ali menempelkan telapak tangannya di punggung istrinya.
"siska yang masak honey! Aku mana bisa memasak secepat itu" balas prilly. Ali menarik satu kursi tepat di samping istrinya sedangkan sang istri mengambilkan tumpukan nasi goreng ke atas piring yang berada di depan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I T A -"AliandoPrilly"-
Romance(K I T A) Semoga kita adalah Dua hati yang Tuhan takdirkan untuk bersatu... ❤ Cast : Aliando Syarief Prilly Latuconsina Sinopsis: 'Dalam kisah ini menceritakan tentang dua manusia adam dan hawa yg berumuran terbilang masih remaja, namun karna keing...