Part 14 - Bully

130K 5K 23
                                    

Hai, kembali lagi dengan kelanjutan ceritaku.

Kali ini ceritanya lebih panjang ..

Kalau kalian suka dengan ceritanya jangan lupa vote yah!

Selamat membaca…

***

Author POV

“Halo, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu!’

“Kamu? Mau apa lagi kamu datang kesini, hah?” kata Davin. Mereka semua terkejut melihat Susan datang tiba-tiba.

“Maaf tuan, nyonya. Saya sudah berusaha menahan tapii...” kata Bi Ina.

“Gak ‘papa Bi, Bibi ke belakang aja” kata Charice.

“Kamu memang perempuan tak tahu malu yah! Sudah berapa kali kamu saya usir tapi kamu masih saja ngotot datang kemari.” Kata Davin menatap sinis ke arah Susan.

“Sayang,, aku kangen sama kamu. Sebelumnya kan aku udah pernah ngomong gini berdua sama kamu di kantor.” Kata Susan dengan nada manja. Charice menatap bosan kearah Susan. Dia yakin, maksud dari datangnya Susan pasti mau membuat hubungan mereka berantakan. Tidak akan aku biarkan! Pikir Charice.

“Tia ada disana juga kalau kamu lupa. Jadi kita tidak pernah berdua dalam satu ruangan. Sekarang katakan mau kamu apa dan setelah itu kamu pergi dari sini.” Kata Davin yang mulai marah.

“Aku cuma mau melihat anak kita kok, sayang” kata Susan sambil menarik tangan Ega.

“Jangan sentuh anakku.” Kata Charice.

“Anak? Hahahaa.. sejak kapan dia anak kamu? Sayang kamu bisa jelaskan siapa Edar itu?”

“Aku juga gak tahu siapa Edar”

“Ngakunya anak tapi nama aja gak ingat. Bukankah waktu pertama kali kamu melihatnya aku sudah memberitahumu namanya?” sindir Charice.

“Sayang, nama kamu siapa?” Tanyanya pada Ega. Tapi yang ditanya malah diam dan bersembunyi di kaki Mamanya.

“hhoooammm,, Hubby,, aku ngantuk. Kami tidur duluan yah..” kata Charice sambil mencium tepat di bibir suaminya di hadapan Susan.

“Honey tunggu aku juga ngantuk”

“Aku antar anak kita ke kamarnya dulu..” kata charice sambil berlalu dengan memberi suaminya senyuman manisnya.

“Jadi kamu masih mau disini? Saya mau ke kamar dulu untuk menyiapkan malam panjang kami malam ini. Selamat malam.” Kata davin. “oh ya, pintu keluar disebelah sana! Bi Ina,, nanti jangan lupa untuk mengunci semua pintu yah..” sambungnya.

“Baik tuan.. mari bu, saya antar ke luar!”

“Davin,, urusan kita belum selesai yah…. Kamu ingat itu!” kata Susan sambil berteriak marah.

Sementara di dalam kamar Ega yang kebingungan dengan melihat tamu wanita tadi bertanya pada Mamanya. “Ma, tante yang tadi siapa sih?”

“Ega, biar Papa aja yang memberitahu siapa tante tadi yah sayang..”

“Memangnya kenapa Ma?”

“Nanti juga Ega tahu. Yang pasti Mama dan Papa sangat saaayyang sama Ega.”

“Iya Ma, Ega juga saayyyaaangg banget sama Mama dan Papa’

“Ya udah, Ega tidur gih..”

---

“Ega sudah tidur?” Tanya Davin saat melihat istrinya sudah memasuki kamar mereka.

“Udah”

My Dear Husband (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang