Bali

57 2 0
                                    

Tak terasa kami sudah menjadi siswa kelas 3. Telah banyak rintangan yang kami lalui selama ini. kini jumlah kami tinggal 52 siswa dari 60 siswa. Kami semakin sedikit hingga akhirnya sekolah memutuskan kami digabung menjadi satu kelas. Kami di tempatkan di sebuah kelas yang besar, yang mana itu adalah dua kelas dan digabung menjadi satu. Kami 52 orang belajar dalam satu kelas. Yang semula kami terpisah antara kelas A dan B, kami harus saling kompak karena kami sudah menjadi satu kelas. Setelah melalui perundingan, sekolah memutuskan bahwa pak Johan yang menjadi wali kelas kami di kelas tiga ini. karena mungkin bu Anjar lebih memilih menjadi guru saja, tidak menjadi wali kelas.

Kamipun ikut berunding, kami berunding siapa yang akan menjadi ketua dan wakil kelas di kelas kami yang baru ini. pasalnya Ichan sudah menyerah menjadi ketua kelas selama dua tahun. Alhasil terpilihlah Waty sebagai ketua kelas dan wakil di pegang oleh Anwar dari kelas B. Kini kami tidak ada lagi kelas A dan B, kini hanya ada Sulfat.

Di kelas tiga ini ada yang kami tunggu-tunggu dari kami kelas satu, yaitu wisata ke pulau Bali. Sungguh seperti mimpi rasanya, kami bisa pergi ke tempat yang jauh seperti itu dan sekalinya jauh, kami harus menyeberang pulau. Kami pergi ke Bali ccuuyy.... norak sih, tapi jujur kami senang, karena rasanya bagi kami ke Bali itu hanya seperti mimpi saja bagi kami. Sulit sekali menjangkau Bali, jangankan Bali, Jogja saja kayaknya susah bener. Alhamdulillah akhirnya kami telah sampai pada puncaknya. Kami hari ini akan pergi ke Bali. Bali, i'm coming.

"sudah lengkap semua?" tanya pak Asep di dalam bus sebelum kami berangkat

"sudah pak"

"alhamdulillah, kita baca do'a dulu sebelum berangkat. Pak Sobur mohon di bimbing do'a"

"assalammu'alaikum warrohmatullohi wabarokatuh"

"wa'alaikumsalam warrohmatullohi wabarokatuh"

"selamat pagi semua?"

"pagi pak!!" jawab kami penuh semangat

"wah, semangat bener nih. Mari kita berdo'a menurut agama masing-masing. Berdo'a mulai" kami semua berdo'a di dalam hati

"berdo'a selesai. Allohumma majhreha wamursaha, bismillahitawakkaltu Alallohi lahaula walaquwwata illabillahil'aliyil'azim"

Kami pun akhirnya jalan menuju Bali. Aku duduk bersama dengan Winarsih, di belakangku ada Iby dan Ratna, di belakang mereka ada Heni dan Anggi, di sampingku ada Dian dan Fitria, di belakang mereka ada Farrah dan Syifa, lalu di belakang mereka ada Kamel dan Retno. Kurang lebih seperti itu, di belakang adalah anak-anak cowoknya semua, sedangkan di depan ku adalah guru-guru kami yang sudah tidak muda lagi hehe. Pak Johan, pak Daliman, pak Asep, pak Caridi, pak Nanda selaku guru olahraga kami, pak Rfiqi selaku guru bahasa Inggris kami di kelas dua, ada mas Hary selaku TU, bu Lely selaku TU, bu Marsih selaku bagian keuangan kurang lebih hanya itu yang ikut ke Bali bersama kami dalam satu bus. lucunya bus itu tidak muat, ada dua orang yang tidak mendapatkan tempat duduk, alhasil harus bergantian dengan teman atau duduk di bawah kami.

Selama perjalanan kami menyanyi-nyayi terutama lag Krispatih, kami sangat suka lagu mereka. Terlebih lagi Winda sebagai biduan menjadi ketua untuk menyanyi karena suaranya bagus banget, dia selalu menyanyi bersama dengan Gaby, Gaby juga suaranya bagus dan mereka berdua sangat ahli dalam bahasa Inggris. Mereka kompak sangat hehe. Selama perjalanan kami sangat ramai, apa saja menjadi bahan omongan, ada saja yang menjadi bahan ledekan, terkadang kami juga main games, games garing hahaha.

Tanpa kami sadari, kami merasa lelah sekali. kami pun tertidur, padahal saat itu waktu menunjukkan pukul 3 sore. Aku merasa mereka semua terlalu sepi, hingga akhirnya aku memperhatikan mereka dengan berdiri dari bangku. Banyak di antara mereka yang sedang tertidur ada juga yang sedang mendengarkan musik, ada yang sedang main games. Tak lama kemudian, bus pun berhenti di sebuah rest area.

Analis GokilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang