Axelandra

Axelandra - 24

00:00

H-9:'D #12DaysWithAxelandra

* * *

(a/n versi 1) /plak/

HAI KALIAN!

Uhm, kalo gaje maaf ya. Kalo misalnya alurnya kecepetan juga maaf. Kemaren tuh ada peralatan, maksudnya, pe-ralat-an. Ada yang diralat gituu(??) Jadi tuh Callie ke Aussie tuh itu kan waktunya pas lg liburan kenaikan kelas. Cepet? emang wkwkwk kan setiap chapter ga setiap hari kejadiannya;))) jadi ya maklum kalo keliatannya alurnya cepet;;) oke?oke.

Happy reading guys!

(a/n versi 2) /plak/ /apaan coba maksudnya/

Udah ilang semangat nulis dan udah pesimis tentang #12DaysWithAxelandra. Bener - bener udah nyerah dan gatau mau gimana lagi. Tapi, berkat NABILLA DRIESANDIA AZARINE /lengkap amat/:3 semangatku muncul lagi:3 makasih billazaaaaa atas amazing covernyaaa:p HAHAHA{} jadi, chapter ini didedikasikan khusus untuk adik Billa-ku tercinta /kecup billa/ /ditabok billa/

OKE SIP, HAPPY READING (LAGI) KALIAAAN!

Regards,

Author Aneh yang sempat kehilangan semangatnya.

(abaikan kalimat diatas)

* * * 

"Jadi, Tante Blue akan pergi ke Jepang?'" tanyaku.

Crystal mengangguk. "Iya, Ra."

"Berapa lama?" tanyaku lagi.

"Katanya 2 sampai 3 minggu." jawab Crystal setelah menyedot Lemon Tea-nya.

Aku ber-oh pelan lalu memasukkan ponselku ke dalam tas kecilku.

"Hmm, jadi, aku mau meminta kau menemaniku di rumah." ujar Crystal.

Aku menoleh padanya lalu memutar otakku. Berfikir. Apakah Ayah akan mengizinkanku. Tepat pada saat itu juga ponselku bergetar, tanda masuknya sebuah pesan singkat .

Aku mengabaikan pesan singkat itu. Aku berfikir kalau itu adalah pesan singkat dari operator yang menawarkan paket internet, memberikan bonus, atau mungkin-- Ah, itu sangat tidak penting.

"Kau mau, bukan?" tanya Crystal.

Aku mengigit bibir bawahku. "Aku mau, Crys. Tetapi aku tak bisa berkata kalau aku bisa."

"Kenapa?" tanya Crystal bingung.

"Aku belum tentu mendapatkan izin dari Ayahku, Crys."

"Kalau begitu kau bisa meminta izin pada Ayahmu du--"

Do you remember summer '09?

Wanna go back there every night

Just can't lie, was the best time of my life

Alunan lagu dari nada dering ponselku terdengar nyaring. Aku langsung membuka tas-ku lalu mengambil ponselku.

Reyna Calling ...

"Halo, ada apa, ya?" tanyaku.

"Ra, kau dimana?"

"Aku ... di-- Uhm, memangnya kenapa, ya?"