27

2.4K 80 2
                                    

(K I T A)
#part_27

.
.
Biar Feel nya Dapat, Baca nya sambil denger in Lagu Last Child-Seluruh Nafas Ini...hehe (Semangat Menuju Part² Terakhir)

-
-
-
**Ku tak akan lupa, tak akan pernah bisa. Tentang apa yang harus memisahkan kita ** (ALIANDO SYARIEF)
-
-
-
******* ******* ******
PUTIH kata itu yang keluar dari mulut ali.
karna ali sekarang berada ditempat serba putih. tak ada setitik warna lain pun ditempat ini. ali merasa dirinya sedang berada didalam kotak besar berwarna putih.

"dimana ini??" ali bingung dengan apa yang dialami dirinya saat ini .

ali berlari tanpa tujuan berharap bisa menemukan jalan keluarnya. Namun semua itu nihil. Tak ada satu tandapun yang menunjukan jalan keluar.
ali panik hingga ia tak menyadari akan seseorang yang juga berada ditempat itu .hingga ia menabrak orang itu dan terkejut .
saat ini yang ali rasakan campur aduk menjadi satu . bingung,takut,terkejut dann senang .
yaa tentu saja senang lihat siapa yang ditabrak ali barusan .
"pri-prilly" ucap ali ragu takut yang dilihatnya hanyalah halusinasinya . namun ini nyata ini adalah prilly, wanitanya.

"sayang i-ini be-beneran ka-kamu?" tanya ali dan menyentuh pipi prilly.
ali tak dapat menahan rasanya lagi dan dipeluknya prilly sebagai tanda bahwa ia sangat merindukannya .

"kamu kembali sayang. aku tau kamu pasti kembali" ucap ali bahagia karna apa yang diinginkannya saat ini berada didepan mata.

"kamu kemana aja sayang. aku rindu kamu. jangan lakuin hal ini lagi aku ga bisa. aku ga bisa tanpa kamu . maafin aku" ucap ali lirih dengan pelukan yang semakin mengerat .
tapi ada rasa janggal dihati ali karna prilly tak mengeluarkan satu suarapun .
kini ia ketakutan. ali takut wanitanya tak mau memaafkan dirinya dan meninggalkannya kembali .

"alii" panggilan prilly mengalihkan pikiran ali yang sempat melayang .

"kenapa sayang??" jawab ali dengan menatap dalam ke bola mata prilly.
namun apa yang dia dapat? dia mendapatkan pandangan prilly kosong. dan rasa takut itu semakin besar .

"jangan nangisin aku terus. kamu ga boleh lemah. kamu harus bangkit. banyak yang merindukan kamu yang dulu. banyak yang perduli sama kamu. dan banyak yang sayang sama kamu . jangan pernah terpaku hanya untuk satu hal yaitu aku . mungkin aku ga akan bisa kembali lagi ke kamu. rasa kecewa ini tak bisa aku lupakan. namun jika Tuhan berkehendak lain dan menginginkan kita bersatu, aku akan kembali . tapi untuk saat ini aku ga bisa maafin kamu"

setelah berkata seperti itu prilly melepaskan pegangan ali dan pergi menjauh dari ali .

ali yang melihat wanitanya pergi berusaha untuk mengejarnya namun tiba tiba kekasihnya berubah menjadi cahaya dan lama kelamaan hilang .

dan untuk kedua kalinya ali ditinggal perguli kekasihnya. Rasa penyesalan kembali hadir menghampiri ali dengan membawa serta rasa sakit yang mendalam .

********** ********* *************

"prill.."
"prilly..."
"PRILLY"
ali bangun dari ketidaksadarannya dengan nafas yang naik turun akibat mimpinya tadi .
"prilllyyy..." ucap alii lirih .
bibir itu bergetar dengan nafas yang semakin tak beraturan . hal ini menandakan ali merasakan ketakutan. hingga tiba tiba .
'tes'
air mata itu kembali mengalir dari kelopak mata indah itu .

ali menundukkan kepalanya dan menarik rambutnya . ia sangat takut . takut jika wanitanya tak akan kembali lagi . bagaimana jadinya hidup ali nanti .
dan kata MATI itu kembali menghampirinya .

Dengan seperti orang kesetanan ali berteriak dan menghancurkan semua barang yang ada disekitarnya bahkan jarum infus yang tadi berada dilengannya pun sudah ia cabut secara paksa yang mengakibatkan darah keluar dari lengannya .
yang ia harapkan saat ini adalah mati kehabisan darah dengan rasa penyesalan .

Dari balik pintu ruang ali seorang wanita paruh baya beserta dokter dan suster menghampiri ali yang sedang mengamuk itu .

"ali sayang jangan kaya gini mama mohon"ucap wanita itu dengan lirih .
ia tak menyangka. kehilangan wanita anaknya akan jadi seperti ini .

dan dokterpun akhirnya menyuntikkan obat penenang untuk ali. yang menyebabkan ali melemah dan berkata .

"priilly mahh..prilly"
setelahnya ia kembali memejamkan mata dengan tenang berkat obat dari dokter.

wanita paruh baya itu yang notabenya mamanya ali hanya dapat memandang miris anaknya dan terisak halus .

********** ********** **********
Bersambung
-
-
-
😍😍😍

K I T A -"AliandoPrilly"-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang