PLM 7

5K 401 44
                                    

   Malam hari yang dingin, hujan seharian membuat Suhu kota Seoul menjadi dingin. Chanyeol pria itu membaringkan Tubuhnya pada sofa di ruang kejanya. Entah kenapa Akhir-akhir ini pria itu menyukai sofa. Bahkan ia tidak ada niatan untuk memesan hotel.

       Pikirannya melayang pada 9 tahun yang silam. Dimana ia saat itu ia menemukan seseorang yang membuat hatinya berdebar. Namun pertemuan mereka saat itu tidak biasa.

FLASHBACK ON

"Chanyeol-ah ayo bergabung, jika kau bergabung maka aku yakin team volly ball ku akan menang"

"Tidak Suho Hyung aku malas, para wanita itu selalu mendekati ku, dan aku butuh waktu pribadi lagian aku bukan Idol" Suho pun menatap para wanita yang melirik pada nya dan Chanyeol.

"Wajar saja, lagian kau itu tampan kenapa tidak gunakan mereka saja untuk menyelesaikan tugas mu bodoh"

"Untuk apa? Bahkan aku merasa kekurangan tugas dan tugas itu tidak terlalu sulit "

"Hmm, baiklah tuan cerdas "

"Hyung aku pergi dulu"

"Terserah kau saja "

      Chanyeol pun meninggalkan pesta pantai yang di adakan di sekolahnya itu. Jeju memang sangat indah apalagi pantainya. Chanyeol pun menyendiri di dekat benatuan yang menjorok langsung ke laut. Ia merebahkan tubuhnya di batu itu. Ia seakan bebas, selama ini para wanita baik itu senior maupun junior. Mereka bahkan tidak mengizinkannya sendiri. Apalagi kaum hawa yang sangat tergila-gila akan ketampanan nya.

#Byur.

Chanyeol mendengar suara semburan air. Ia pun bangkit dan melihat seorang wanita yang mengenakan seragam SMP berlari ketakutan. Chanyeol pun yakin dari gelagat wanita berseragam SMP tadi pasti ia telah melihat atau dia pelaku dari korban yang terjun ke air tadi. Saat sebelum diposisinya saat ini, Chanyeol melewati 2 orang gadis berseragam SMP itu tengah berdebat. Namun Chanyeol tak mengubrisnya karena pertengkaran biasa terjadi pada wanita. Tapi kali ini tindakan kriminal yang telah terjadi.

Entah panggilan darimana Chanyeol pun  Kemudian terjun ke pantai itu rasa penasaran tumbuh didirinya. Keahliannya dalam olah raga renang tak di khawatirkan lagi. Bahkan seisi sekolahnya menjulukinya 'Tanpa Nafas'.  Chanyeol mampu berenang di air tanpa bernafas. Karna ia menguasai teknik bernafas dalam air.

Chanyeol pun melihat seorang siswi SMP yang tak sadarkan diri. Tubuhnya yang kurus itu terus menuju ke bagian dasar pantai. Mata gadis itu tertutup mungkin dia kehabisan oksigen. Hingga ia hilang kesadaran, Chanyeol pun berenang menujun gadis itu. Kemudian ia mendekap gadis itu dan membawanya berenang ketepian.

"Hah!! " Chanyeol menghela nafanya ketika sampai di tepian. Bagaimana pun juga dia butuh pasokan oksigen.

Chanyeol memandangi wajah cantik itu, entah kenapa jantungnya berdegup kencang. Apa mungkin ia jatuh cinta pada siswi SMP ini.

"Yak!!! Ireona!!! Ireona" Panggilan Chanyeol sangat tidak berpengaruh. Hingga Chanyeol mengambil tindakan. Nafas buatan terdengar sedikit fulgar. Tapi Chanyeol harus melakukannya jika tidak bisa saja gadis itu mati.

    Chanyeol pun menutup hidung gadis itu dan ia membuka mulut gadis itu. Awalnya Chanyeol ragu namun ia tak punya pilihan. Chanyeol pun pada akhirnya memberikan nafas buatan. Dan secara tidak langsung Chanyeol mencium siswi SMP itu. Chanyeol pun menekan rongga dada wanita itu agar air yang mungkin memenuhi saluran pernafasan wanita itu bisa keluar. Cukup 3 kali Chanyeol melakukannya secara ulang.

"Uhuk Uhuk!!! " Gadis itu batuk dan mengaluarkan air dari mulutnya. Perlahan matanya terbuka. Ia meraup oksigen yang ada di alam. Gadis itu bangkit dan ia menagis sambil bergumam. "Eomma hiks, Appa" gafis itu ketakutan. Chanyeol pun memeluknya ia tahu gadis itu pasti syok. Bahkan gadis itu hampir bertemu dengan maut.

PLEASE LOVE ME (COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang