aku hampir gila membaca ini. 😞

73 11 0
                                    

"Percakapan orang gila dan Waras"

Tasawuf itu ilmu untuk menilai diri sendiri.
Bukan untuk menilai orang lain.
Bagaimana mau menilai orang lain,
jika diri sendiri aja masih buruk.

Menilai diri baik aja sudah sangat buruk,
apalagi Menilai orang lain buruk.
Jika masih dapat melihat keburukan orang lain
Itu tandanya diri sendiri masih sangat buruk.

Tasawuf itu ilmu untuk selalu khusnudzon
Kepada orang lain dan su'udzon kpd diri sendiri,
Selalu Melihat orang lain Ahli Surga
Melihat diri sendiri Ahli Neraka.

Tasawuf itu ilmu untuk memandang orang lain
Secara Hakikat,Memandang diri secara Syariat,
Bukan nya kebalik memandang diri secara hakikat
Tapi memandang orang lain secara syariat.

Tasawuf itu ilmu untuk menjadikan diri bodoh,
Bukan untuk menjadikan diri Pintar dan hebat,
Ilmu untuk memandang Semua adalah Allah
Hingga tidak ada lagi tabir yg menghalanginya
Dari memandang Allah Subhanahu Wata'Ala

Tasawuf itu bukan untuk menumpuk ilmu,
Karena ilmu itu juga dapat menggelincirkan.
Tasawuf itu bukan untuk mendapat karomah,
Karena karomah itu juga dapat menggelincirkan.

Tasawuf itu kosong,bukan isi
Tasawuf itu isi,bukan kosong
Tasawuf itu tidak kenal,bukan kenal
Tasawuf itu kenal,bukan tidak kenal

Yang mengaku kenal,dia belum kenal
Yang mengaku belum kenal,dia kenal
Yang mengaku ber isi,dia adalah kosong
Yang mengaku kosong,dia adalah ber isi

Yang mengaku jahat,dia adalah baik
Yang mengaku baik,dia adalah jahat
Yang mengaku tau,dia tidak tau
Yang mengaku tidak tau,dia tau

Yang mengaku Samudera,dia adalah buih
Yang mengaku buih,dia adalah Samudera
Yang mengaku buta,dia adalah melihat
Yang mengaku melihat,dia adalah buta

Yang mengaku mendengar,dia adalah tuli
Yang mengaku tuli,dia adalah mendengar
Yang mengaku tidak ada,dia adalah ada
Yang mengaku ada,dia adalah tidak ada

Yang mengaku bodoh,dialah yang pintar
Yang mengaku pintar,dialah yang bodoh
Yang Mengaku Waras,dialah yang Gila
Yang Mengaku Gila,dialah yang waras

bingung ya...?
Aku juga bingung.... ?

*Untuk memahaminya saja aku rasa ubun-ubun ku berdenyut keras 😖.

muka ketat (Cerpen)Where stories live. Discover now