Ulangan Harian

44 2 0
                                    

Bagi kami ulangan harian itu seperti ujian semester, harus belajar ekstra. Pasalnya ulangan itu di beri tahu dadakan, entah satu hari sebelum ulangan atau hari itu juga. Di tambah lagi kami harus belajar setelah kami pulang sekolah, sudah tahu kan sekolah kami ini pulang jam berapa? Jam 4 sore paling cepat. Kalau kami ada praktik, pulang jam 7 sampai di rumah harus belajar lagi buat ulangan besok. Sungguh perjuangan yang berat.

Menurut kami ulangan harian teori masih bisa kami akali, seperti contohnya mencontek, tapi sebenarnya sih gak boleh jangan di tiru ya, gak baik. Terkadang yang menjadi masalah adalah ulangan praktik. Memang tidak banyak yang harus kami hafal sampai otak terasa menguap, tapi prkatik adalah hal yang sulit untuk mencontek. Dan kami hanya mengandalkan kemampuan kami sendiri. Yang menjadi sangat bermasalah adalah ulangan harian parasitologi praktik. Parasitologi praktik memiliki dua metode yaitu pasif dan aktif. Kami harus siap dengan dua metode ini, karena sesuka hati pak Caridi saja mau ulangan yang metode apa.

"assalammu'alaikum pak"

"wa'alaikumsalam, kenapa Lis?"

"maaf pak, hari ini dateng jam berapa?"

"saya dateng jam setengah lima ya, soalnya saya masih ada urusan sebentar lagi di Labiomed"

"oh ok pak"

"oh iya, Lis. Bilangin teman kalian nanti ulangan harian praktik aktif ya"

"hah!? Ulangan pak? serius pak?"

"ulangan?" Anik dan Kamel melotot mendengar aku bicara ulangan di telfon.

"iya serius, emangnya saya bohong?"

"kok dadakan sih pak?"

"lah emang kenapa? Kan saya gurunya"

"i..iya sih pak, terus materinya darimana sampai mana pak?"

"materinya ya telur cacing nematoda usus aja"

"pak ulangannya yang pasif aja pak jangan aktif"

"udah, bilangin ulangan praktik aktif. Gak ada nawar lagi"

"i...iya pak, nanti saya bilangin yang lain. assalammu'alaikum"

"wa'alaikumsalam"

"gawwaaatt!!" Anik dan Kamel segera masuk kedalam kelas dan mengumumkan ulangan harian aktif parasit.

"ulangan dadakan, pak Caridi. Ulangan harian aktiiifff" ucap Kamel berteriak di depan kelas yang mana kelas tidak banyak orang

"BENERAN!!!??" teman-temanpun panik

"iya bener, materinya telur cacing" ucapku

"ya Allah, Lis kenapa dadakan siiihh??"

"ya pak Caridi yang ngasih"

"bilangin kek, kita belum siap, besok aja gitu"

"udah, tapi gak boleh nawar katanya"

"yaelah, yang pasif aja dah"

"udah, tapi gak boleh nawar katanya"

"ya amppuuunnn... sumpah gua belum siap"

"mau diapain lagi, kita mesti belajar"

"masalahnya itu aktif, aktif itu untung-untungan"

"iya sih"

Kami semua tidak bisa berbuat apapun ketika guru mengatakan ulangan dadakan, terlebih lagi gurunya itu adalah guru tentara atau guru killer kami gak berani deh nawar-nawar mulu yang ada gurunya marah dan tidak mau mengajar lagi, huft!

Analis GokilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang