Saat ini kami sedang belajar praktek serologi. Guru praktek serologi kami ini bernama bu Tetri dan bu Nanda selaku asisten. Kami disini sedang belajar pemeriksaan widal. Kami yang sudah selesai mengerjakan test widal, mempersiapkan apa saja bahan yang habis di Lab. Kami sedang menggulung-gulung kapas agar menjadi kapas alkohol.
Saat itu kelas kami di bagi menjadi dua kelompok. Kelompok A dari absen 1-15, sedangkan kelompok B dari 15-30. Aku masuk kelompok A. Saat itu aku dan Kamel sedang menggulung kapas bersama dengan Anik juga. Kami juga berbaur dengan anak cowoknya dan di hadapanku ada Jundan. Saat kami sedang menggulung kapas, rupanya Jundan tidak bisa menggulung kapas. Sampai akhirnya kapas itu bukan menjadi gulungan yang cantik justru menjadi gulungan yang menjijikkan. Kapas yang harusnya berwarna putih, justru menjadi hitam karena daki di tangan dia yang menempel di kapas itu.
"ini kapas sampe item HAHAHA" ucap Kamel. Aku pun yang melihat juga tertawa terbahak-bahak
"HAHAHA" kami semua tertawa melihat kelakuan Jundan, bahkan sampai bu Tetri pun ikut tertawa.
Di sela-sela keseriusan kami belajar tentang bagian dalam IPA ini, selalu ada hal lucu dan konyol yang di buat oleh teman-teman.
****
Sebernarnya dari belajar di Analis ini, kami suka dengan praktek, kecuali praktek kimia tentunya, huft! Nyerah! Saat ini, hari sudah terlihat sore, sepertinya matahari akan segera di gantikan oleh bulan. Kami melihat jam dinding yang terpasang di dinding kelas kami. Waktu telah menunjukkan pukul 17.00. Sudah sangat sore sekali bagi seorang pelajar.
"udah jam lima, nih. Pak Caridi lama banget ya datengnya" ucap Kamel
"sabar, dikit lagi juga dateng" ucapku sambil membaca komik Naruto yang ku bawa ke sekolah"
"tahu nih, Lis. Pak Caridi lama benget. Bete gua nunggunya. Telfon lagi gih, siapa tahu ajah gak jadi dateng" ucap Heni
"yee... tadi pak Caridi bilang dateng. Nanti juga dateng kok, sabar aja sih" ucap ku masih sambil membaca komik
"ah, lu mah. Kalo udah asik baca komik gitu tuh, gak bisa di ganggu" ucap Kamel
"hehehe" ucapku
Tak lama kemudian, suara motor yang sudah sangat kami hafal itu terdengar memasuki gerbang sekolah.
"tuh, kan. Gua bilang apa, pak Caridi dateng kan" ucap ku
Pak Caridi selalu mengenakan motor lamanya, namun begitu motor itu masih kinclong, sepertinya selalu di poles oleh beliau hehe. Beliau selalu mengenakan jaket kulit berwana coklat dan selalu mengenakan seragam tentaranya, kecuali sabtu ya karena ia sudah lepas dinas.
"ayo masuk" ucap Ichan meminta kami untuk masuk kedalam kelas karena pak Caridi akan masuk kedalam kelas.
"Chan!" panggil pak Caridi
"iya, pak"
"lab sudah kamu rapikan?"
"sudah pak"
"yasudah, suruh teman-temanmu masuk ke lab"
"iya pak" ucap Ichan.
"ayo kelompok A masuk ke lab" teriak Ichan di depan kelas
"asssiikk gua duluan" ucapku meledek Retno yang mendapatkan kelompok B
"ok teman, kita masuk duluan. Dadah Retno, Wiwin, Waty, Iby, mmuuaaccchh hahhaha" Kamel menggoda mereka yang mendapatkan kelompok terakhir dengan menyolek dagu mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Analis Gokil
Ficción General(Tepat hari Sabtu, 30 Juni 2018 SMK ini, SMK Ankes Cagar Budaya telah di tutup) cerita ini yang semulanya di buat untuk bernostalgia dengan kenangan bersama teman dan guru-guru, kini cerita ini sungguh-sungguh di persembahkan untuk para guru-guru da...