6.Ruang rahasia.

5.6K 304 5
                                    

Vote ama komen ngapa, diem-diem bae:"
****
"Karena kamu mempunyai 1001 rahasia yang menarik dan kupastikan akan aku bongkar semua rahasiamu. Dan bukan hanya rahasiamu yang menarik, namun semua tentangmu,menarik untukku.
****

"Ini tuh tangannya jangan terlalu bengkok. Kakinya yang bener,pake kuda-kudanya. "

Dan masih banyak ocehan Kenzo yang sedari tadi hanya mengajariku.

YA, HANYA DENGANKU.

Ingin aku sleding kepalanya,tapi takut disleding balik. Kan serem:"

Ia sedang berada dibelakangku, dan menggerakan tubuhku agar benar.

"Pake tenaganya, lemes banget sih. "oceh Kenzo lagi.

Aku yang sebal mencoba melepaskan tubuhku darinya.

Aku membalikan badan lalu menatapnya tajam.

"Gue cape, bacot. "ucapku sarkas? Bodo amat cape.

Aku langsung pergi dari hadapannya lalu berjalan kearah kantin.

Aus banget dong.

Suara derap kaki terdengar jelas mengikutiku dari belakang.

Aku menghela nafas sebal, lalu menoleh kebelakang dan menatap Kenzo tajam.

"Ngapain sih ken? "tanyaku dengan nada sewot.

"Jalanlah, ngapain lagi. "ucap Kenzo datar.

"Auah gak ngurus. "ucapku lalu berjalan kembali.

Namun Kenzo langsung mengambil tangankku yang bebas terayun.Dan sekarang berada digenggamannya.

"Yuk jalan."ucap Kenzo sambil tersenyum manis.

"Lah ngapa nih bocah? "batinku.

Dan kalian tahu apa yang terjadi disepanjang koridor itu?

Tentu saja tebakan kalian benar.

Ada yang langsung mengeluarkan kamera untuk merekam kejadian Kenzo senyum.

Ada juga yang fangirl-an teriak-teriak nama Kenzo.

Dan ada juga yang melted sendiri.

Padahal yang disenyumin gue.

Aneh dasar.

****

"Ken, ngapain sih masukin aku ke taekwondo? "tanyaku masih dengan sedikit nada kesal.

Kenzo hanya melirikku, lalu tatapannya jatuh lagi ke benda pipih yang sedang ia pegang.

Mereka tuh emang lucu gitu, kadang aku-kamu kadang lo-gue.Romantis ya:)

"Ih Kenzoooo... "panggilku gemas.

Dan yes berhasil.

Dia mengalihkan tatapannya dari ponselnya lalu menatapku tajam.

Ia menopang wajahnya dengan 1 tangan didagu.

"Apasih sayang? Bawel bat ya. "balas Kenzo dengan senyum menggoda.

"LAH, LAH SEJAK KAPAN NIH ANAK JADI PECICILAN?!!!BIASANYA JUGA DIEM, DATAR KEA PAPAN GORENGAN."batinku heran sekaligus kaget.

Look At Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang