2 month later...
*Aku tak perlu bahasa apa pun untuk mengungkap aku cinta kamu. Aku tak pernah beristirahat untuk mencintai kamu sesuai janjiku, promise* (Melly Goeslaw = Promise)
Hari terus berganti Baekhyun mulai menyadari perasaan nya pada Chanyeol. Chanyeol selalu memberikan perhatian lebih padanya. Bahkan Baekhyun telah mulai melupakan Kris. Malam ini Chanyeol pulang dari kantor. Ia masuk ke rumah megah nya bersama Baekhyun.
Chanyeol mendapati Baekhyun yang tengah serius pada drama yang di tontonnya. Chanyeol pun menghampirinya dan duduk di sebelah Baekhyun.
"Apa drama itu lebih menarik dari suamimu" Fokus Baekhyun teralihkan, ia menatap Chanyeol yang duduk di samping nya.
"Kau sudah pulang? Tumben cepat biasanya lewat tengah malam"
"Entahlah, mungkin karna hari ini aku sudah tidak bisa membendung rinduku padamu" Chanyeol selalu menembakan kalimat-kalimat yang membuat Baekhyun berdebar.
"Dasar gombal" Baekhyun memukul pelan pundak Chanyeol. Pria itu tersenyum melihat tingkah istrinya.
"Tidak apa-apa bukan mengombali istri sendiri"
"Iya, hanya saja kau berlebihan"
"Ohya, aku hampir lupa" Chanyeol pun mengeluarkan tiket pesawat.
"Paris?"
"Tadi eomma dan eommonim datang ke kantor dan mereka menyerahkan ini padaku"
"Pasti mereka menyuruh kita untuk honeymoon " Baekhyun meletakan tiket itu di atas meja.
"Jika kau tidak mau, tidak apa-apa aku akan menunggu sampai kau siap"
"Kapan kita akan pergi? " Ucapan Baekhyun membuat Chanyeol kaget. Bagaimana Baekhyun bisa menerima itu. Biasanya ia akan menolak dengan sangat keras.
"Ne? "
"Kapan kau akan cuti? "
"Besok aku akan menyelsaikan pekerjaan ku dan lusa kita berangkat"
"Baiklah, aku setuju" Baekhyun kembali menatap televisi yang berisikan drama favorit nya.
"Baek ada yang ingin ku tanyakan pada mu"
"Eumm? "
"Bisakah kau menatapku, dan menghentikan acara menonton televisi mu? " Baekhyun pun mematikan televisi kemudian menatap Chanyeol.
"Ada apa?"
"Ini sudah masuk bulan ke-6 pernikahan kita"
"Lalu? "
"Apa kau benar-benar sudah bisa menerima ku sebagai suamimu" Chanyeol menatap Baekhyun intens. Baekhyun tersenyum kemudian menyentuh wajah Chanyeol.
"Bagaimana kau bisa meragukan ku eum?" Chanyeol pun meraih tangan Baekhyun yang menyentuh wajahnya. Kemudian ia menaruh tangan Baekhyun di dadanya.
"Please Love Me, Park Baekhyun " Baekhyun merasakan detak jantung Chanyeol yang begitu kencang. "Aku bukan meragukan dirimu hanya saja aku meragukan perjuanganku mungkin aku masih belum berhasil membuat mu mencintai ku "
"Aku telah berhasil mencintai mu, mungkin aku tidak ekspresif karna ku rasa aku tak perlu bahasa apapun untuk mengungkap kan cintaku padamu, maaf jika membuatmu ragu" Baekhyun menunjukkan kesungguhan nya dalam waktu 2 bulan. Ia telah berubah, dirinya sudah membuka hati untuk Chanyeol.
"Terimakasih, aku lega jika itu kebenarannya" Chanyeol tersenyum. Baekhyun pun merebahkan kepalanya di pundak Chanyeol.
"Janji padaku jangan pernah seperti dia yang pergi begitu saja, meninggalkanku tanpa kabar berita mungkin kau pelabuhan terakhir ku dan aku tak ingin lagi berlayar" Chanyeol pun menegeratkan tubuh Baekhyun pada dada bidangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE LOVE ME (COMPLETE )
Fanfiction"Kenapa kau memilih terluka demi untuk bersamanya, sedangkan aku disini mencintai mu dan terluka karna cintaku padamu"- Park Chanyeol "Jangan pernah berharap padaku karna kau tidak pantas di banding dia, dia lebih berhak atas cintaku bukan dirimu"...